Teknisi K3 Listrik

Training & Sertifikasi BNSP: Teknisi K3 Listrik
Training & Sertifikasi BNSP: Teknisi K3 Listrik – Sentras Consulting

 

Deskripsi Singkat :

Jadikan pekerjaan pemeliharaan listrik aman dan andal. Training dan sertifikasi BNSP ini membekali teknisi listrik dengan kompetensi K3 yang mendalam untuk mengelola risiko bahaya listrik, APD, dan menerapkan persyaratan K3 pada pemeliharaan instalasi listrik di berbagai sektor (pembangkitan, transmisi, distribusi, IPTL), sistem penyalur petir, sistem pembumian, dan ruang khusus. Dapatkan sertifikasi resmi BNSP dan tingkatkan keahlian Anda sebagai Teknisi K3 Listrik yang diakui.

 

Benefit Mengikuti Training Ini:

  • Sertifikasi Kompetensi BNSP: Raih sertifikasi Teknisi K3 Listrik dari BNSP, pengakuan resmi atas keahlian K3 Listrik Anda.

  • Pemahaman Mendalam Risiko Listrik: Menguasai identifikasi, analisis, dan pengelolaan risiko bahaya listrik secara komprehensif.

  • Kompetensi APD Listrik: Mahir mengelola pemilihan, penggunaan, perawatan, dan penyimpanan Alat Pelindung Diri (APD) Listrik yang tepat.

  • Persyaratan K3 Pemeliharaan Listrik: Mampu menerapkan persyaratan K3 pada pemeliharaan instalasi listrik di pembangkitan, transmisi, distribusi, dan IPTL.

  • K3 Sistem Proteksi Listrik: Memahami dan menerapkan persyaratan K3 pada sistem penyalur petir dan sistem pembumian.

  • K3 Ruang Khusus Listrik: Menguasai persyaratan K3 Listrik pada ruang khusus seperti gardu listrik, ruang panel, dan area berbahaya.

  • Peningkatan Karir: Meningkatkan peluang karir dan nilai profesionalisme sebagai Teknisi K3 Listrik bersertifikasi.

  • Keamanan Instalasi Listrik: Berkontribusi pada pemeliharaan instalasi listrik yang aman, andal, dan sesuai standar K3.

  • Kepatuhan Regulasi: Memenuhi persyaratan kompetensi Teknisi K3 Listrik sesuai peraturan perundangan.

 

Target Peserta:

  • Teknisi Listrik / Supervisor Listrik yang bertanggung jawab atas K3 Listrik

  • Petugas Pemeliharaan Instalasi Listrik Tingkat Lanjut

  • Perencana dan Pengawas Pemeliharaan Instalasi Ketenagalistrikan

  • Ahli K3 yang ingin memperdalam spesialisasi di bidang K3 Listrik

  • Konsultan K3 Listrik

  • Siapa saja yang memiliki peran sebagai Teknisi K3 Listrik

 

Tujuan Training:

Setelah mengikuti training dan dinyatakan kompeten melalui uji sertifikasi BNSP, peserta mampu:

  1. Menerapkan peraturan perundang-undangan dan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pekerjaan pembangunan ketenagalistrikan.

  2. Mengelola risiko bahaya listrik.

  3. Mengelola penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Listrik.

  4. Menerapkan persyaratan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada pemeliharaan instalasi listrik di pembangkitan.

  5. Menerapkan persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pemeliharaan instalasi listrik di jaringan transmisi.

  6. Menerapkan persyaratan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada pemeliharaan instalasi listrik di jaringan distribusi.

  7. Menerapkan persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pemeliharaan instalasi listrik di IPTL (Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik).

  8. Menerapkan persyaratan K3 pada sistem penyalur petir.

  9. Menerapkan persyaratan K3 pada sistem pembumian.

  10. Menerapkan persyaratan K3 Listrik pada ruang khusus.

 

Silabus Training (Rincian Modul):

Modul 1: Peraturan Perundang-Undangan dan Ketentuan K3 pada Pekerjaan Pembangunan Ketenagalistrikan

  • Kerangka Hukum K3 Ketenagalistrikan di Indonesia (UU No. 1 Tahun 1970, UU No. 30 Tahun 2009, Peraturan Menteri ESDM, Standar Nasional Indonesia terkait K3 Listrik).

  • Penjelasan Mendalam Peraturan dan Standar K3 yang Relevan dengan Pekerjaan Pembangunan dan Pemeliharaan Ketenagalistrikan.

  • Hak dan Kewajiban Teknisi K3 Listrik dan Tanggung Jawab Perusahaan terkait K3 Ketenagalistrikan.

  • Mekanisme Pengawasan K3 Ketenagalistrikan dan Sanksi Pelanggaran.

  • Studi Kasus Pelanggaran Peraturan K3 Listrik dan Analisis Konsekuensi Hukum.

Modul 2: Mengelola Risiko Bahaya Listrik

  • Konsep Dasar Bahaya dan Risiko Listrik: Definisi Bahaya Listrik, Jenis-jenis Bahaya Listrik (Sentuhan Langsung, Sentuhan Tidak Langsung, Arus Lebih, Hubung Pendek, Kebakaran Listrik, Ledakan Listrik, Medan Elektromagnetik).

  • Identifikasi Bahaya Listrik di Berbagai Lokasi dan Jenis Instalasi Listrik (Pembangkitan, Transmisi, Distribusi, IPTL, Industri, Komersial, Rumah Tangga).

  • Analisis Risiko Bahaya Listrik: Metode Kualitatif dan Kuantitatif Penilaian Risiko Listrik (Matriks Risiko, HIRARC Listrik).

  • Pengendalian Risiko Bahaya Listrik: Hirarki Pengendalian Risiko (Eliminasi, Substitusi, Rekayasa Teknik, Kontrol Administratif, APD) yang Spesifik untuk Bahaya Listrik.

  • Prosedur Lock Out Tag Out (LOTO) dalam Pekerjaan Listrik: Penerapan LOTO untuk Isolasi Energi Listrik.

  • Pengelolaan Risiko Bahaya Listrik pada Pekerjaan Pemeliharaan Listrik Bertegangan dan Tanpa Tegangan.

  • Praktek Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Listrik pada Studi Kasus Instalasi Listrik.

Modul 3: Mengelola Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Listrik

  • Jenis-jenis APD Listrik dan Standar yang Berlaku: APD Kepala (Helm Isolasi), APD Mata dan Muka (Kacamata Safety, Face Shield), APD Tangan (Sarung Tangan Isolasi), APD Kaki (Sepatu Isolasi), Pakaian Pelindung (Wearpack Anti Statis/Flame Retardant), APD Jatuh (Full Body Harness untuk Pekerjaan di Ketinggian).

  • Spesifikasi Teknis dan Tingkat Perlindungan APD Listrik sesuai dengan Tingkat Bahaya Listrik (Kelas Isolasi APD).

  • Prosedur Pemilihan APD Listrik yang Tepat Berdasarkan Jenis Pekerjaan, Tingkat Tegangan, dan Lingkungan Kerja.

  • Tata Cara Penggunaan APD Listrik yang Benar dan Efektif (Pemasangan, Pemeriksaan Sebelum Penggunaan, Pelepasan).

  • Perawatan dan Penyimpanan APD Listrik yang Tepat untuk Memastikan Fungsi dan Masa Pakai APD.

  • Inspeksi dan Pengujian APD Listrik Secara Berkala untuk Memastikan Kondisi Layak Pakai.

  • Pelatihan Penggunaan APD Listrik kepada Pekerja Listrik dan Penegakan Disiplin Penggunaan APD.

  • Simulasi dan Praktek Penggunaan APD Listrik dalam Berbagai Skenario Pekerjaan Listrik.

Modul 4: Persyaratan K3 pada Pemeliharaan Instalasi Listrik di Pembangkitan

  • Karakteristik dan Bahaya Spesifik Instalasi Listrik di Pembangkitan Listrik (PLN, PLTU, PLTG, PLTA, dll.): Tegangan Tinggi, Arus Besar, Peralatan Berputar, Bahan Bakar, Sistem Kontrol Kompleks.

  • Persyaratan K3 Umum dan Khusus pada Area Pemeliharaan Pembangkitan Listrik (Area Generator, Area Turbin, Area Boiler, Area Switchyard, Area Kontrol).

  • Prosedur Kerja Aman (PKA) Pemeliharaan Instalasi Listrik di Pembangkitan (Pemeliharaan Rutin, Pemeliharaan Periodik, Perbaikan Kerusakan).

  • Penggunaan Peralatan Kerja dan Alat Bantu yang Aman dan Tepat untuk Pemeliharaan Instalasi Listrik di Pembangkitan.

  • Prosedur Pengujian dan Verifikasi Setelah Pemeliharaan Instalasi Listrik di Pembangkitan.

  • Prosedur Tanggap Darurat dan Evakuasi di Area Pembangkitan Listrik Selama Pemeliharaan.

  • Studi Kasus Kecelakaan Kerja Pemeliharaan Listrik di Pembangkitan dan Pembelajaran.

Modul 5: Persyaratan K3 pada Pemeliharaan Instalasi Listrik di Jaringan Transmisi

  • Karakteristik dan Bahaya Spesifik Instalasi Listrik di Jaringan Transmisi (SUTET, SUTT, Kabel Tanah): Tegangan Ekstra Tinggi, Jarak Jauh, Medan Terbuka, Kondisi Cuaca Ekstrem, Akses Terbatas.

  • Persyaratan K3 Pemeliharaan Jaringan Transmisi SUTET/SUTT: Pekerjaan di Ketinggian Menara, Pekerjaan dengan Helikopter (Hotline Maintenance), Pekerjaan di Daerah Terpencil.

  • Persyaratan K3 Pemeliharaan Kabel Tanah Transmisi: Pekerjaan Galian, Pekerjaan di Ruang Bawah Tanah (Manhole), Identifikasi Kabel.

  • Prosedur Kerja Aman (PKA) Pemeliharaan Jaringan Transmisi (Inspeksi Rutin, Penggantian Isolator, Perbaikan Konduktor, Pembersihan ROW).

  • Penggunaan Peralatan Khusus dan Alat Bantu untuk Pemeliharaan Jaringan Transmisi (Crane, Aerial Platform, Insulated Tools).

  • Prosedur Pengamanan Area Kerja dan Pengaturan Lalu Lintas Selama Pemeliharaan Jaringan Transmisi.

  • Prosedur Tanggap Darurat dan Penyelamatan pada Kecelakaan Pemeliharaan Jaringan Transmisi.

  • Studi Kasus Kecelakaan Kerja Pemeliharaan Listrik di Jaringan Transmisi dan Pembelajaran.

Modul 6: Persyaratan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Pemeliharaan Instalasi Listrik di Jaringan Distribusi

  • Karakteristik dan Bahaya Spesifik Instalasi Listrik di Jaringan Distribusi (SUTR, SUTM, Kabel Udara, Kabel Bawah Tanah): Tegangan Menengah dan Rendah, Jaringan Luas, Lingkungan Pemukiman, Akses Umum.

  • Persyaratan K3 Pemeliharaan Jaringan Distribusi Udara: Pekerjaan di Tiang Listrik, Pekerjaan Dekat Jaringan Bertegangan, Pemangkasan Pohon Dekat Jaringan.

  • Persyaratan K3 Pemeliharaan Kabel Bawah Tanah Distribusi: Pekerjaan Galian di Area Publik, Identifikasi Kabel, Pekerjaan di Gardu Distribusi Bawah Tanah.

  • Prosedur Kerja Aman (PKA) Pemeliharaan Jaringan Distribusi (Penggantian Tiang, Penggantian Kabel, Perbaikan Sambungan, Pemeliharaan Gardu).

  • Penggunaan Peralatan Kerja dan Alat Bantu yang Tepat untuk Pemeliharaan Jaringan Distribusi (Tangga Listrik, Mobil Crane, Genset Mobile).

  • Prosedur Pengamanan Area Kerja di Lingkungan Pemukiman dan Jalan Raya Selama Pemeliharaan Jaringan Distribusi.

  • Prosedur Tanggap Darurat dan Penyelamatan pada Kecelakaan Pemeliharaan Jaringan Distribusi.

  • Studi Kasus Kecelakaan Kerja Pemeliharaan Listrik di Jaringan Distribusi dan Pembelajaran.

Modul 7: Persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pemeliharaan Instalasi Listrik di IPTL (Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik)

  • Karakteristik dan Bahaya Spesifik Instalasi Listrik di IPTL (Rumah Tinggal, Gedung Komersial, Industri): Tegangan Rendah, Instalasi Dalam Bangunan, Beragam Pengguna, Potensi Modifikasi Instalasi Tidak Standar.

  • Persyaratan K3 Pemeliharaan Instalasi Listrik di Panel Utama dan Panel Distribusi IPTL.

  • Persyaratan K3 Pemeliharaan Instalasi Penerangan, Stop Kontak, dan Peralatan Listrik di IPTL.

  • Prosedur Kerja Aman (PKA) Pemeliharaan Instalasi Listrik di IPTL (Inspeksi Rutin, Penggantian Komponen Rusak, Peningkatan Kapasitas Instalasi).

  • Penggunaan Alat Ukur dan Alat Uji Instalasi Listrik untuk Pemeliharaan IPTL (Multimeter, Tang Ampere, Insulation Tester).

  • Prosedur Pengujian dan Verifikasi Setelah Pemeliharaan Instalasi Listrik di IPTL.

  • Prosedur Tanggap Darurat dan Penanganan Kebakaran Listrik di Bangunan IPTL.

  • Studi Kasus Kecelakaan Kerja Pemeliharaan Listrik di IPTL dan Pembelajaran.

Modul 8: Menerapkan Persyaratan K3 pada Sistem Penyalur Petir

  • Konsep Dasar Sistem Penyalur Petir dan Fungsinya dalam Melindungi Bangunan dan Peralatan dari Sambaran Petir.

  • Jenis-jenis Sistem Penyalur Petir (Konvensional, Radioaktif, Elektrogeometri) dan Komponen Utamanya (Batang Penangkap, Kabel Penghantar, Elektroda Pembumian).

  • Persyaratan K3 pada Pemasangan dan Pemeliharaan Sistem Penyalur Petir: Standar dan Norma yang Berlaku (PUIL, SNI Sistem Proteksi Petir).

  • Prosedur Inspeksi dan Pengujian Sistem Penyalur Petir Secara Berkala (Visual Inspection, Continuity Test, Ground Resistance Test).

  • Prosedur Perbaikan dan Penggantian Komponen Sistem Penyalur Petir yang Rusak atau Tidak Memenuhi Syarat.

  • Persyaratan K3 Pekerjaan di Ketinggian pada Pemasangan dan Pemeliharaan Sistem Penyalur Petir di Atap Gedung Tinggi.

  • Penggunaan APD dan Peralatan Kerja yang Tepat untuk Pekerjaan Sistem Penyalur Petir.

Modul 9: Menerapkan Persyaratan K3 pada Sistem Pembumian

  • Konsep Dasar Sistem Pembumian (Grounding/Earthing) dan Fungsinya dalam Keselamatan Listrik.

  • Jenis-jenis Sistem Pembumian (TT, TN, IT) dan Metode Pembumian (Langsung, Tidak Langsung).

  • Persyaratan K3 pada Pemasangan dan Pemeliharaan Sistem Pembumian: Standar dan Norma yang Berlaku (PUIL, SNI Pembumian).

  • Prosedur Pengukuran Tahanan Pembumian (Ground Resistance Measurement) dan Interpretasi Hasil Pengukuran.

  • Prosedur Perbaikan dan Peningkatan Sistem Pembumian yang Tidak Memenuhi Syarat.

  • Persyaratan K3 Sambungan Pembumian (Jenis Sambungan, Material Sambungan, Proteksi Korosi).

  • Verifikasi Sistem Pembumian pada Instalasi Listrik Baru dan Instalasi Listrik Existing.

Modul 10: Menerapkan Persyaratan K3 Listrik pada Ruang Khusus

  • Definisi dan Klasifikasi Ruang Khusus Listrik: Gardu Listrik, Ruang Panel Listrik, Ruang Baterai, Ruang Genset, Area Berbahaya (Potensi Ledakan/Kebakaran Akibat Listrik).

  • Persyaratan K3 Listrik pada Desain dan Konstruksi Ruang Khusus Listrik (Ventilasi, Pencahayaan, Akses, Pintu Darurat, Fire Suppression System).

  • Persyaratan K3 Instalasi Listrik di Dalam Ruang Khusus (Jenis Kabel, Proteksi Arus Lebih, Proteksi Hubung Pendek, Sistem Pembumian).

  • Persyaratan K3 Operasional dan Pemeliharaan Ruang Khusus Listrik (Prosedur Masuk Ruang Khusus, Pengawasan Kerja, Pemeliharaan Rutin).

  • Persyaratan APD dan Peralatan Khusus untuk Bekerja di Ruang Khusus Listrik.

  • Prosedur Tanggap Darurat dan Penanganan Kebakaran di Ruang Khusus Listrik.

  • Contoh Implementasi K3 Listrik pada Berbagai Jenis Ruang Khusus Listrik.

 

Metode Training:

  • Presentasi Interaktif & Diskusi Mendalam

  • Studi Kasus & Analisis Kecelakaan Kerja Listrik

  • Demonstrasi & Praktek Penggunaan APD dan Peralatan K3 Listrik

  • Simulasi Prosedur Kerja Aman Pemeliharaan Listrik

  • Role-Playing Penanganan Kondisi Darurat Listrik

  • Sesi Tanya Jawab & Konsultasi dengan Pakar K3 Listrik

  • Video Pembelajaran & Best Practices K3 Listrik

 

Durasi Training:

  • 4 Hari Efektif

    • 3 Hari Materi Training & Praktik Intensif

    • 1 Hari Uji Kompetensi BNSP

 

Evaluasi Training & Sertifikasi:

  • Pre-test dan Post-test: Mengukur peningkatan pemahaman materi K3 Listrik secara komprehensif.

  • Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif dalam diskusi, studi kasus, simulasi, dan latihan praktik selama training.

  • Uji Kompetensi BNSP:

    • Uji Tertulis: Pilihan ganda, essay, dan studi kasus (menguji pengetahuan mendalam tentang peraturan K3 Listrik, pengelolaan risiko, persyaratan K3 pemeliharaan, sistem proteksi listrik, dan K3 ruang khusus).

    • Uji Praktek/Observasi: Demonstrasi keterampilan penggunaan APD Listrik, peralatan K3 Listrik, prosedur kerja aman pemeliharaan listrik, inspeksi sistem proteksi listrik, dan identifikasi bahaya listrik di ruang khusus (dinilai oleh Asesor BNSP yang kompeten di bidang K3 Listrik).

  • Kuesioner Evaluasi Training: Umpan balik dari peserta untuk peningkatan kualitas training tingkat lanjut.

 

Sertifikasi:

  • Sertifikat Kompetensi BNSP: Diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi peserta yang dinyatakan KOMPETEN dalam uji kompetensi Teknisi K3 Listrik.

  • Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti training (opsional, tanpa sertifikasi BNSP).

 

Profil Instruktur/Fasilitator:

Training ini akan difasilitasi oleh instruktur tingkat lanjut yang merupakan pakar K3 Listrik, praktisi senior di industri ketenagalistrikan, ahli teknik listrik, dan asesor BNSP senior dengan pengalaman puluhan tahun di bidang K3 Listrik. Instruktur memiliki sertifikasi Ahli K3 Listrik, pengalaman praktis dalam pemeliharaan instalasi listrik tegangan tinggi dan rendah, pemahaman mendalam tentang standar dan peraturan K3 Listrik internasional dan nasional, kemampuan menyampaikan materi secara interaktif, aplikatif, dan up-to-date, serta keterampilan mentoring untuk pengembangan kompetensi teknisi K3 Listrik.

 

Opsi Pelaksanaan Training:

  • Offline (Kelas Intensif & Workshop Praktik):

    • Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau pusat pelatihan K3 Listrik yang memiliki fasilitas lengkap (laboratorium listrik, area simulasi instalasi listrik).

    • Fasilitas: Ruang kelas workshop yang didesain untuk praktik intensif, peralatan training K3 Listrik lengkap (APD Listrik berbagai jenis, peralatan ukur dan uji listrik, peralatan simulasi pemeliharaan), studi kasus real-world, modul training premium (hardcopy dan digital technical edition), coffee break dan makan siang berkualitas, technical training kit.

    • Opsional: Kunjungan Lapangan Teknis ke Fasilitas Pembangkit Listrik atau Jaringan Transmisi/Distribusi (untuk studi kasus lapangan dan best practices).

  • In-House Training Tingkat Lanjut (Customized & Site-Specific): Pelatihan Teknisi K3 Listrik in-house sangat direkomendasikan untuk perusahaan ketenagalistrikan atau industri dengan risiko listrik tinggi, memungkinkan penyesuaian materi dan studi kasus yang sangat spesifik dengan jenis instalasi listrik, prosedur pemeliharaan, dan tantangan K3 Listrik yang dihadapi perusahaan.

  • Online Training : Pelatihan dilaksanakan secara online menggunakan zoom.

 

FAQ (Frequently Asked Questions):

  1. Apa perbedaan sertifikasi Operator K3 Listrik dan Teknisi K3 Listrik BNSP? Mana yang lebih tinggi?

    • Sertifikasi Operator K3 Listrik fokus pada kompetensi dasar K3 Listrik untuk operator listrik, sedangkan Teknisi K3 Listrik adalah sertifikasi tingkat lanjut yang menekankan kompetensi teknis mendalam dalam pengelolaan risiko bahaya listrik, APD, dan penerapan persyaratan K3 pada pemeliharaan instalasi listrik di berbagai sektor. Teknisi K3 Listrik adalah level yang lebih tinggi dan lebih spesialis.

  2. Mengapa sertifikasi Teknisi K3 Listrik BNSP sangat penting untuk teknisi listrik profesional?

    • Sertifikasi Teknisi K3 Listrik BNSP adalah standar emas pengakuan kompetensi K3 Listrik tingkat teknisi di Indonesia. Wajib dimiliki untuk teknisi listrik yang bertanggung jawab atas pemeliharaan instalasi listrik, pengelolaan risiko listrik, dan memastikan keselamatan kerja di lingkungan listrik bertegangan tinggi maupun rendah. Meningkatkan kredibilitas, peluang karir, dan gaji teknisi listrik secara signifikan.

  3. Apa saja persyaratan untuk mengikuti sertifikasi Teknisi K3 Listrik BNSP yang tingkat lanjut ini?

    • Persyaratan lebih ketat dibandingkan Operator K3 Listrik, umumnya membutuhkan sertifikasi Operator K3 Listrik BNSP (atau kualifikasi setara), pengalaman kerja yang relevan sebagai teknisi listrik (terutama dalam pemeliharaan), pendidikan teknik listrik atau elektro, dan memenuhi persyaratan administrasi BNSP. Detail persyaratan spesifik lihat skema sertifikasi Teknisi K3 Listrik BNSP terbaru.

  4. Bagaimana proses uji kompetensi Teknisi K3 Listrik BNSP lebih mendalam dari Operator K3 Listrik?

    • Uji kompetensi Teknisi K3 Listrik BNSP lebih kompleks dan teknis, menekankan pada kemampuan analisis risiko bahaya listrik tingkat lanjut, perencanaan dan implementasi prosedur kerja aman pemeliharaan listrik yang kompleks, penguasaan standar K3 Listrik secara mendalam, pemecahan masalah K3 Listrik di lapangan, dan kemampuan troubleshooting K3 Listrik. Lebih banyak studi kasus teknis, simulasi pemeliharaan listrik, dan uji praktek lapangan.

  5. Berapa lama masa berlaku sertifikasi Teknisi K3 Listrik BNSP dan bagaimana proses resertifikasinya?

    • Masa berlaku sertifikasi Teknisi K3 Listrik BNSP umumnya 3 tahun dan proses resertifikasi juga lebih menantang, mungkin melibatkan uji kompetensi ulang yang lebih mendalam, portofolio kinerja teknis K3 Listrik, pengembangan profesional berkelanjutan (CPD) di bidang K3 Listrik, dan demonstrasi update pengetahuan standar dan teknologi K3 Listrik terbaru.

  6. Apakah training ini menjamin lulus sertifikasi Teknisi K3 Listrik BNSP yang sangat diakui ini?

    • Training Teknisi K3 Listrik Sentras Consulting dirancang sebagai program technical mastery K3 Listrik untuk mempersiapkan teknisi listrik terbaik agar kompeten dan lulus uji sertifikasi Teknisi K3 Listrik BNSP yang sangat diakui industri. Namun, kelulusan tetap bergantung pada dedikasi peserta dalam belajar dan kinerja individu saat uji kompetensi tingkat tinggi oleh Asesor BNSP Senior. Kami berkomitmen memberikan technical training K3 Listrik terbaik untuk kesuksesan karir teknisi listrik profesional.

  7. Siapa yang paling tepat dan sebaiknya mengikuti training Teknisi K3 Listrik yang advanced ini?

    • Teknisi listrik senior, supervisor pemeliharaan listrik, perencana dan pengawas pemeliharaan listrik, ahli K3 yang ingin spesialisasi di K3 Listrik, konsultan K3 Listrik, dan para profesional yang ingin mencapai level expert di bidang K3 Listrik. Training Teknisi K3 Listrik ini adalah investasi karir level expert.

  8. Bagaimana cara mendaftar training Teknisi K3 Listrik yang advanced ini?

    • Pendaftaran terbuka untuk umum melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan tim training kami untuk memastikan kesesuaian kualifikasi dan ekspektasi peserta dengan tingkat advanced training Teknisi K3 Listrik ini.

  9. Apakah ada diskon atau program khusus untuk training Teknisi K3 Listrik yang specialized ini?

    • Mengingat tingkat specialized dan investasi tinggi dalam training Teknisi K3 Listrik, diskon reguler mungkin terbatas. Namun, program khusus untuk corporate group training dan opsi cicilan biaya training dapat didiskusikan. Hubungi tim kami untuk informasi program dan promo terbaru.

  10. Apakah training Teknisi K3 Listrik ini bisa dilaksanakan in-house advanced technical program di perusahaan?

    • Sangat direkomendasikan sebagai in-house advanced technical program eksklusif untuk perusahaan ketenagalistrikan atau industri dengan risiko listrik tinggi yang ingin meningkatkan kompetensi teknis K3 Listrik tim pemeliharaan secara signifikan. Materi, studi kasus, dan simulasi akan di-customize sepenuhnya dengan kebutuhan teknis dan operasional perusahaan. Hubungi kami untuk diskusi program advanced technical training Teknisi K3 Listrik yang disesuaikan.

Daftarkan diri Anda atau tim Anda sekarang!

Tingkatkan Skill & Kompetensi Anda Sekarang!

Perlu bantuan dan diskusi lebih lanjut?
Account Executive kami siap membantu.

Training Lainnya :

WhatsApp
Devani

Devani (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp
Sisy

Sisy (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp
Hadi

Hadi (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp