Training & Sertifikasi BNSP: Welding Inspector
Deskripsi Singkat :
Pastikan integritas dan kualitas hasil pengelasan di proyek Anda. Training dan sertifikasi BNSP Welding Inspector ini membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan komprehensif untuk melakukan inspeksi pengelasan pada berbagai tahap (pra-las, selama pengelasan, pasca-las) sesuai standar, kode, dan spesifikasi teknis yang berlaku. Pelajari K3 las, review dokumen, verifikasi WPS & kualifikasi juru las, identifikasi cacat las, penugasan uji NDT/DT, pelaporan inspeksi, dan aplikasi inspeksi pada berbagai jenis konstruksi. Dapatkan sertifikasi resmi BNSP dan jadilah Welding Inspector yang kompeten dan diakui industri.
Benefit Mengikuti Training Ini:
-
Sertifikasi Kompetensi BNSP: Raih sertifikasi Welding Inspector dari BNSP, bukti pengakuan resmi atas kompetensi Anda di bidang inspeksi pengelasan.
-
Keahlian Inspeksi Pengelasan Komprehensif: Menguasai teknik dan prosedur inspeksi pengelasan dari persiapan hingga pasca-las.
-
Pemahaman Standar & Kode: Mampu membaca, menginterpretasikan, dan menerapkan standar, kode, dan spesifikasi teknis pengelasan (WPS).
-
Kompetensi Identifikasi Cacat Las: Mahir mengidentifikasi jenis-jenis cacat las, memprediksi penyebabnya, dan menentukan tindakan perbaikan.
-
Pengelolaan Pengujian NDT/DT: Memahami prinsip uji tak rusak (NDT) dan uji rusak (DT) serta mampu menugaskan dan memonitor pelaksanaannya.
-
Keahlian Pelaporan Inspeksi: Mampu membuat laporan inspeksi pengelasan yang akurat, jelas, dan profesional.
-
Peningkatan Karir: Meningkatkan peluang karir dan nilai profesionalisme Anda sebagai Welding Inspector bersertifikasi di berbagai sektor industri (konstruksi, migas, manufaktur, maritim).
-
Kontribusi Kualitas & Keselamatan: Berperan penting dalam memastikan kualitas, keandalan, dan keselamatan produk/struktur hasil pengelasan.
Target Peserta:
-
Calon Welding Inspector
-
Teknisi Pengelasan / Fabrikasi / Konstruksi yang Ingin Berkarir sebagai Welding Inspector
-
Staf Quality Control (QC) / Quality Assurance (QA) di Industri Manufaktur, Konstruksi, Migas, atau Maritim
-
Insinyur Muda di Bidang Material, Metalurgi, Mekanik, atau Sipil yang Tertarik Spesialisasi Inspeksi Pengelasan
-
Lulusan Teknik dengan Minat di Bidang Pengelasan dan Inspeksi
-
Siapa saja yang ingin memiliki kompetensi dan sertifikasi sebagai Welding Inspector.
Tujuan Training:
Setelah mengikuti training dan dinyatakan kompeten melalui uji sertifikasi BNSP, peserta mampu:
-
Memeriksa ketentuan dan penerapan aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pekerja las.
-
Membuat Laporan Inspeksi.
-
Melakukan Komunikasi Timbal Balik dalam konteks inspeksi pengelasan.
-
Mereview Dokumen yang Berhubungan dengan Inspeksi.
-
Mengidentifikasi Spesifikasi Teknis dan Karakteristik Bahan dan Bahan Tambah.
-
Memverifikasi Spesifikasi Prosedur Pengelasan (WPS), dan Aplikasinya pada Proses Fabrikasi.
-
Memverifikasi Kualifikasi Juru Las dan Operator Las.
-
Melakukan Inspeksi Pekerjaan Las (Pra-las, Selama Las, Pasca-las).
-
Menugaskan dan Memonitor Pelaksanaan Uji Tak Rusak (Nondestructive Testing).
-
Menugaskan dan Memonitor Pelaksanaan Uji Rusak.
-
Melakukan Identifikasi Cacat Las dan Memprediksi Penyebabnya.
-
Melakukan Inspeksi Pekerjaan Fabrikasi Las Konstruksi Baja Nontubular dan Tubular.
-
Melakukan Inspeksi Pekerjaan Pengelasan Pipeline dan Fasilitas Pendukungnya.
-
Melakukan Inspeksi Pekerjaan Pengelasan pada Ketel Uap, Bejana Tekan, Alat Penukar Panas dan Tanki Timbun.
-
Melakukan Inspeksi Pekerjaan Pengelasan Kapal dan Bangunan Apung lainnya.
Silabus Training (Rincian Modul):
Modul 1: Prinsip Dasar Inspeksi Pengelasan dan Komunikasi K3
-
Peran dan Tanggung Jawab Welding Inspector: Etika dan Independensi Auditor.
-
Memeriksa Ketentuan dan Penerapan Aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pekerja Las: Mengidentifikasi Bahaya Pengelasan, Memeriksa Penggunaan APD, Memeriksa Prosedur Kerja Aman Las, Memeriksa Kondisi Area Pengelasan dari Sudut Pandang K3.
-
Melakukan Komunikasi Timbal Balik dalam Konteks Inspeksi Pengelasan: Berkomunikasi Efektif dengan Juru Las/Operator Las, Pengawas Fabrikasi, Tim QC/QA, NDT Personnel, dan Pihak Terkait Lainnya.
Modul 2: Review Dokumen dan Verifikasi Spesifikasi Pengelasan
-
Mereview Dokumen yang Berhubungan dengan Inspeksi: Membaca dan Memahami Gambar Kerja (Engineering Drawing), Simbol Las (Welding Symbols), Spesifikasi Teknis (Technical Specifications), Kode dan Standar Pengelasan yang Relevan (ASME, AWS, API, ISO, SNI).
-
Mengidentifikasi Spesifikasi Teknis dan Karakteristik Bahan (Base Metal) dan Bahan Tambah (Filler Metal): Jenis Material (Carbon Steel, Stainless Steel, Aluminum, dll.), Sifat Mekanis Material, Jenis dan Spesifikasi Filler Metal (Elektroda, Kawat Las, Flux), Gas Pelindung.
-
Memverifikasi Spesifikasi Prosedur Pengelasan (WPS): Membaca dan Memahami Parameter dalam WPS (Proses Las, Material, Filler Metal, Posisi, Parameter Listrik, Preheat, PWHT). Memverifikasi Apakah WPS Sesuai dengan Kode/Standar yang Digunakan.
-
Memverifikasi Aplikasinya pada Proses Fabrikasi: Memastikan WPS yang Digunakan Relevan dan Dapat Diaplikasikan pada Pekerjaan yang Dilakukan.
-
Memverifikasi Kualifikasi Juru Las dan Operator Las: Memeriksa Sertifikat Kualifikasi Juru Las (Welder Qualification Test – WQT) / Operator Las (Welding Operator Qualification Test – WOQT). Memverifikasi Lingkup Kualifikasi (Proses Las, Material, Posisi, Ketebalan, Diameter Pipa). Memastikan Juru Las yang Bekerja Memiliki Kualifikasi yang Sesuai.
Modul 3: Melakukan Inspeksi Pekerjaan Las (Pra-las, Selama Las, Pasca-las)
-
Melakukan Inspeksi Pra-las (Pre-Welding Inspection):
-
Memverifikasi Kesesuaian Material Dasar dan Bahan Tambah dengan WPS.
-
Memeriksa Joint Preparation (Persiapan Sambungan) Sesuai WPS dan Gambar Kerja (Sudut Bevel, Root Face, Root Opening, Alignment).
-
Memeriksa Kebersihan Area Pengelasan.
-
Memverifikasi Preheat (Pemanasan Awal) Jika Dipersyaratkan oleh WPS.
-
Memeriksa Kesiapan Peralatan Las dan APD Pekerja Las.
-
-
Melakukan Inspeksi Selama Pengelasan (During Welding Inspection):
-
Memverifikasi Parameter Pengelasan Sesuai WPS (Arus, Tegangan, Kecepatan Las, Aliran Gas).
-
Memeriksa Teknik Pengelasan Juru Las.
-
Memeriksa Interpass Temperature (Suhu Antar Lapis Las) Jika Dipersyaratkan oleh WPS.
-
Memeriksa Cleaning Antar Lapis Las (Slag Removal).
-
-
Melakukan Inspeksi Pasca-las (Post-Welding Inspection):
-
Melakukan Inspeksi Visual (Visual Inspection) Terhadap Hasil Lasan.
-
Memeriksa Dimensi Lasan (Ukuran Kaki Las Fillet, Profil Las Kampuh).
-
Mengidentifikasi Cacat Las Permukaan Secara Visual.
-
Memverifikasi Post Weld Heat Treatment (PWHT) Jika Dipersyaratkan oleh WPS.
-
Memverifikasi Finishing Las (Grinding, Cleaning).
-
Modul 4: Identifikasi Cacat Las dan Prediksi Penyebabnya
-
Melakukan Identifikasi Cacat Las: Mengenal Berbagai Jenis Cacat Las Berdasarkan Lokasi dan Bentuknya (Permukaan, Bawah Permukaan, Internal).
-
Cacat Permukaan: Undercut, Porosity, Slag Inclusion (Permukaan), Cracks (Surface Cracks), Spatter, Excess Weld Reinforcement, Incomplete Filled Groove.
-
Cacat Internal: Porosity (Internal), Slag Inclusion (Internal), Lack of Fusion, Lack of Penetration, Cracks (Internal Cracks), Incomplete Fusion.
-
-
Memprediksi Penyebab Cacat Las: Menghubungkan Jenis Cacat dengan Kemungkinan Penyebab (Parameter Las yang Tidak Tepat, Teknik Pengelasan yang Salah, Persiapan Sambungan Buruk, Material Terkontaminasi, Lingkungan Kerja).
-
Menggunakan Alat Bantu Inspeksi Visual (Magnifying Glass, Welding Gauge, Measuring Tape).
-
Menentukan Tingkat Keparahan Cacat Las dan Kriteria Penerimaan/Penolakan Berdasarkan Kode dan Standar yang Berlaku.
Modul 5: Penugasan dan Monitoring Pengujian (NDT & DT)
-
Menugaskan dan Memonitor Pelaksanaan Uji Tak Rusak (Nondestructive Testing – NDT):
-
Pengenalan Metode NDT yang Umum Digunakan dalam Pengelasan (Visual Testing – VT, Penetrant Testing – PT, Magnetic Particle Testing – MT, Ultrasonic Testing – UT, Radiographic Testing – RT).
-
Memahami Prinsip Dasar dan Aplikasi Masing-masing Metode NDT.
-
Menentukan Metode NDT yang Tepat Berdasarkan Jenis Sambungan, Material, dan Persyaratan Kode.
-
Memilih NDT Personnel yang Memiliki Kualifikasi yang Sesuai.
-
Menugaskan Pelaksanaan NDT dan Memonitor Prosedur NDT di Lapangan.
-
Mereview dan Menginterpretasikan Laporan Hasil Uji NDT.
-
Menentukan Tindak Lanjut Berdasarkan Hasil Uji NDT.
-
-
Menugaskan dan Memonitor Pelaksanaan Uji Rusak (Destructive Testing – DT):
-
Pengenalan Metode DT yang Umum Digunakan untuk Uji Kualifikasi Prosedur Las (PQR) dan Kualifikasi Juru Las (WQT/WOQT) (Tarik [Tensile Test], Bending [Bend Test], Impact [Charpy Test], Hardness Test, Macro/Micro Examination).
-
Memahami Prinsip Dasar dan Tujuan Masing-masing Metode DT.
-
Menugaskan Pelaksanaan DT di Laboratorium yang Terakreditasi.
-
Memonitor Proses Pengambilan Sampel dan Pengujian di Laboratorium (Jika Diperlukan).
-
Mereview dan Menginterpretasikan Laporan Hasil Uji DT.
-
Modul 6: Membuat Laporan Inspeksi
-
Pentingnya Laporan Inspeksi yang Akurat, Jelas, dan Tepat Waktu.
-
Jenis-jenis Laporan Inspeksi Pengelasan: Laporan Harian Inspeksi, Laporan Mingguan, Laporan Inspeksi Spesifik (Misalnya Laporan Inspeksi Joint Preparation, Laporan Inspeksi NDT), Laporan Akhir Inspeksi.
-
Struktur dan Konten Laporan Inspeksi: Informasi Proyek, Informasi Las (WPS, Juru Las, Material, Posisi), Hasil Inspeksi (Pra-las, Selama Las, Pasca-las), Temuan Inspeksi (Accept/Reject, Cacat Las), Hasil Uji NDT/DT (Referensi Laporan Terkait), Rekomendasi Tindak Lanjut, Lampiran (Gambar, Foto).
-
Teknik Penulisan Laporan Inspeksi yang Objektif, Fakta-Berdasarkan, dan Menggunakan Bahasa Teknis yang Tepat.
-
Mendokumentasikan Temuan Inspeksi (Cacat Las, Ketidaksesuaian) dengan Foto dan Deskripsi yang Jelas.
-
Prosedur Review dan Persetujuan Laporan Inspeksi.
-
Sistem Penyimpanan dan Pengarsipan Laporan Inspeksi.
-
Praktik Membuat Contoh Laporan Inspeksi Pengelasan Berdasarkan Studi Kasus.
Modul 7: Aplikasi Inspeksi pada Berbagai Jenis Konstruksi (Overview & Contoh Kasus)
-
Melakukan Inspeksi Pekerjaan Fabrikasi Las Konstruksi Baja Nontubular dan Tubular: Fokus pada Inspeksi Las pada Struktur Baja (Beam, Column, Truss), Sambungan Bolt & Welded, Scaffolding, Struktur Bangunan Baja.
-
Melakukan Inspeksi Pekerjaan Pengelasan Pipeline dan Fasilitas Pendukungnya: Fokus pada Inspeksi Las pada Pipa (Onshore/Offshore Pipeline), Stasiun Pompa, Terminal, Fitting Pipa, Penyambungan Pipa (Butt Weld, Fillet Weld), Inspeksi Rontgen (RT) dan Ultrasonic Testing (UT) pada Pipeline Welds.
-
Melakukan Inspeksi Pekerjaan Pengelasan pada Ketel Uap, Bejana Tekan, Alat Penukar Panas dan Tanki Timbun: Fokus pada Inspeksi Las pada Bejana Tekan Sesuai Kode ASME Section VIII, Ketel Uap Sesuai Kode ASME Section I, Heat Exchanger, Tanki Timbun Sesuai Kode API 650. Inspeksi NDT (Radiography, Ultrasonic, Magnetic Particle, Penetrant) dan Hydrostatic Test.
-
Melakukan Inspeksi Pekerjaan Pengelasan Kapal dan Bangunan Apung lainnya: Fokus pada Inspeksi Las pada Struktur Lambung Kapal, Deck, Superstructure, Sesuai Kode Klasifikasi (Biro Klasifikasi Indonesia – BKI, DNV, Lloyd’s Register). Inspeksi Visual dan NDT pada Sambungan Las Kapal.
-
Memahami Persyaratan Inspeksi Spesifik untuk Masing-masing Jenis Konstruksi Berdasarkan Kode dan Standar Industri yang Berlaku.
Metode Training:
-
Presentasi Interaktif & Multimedia (Visualisasi Konsep Inspeksi, Cacat Las, Dokumen Las, NDT)
-
Diskusi Kelompok & Analisis Studi Kasus Inspeksi Pengelasan
-
Workshop Praktik Membaca Gambar Kerja, Simbol Las, WPS, dan Kode/Standar
-
Workshop Praktik Identifikasi Cacat Las pada Contoh Spesimen Las
-
Demonstrasi Penggunaan Alat Bantu Inspeksi Visual
-
Simulasi Review Dokumen Inspeksi & Pembuatan Laporan
-
Sesi Tanya Jawab & Konsultasi dengan Instruktur (Pakar Welding & Inspeksi)
Durasi Training:
-
4 Hari Efektif (Intensif dan Komprehensif untuk Kompetensi Welding Inspector)
-
3 Hari Materi Training & Workshop
-
1 Hari Uji Kompetensi BNSP
-
Evaluasi Training & Sertifikasi:
-
Pre-test dan Post-test: Mengukur pemahaman materi Welding Inspector sebelum dan sesudah training (Soal Pilihan Ganda, Esai, Studi Kasus Pendek).
-
Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif, diskusi kelompok, workshop, dan simulasi selama training.
-
Uji Kompetensi BNSP:
-
Uji Tertulis: Pilihan ganda dan esai (menguji pengetahuan K3 Las, dokumen las, WPS, karakteristik bahan, NDT/DT dasar, identifikasi cacat las, pelaporan).
-
Uji Praktek/Observasi: Demonstrasi keterampilan mereview dokumen (WPS, gambar kerja), memverifikasi kualifikasi juru las (simulasi), melakukan inspeksi visual pada spesimen las, mengidentifikasi cacat las, menggunakan alat bantu inspeksi visual, menyusun laporan inspeksi sederhana (dinilai oleh Asesor BNSP bersertifikat dan berpengalaman sebagai Welding Inspector).
-
-
Kuesioner Evaluasi Training: Umpan balik dari peserta untuk peningkatan kualitas training.
Sertifikasi:
-
Sertifikat Kompetensi BNSP: Diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi peserta yang dinyatakan KOMPETEN dalam uji kompetensi Welding Inspector.
-
Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti training (opsional, tanpa sertifikasi BNSP).
Profil Instruktur/Fasilitator:
Training ini akan difasilitasi oleh instruktur yang sangat kompeten dan berpengalaman di bidang Welding Inspection dan Teknologi Pengelasan, memiliki sertifikasi Welding Inspector Internasional (AWS CWI, CSWIP) atau Nasional Tingkat Lanjut, berpengalaman luas sebagai Welding Inspector atau Welding Engineer di berbagai sektor industri (migas, konstruksi, manufaktur, maritim), dan memiliki pemahaman mendalam tentang kode, standar, WPS, NDT/DT, dan metodologi inspeksi pengelasan. Instruktur memiliki kemampuan komunikasi yang baik, interaktif, dan mampu menyampaikan materi secara komprehensif, aplikatif, dan relevan dengan tantangan pekerjaan Welding Inspector di lapangan.
Opsi Pelaksanaan Training:
-
Offline (Klasikal & Workshop Intensif):
-
Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau lokasi yang representatif (pusat pelatihan teknik, laboratorium metalurgi/pengelasan, bengkel las).
-
Fasilitas: Ruang kelas representatif, peralatan training (proyektor, sound system), contoh spesimen las dengan berbagai cacat, alat bantu inspeksi visual (Welding Gauge, Magnifying Glass), contoh dokumen las (WPS, PQR, Gambar Kerja), contoh laporan NDT/DT, modul training detail, coffee break, makan siang.
-
-
In-House Training: Pelatihan sangat direkomendasikan untuk in-house di lokasi perusahaan (manufaktur, konstruksi, migas) yang memiliki departemen QC/QA dan aktivitas pengelasan, memungkinkan penyesuaian studi kasus dengan jenis pengelasan, material, dan standar yang umum digunakan perusahaan.
- Online : Pelatihan dan sertifikasi dilaksanakan secara online melalui zoom
FAQ (Frequently Asked Questions):
-
Apa itu sertifikasi Welding Inspector BNSP dan mengapa penting?
-
Sertifikasi Welding Inspector BNSP adalah pengakuan resmi atas kompetensi dalam melakukan inspeksi pengelasan. Penting untuk meningkatkan kredibilitas, peluang karir di bidang QC/QA dan inspeksi, dan membuktikan kepada pemberi kerja bahwa Anda memiliki kompetensi yang diakui dalam memastikan kualitas dan keamanan hasil pengelasan.
-
-
Apa perbedaan Welding Inspector bersertifikasi BNSP dengan yang tidak?
-
Sertifikasi BNSP adalah bukti terukur dan diakui secara nasional atas kompetensi Welding Inspector, meningkatkan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan inspeksi, dan nilai profesional di mata perusahaan dan klien.
-
-
Apa saja persyaratan untuk mengikuti sertifikasi Welding Inspector BNSP?
-
Persyaratan umum biasanya meliputi pendidikan minimal D3/S1 Teknik (Metalurgi, Mesin, Sipil, Elektro), atau pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan di bidang pengelasan/fabrikasi/konstruksi/QC, memiliki penglihatan yang baik (tes mata), dan mengikuti training Welding Inspector. Syarat spesifik dapat dilihat pada skema sertifikasi BNSP terbaru.
-
-
Bagaimana proses uji kompetensi Welding Inspector BNSP?
-
Uji kompetensi meliputi uji tertulis (pengetahuan) dan uji praktek/observasi (demonstrasi keterampilan review dokumen, inspeksi visual, identifikasi cacat, penggunaan alat bantu inspeksi, penyusunan laporan), dilakukan oleh Asesor BNSP bersertifikat Welding Inspector.
-
-
Berapa lama masa berlaku sertifikasi Welding Inspector BNSP?
-
Masa berlaku sertifikasi BNSP umumnya 3 tahun. Setelah masa berlaku habis, sertifikasi perlu diperpanjang (resertifikasi) melalui proses yang ditetapkan BNSP.
-
-
Apakah training ini menjamin lulus sertifikasi Welding Inspector BNSP?
-
Training ini dirancang dengan komprehensif untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan Welding Inspector yang dibutuhkan agar kompeten dan lulus uji kompetensi BNSP. Namun, kelulusan sertifikasi tetap bergantung pada kemampuan individu peserta saat melakukan uji kompetensi di hadapan Asesor BNSP. Sentras Consulting akan memberikan bimbingan maksimal.
-
-
Berapa biaya training dan sertifikasi Welding Inspector BNSP ini?
-
Informasi biaya training dan sertifikasi dapat dilihat di halaman pendaftaran atau menghubungi tim Sentras Consulting. Biaya biasanya mencakup biaya training, materi training, uji kompetensi BNSP, peralatan praktik (penggunaan spesimen, alat bantu), dan sertifikat (jika lulus).
-
-
Bagaimana cara mendaftar training ini?
-
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.
-
-
Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?
-
Ya, Sentras Consulting biasanya menawarkan diskon khusus untuk pendaftaran grup dengan jumlah peserta tertentu, terutama untuk perusahaan yang mengirimkan tim QC/QA atau inspeksi. Hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut.
-
-
Apakah training ini bisa dilaksanakan in-house di lokasi perusahaan?
-
Ya, kami menyediakan opsi in-house training yang sangat direkomendasikan untuk Welding Inspector, memungkinkan penyesuaian studi kasus dengan jenis pengelasan, material, dan standar yang umum digunakan perusahaan.
-