
Deskripsi Singkat :
Tingkatkan kompetensi kepemimpinan dan keselamatan operasional Anda di pertambangan. Training dan sertifikasi BNSP ini dirancang untuk membekali Pengawas Operasional Pertama (POP) dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memimpin tim, memastikan keselamatan kerja, dan mematuhi peraturan pertambangan. Pelajari peraturan, tanggung jawab K3, pertemuan keselamatan, investigasi kecelakaan, JSA, inspeksi, pengelolaan lingkungan, dan kepemimpinan efektif. Dapatkan sertifikasi resmi BNSP dan jadilah POP yang kompeten dan diakui di industri pertambangan.
Benefit Mengikuti Training Ini:
-
Sertifikasi Kompetensi BNSP: Dapatkan pengakuan resmi atas kompetensi Anda sebagai Pengawas Operasional Pertama (POP) Pertambangan.
-
Pemahaman Peraturan Pertambangan: Menguasai peraturan perundang-undangan K3 dan lingkungan pertambangan yang berlaku.
-
Kepemimpinan K3: Memahami dan melaksanakan tugas serta tanggung jawab K3 sebagai seorang POP.
-
Keterampilan Praktis: Mahir melaksanakan pertemuan keselamatan, investigasi kecelakaan, JSA, dan inspeksi K3.
-
Pengelolaan Risiko: Mampu mengidentifikasi bahaya dan melaksanakan pengendalian risiko di area tanggung jawab.
-
Kepatuhan Lingkungan: Memahami dan melaksanakan peraturan terkait perlindungan lingkungan pertambangan.
-
Peningkatan Karir: Meningkatkan peluang karir dan nilai profesionalisme di industri pertambangan.
-
Jaringan Profesional: Terhubung dengan sesama pengawas operasional dan praktisi pertambangan.
Target Peserta:
-
Calon Pengawas Operasional Pertama (POP) di Pertambangan
-
Pengawas Lapangan / Foreman / Supervisor di Pertambangan
-
Staf Operasional Pertambangan yang dipromosikan menjadi Pengawas
-
Praktisi K3 Pertambangan yang ingin meningkatkan kompetensi POP
-
Siapa saja yang ingin berkarir sebagai Pengawas Operasional di Pertambangan
Tujuan Training:
Setelah mengikuti training dan dinyatakan kompeten melalui uji sertifikasi BNSP, peserta mampu:
-
Melaksanakan peraturan perundang-undangan terkait keselamatan pertambangan.
-
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab keselamatan pertambangan pada area yang menjadi tanggung jawabnya.
-
Melaksanakan pertemuan keselamatan pertambangan terencana.
-
Melaksanakan investigasi kecelakaan.
-
Melaksanakan identifikasi bahaya dan pengendalian risiko.
-
Melaksanakan peraturan perundang-undangan terkait perlindungan lingkungan.
-
Melaksanakan inspeksi.
-
Melaksanakan Analisis Keselamatan Pekerjaan (JSA).
Silabus Training (Rincian Modul):
Modul 1: Peraturan Perundang-undangan terkait Keselamatan Pertambangan
-
Sistem Hukum dan Peraturan Perundangan Pertambangan di Indonesia.
-
Undang-Undang Minerba dan peraturan turunannya terkait Keselamatan Pertambangan.
-
Peraturan Pemerintah dan Keputusan Menteri ESDM terkait K3 Pertambangan.
-
Standar dan Norma K3 Pertambangan yang berlaku.
-
Kewajiban Hukum dan Tanggung Jawab Pengawas Operasional Pertama (POP) terkait K3.
-
Studi Kasus Pelanggaran Peraturan dan Konsekuensi Hukum di Pertambangan.
Modul 2: Tugas dan Tanggung Jawab Keselamatan Pertambangan pada Area yang Menjadi Tanggung Jawabnya
-
Peran dan Fungsi Pengawas Operasional Pertama (POP) dalam Struktur Organisasi Pertambangan.
-
Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab POP terkait Keselamatan Kerja di Area Operasi.
-
Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) di Tingkat Operasional.
-
Kepemimpinan dalam Keselamatan Pertambangan: Membangun Budaya Sadar Keselamatan.
-
Komunikasi Efektif dalam Penyampaian Informasi K3 kepada Tim Kerja.
-
Pengawasan dan Pemantauan Pelaksanaan K3 oleh Tim Kerja di Lapangan.
Modul 3: Pelaksanaan Pertemuan Keselamatan Pertambangan Terencana
-
Tujuan dan Manfaat Pertemuan Keselamatan Pertambangan (Toolbox Meeting, Safety Talk, Preshift Meeting).
-
Jenis-jenis Pertemuan Keselamatan Pertambangan dan Waktu Pelaksanaannya.
-
Persiapan dan Pelaksanaan Pertemuan Keselamatan Pertambangan yang Efektif.
-
Teknik Komunikasi dan Presentasi dalam Pertemuan Keselamatan.
-
Dokumentasi dan Tindak Lanjut Hasil Pertemuan Keselamatan Pertambangan.
-
Praktik Simulasi Pelaksanaan Pertemuan Keselamatan Pertambangan.
Modul 4: Pelaksanaan Investigasi Kecelakaan
-
Konsep Dasar Investigasi Kecelakaan Kerja di Pertambangan.
-
Tujuan dan Manfaat Investigasi Kecelakaan: Mencegah Kejadian Serupa Terulang.
-
Prosedur dan Tahapan Investigasi Kecelakaan Pertambangan yang Sistematis.
-
Teknik Pengumpulan Data dan Informasi dalam Investigasi Kecelakaan (Wawancara, Observasi, Analisis Bukti).
-
Analisis Akar Masalah (Root Cause Analysis) Kecelakaan Kerja.
-
Penyusunan Laporan Investigasi Kecelakaan dan Rekomendasi Tindak Perbaikan.
-
Studi Kasus Investigasi Kecelakaan Pertambangan dan Pembelajaran.
Modul 5: Pelaksanaan Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
-
Konsep Dasar Bahaya dan Risiko dalam Keselamatan Pertambangan.
-
Metode Identifikasi Bahaya di Lingkungan Kerja Pertambangan (Inspeksi, Observasi, JSA, dll.).
-
Teknik Penilaian Risiko (Risk Assessment) Kualitatif dan Kuantitatif.
-
Hirarki Pengendalian Risiko (Eliminasi, Substitusi, Rekayasa Teknik, Administratif, APD) dan Penerapannya di Pertambangan.
-
Penyusunan Matriks Risiko dan Rencana Pengendalian Risiko.
-
Praktik Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Studi Kasus Operasi Pertambangan.
Modul 6: Pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan terkait Perlindungan Lingkungan
-
Peraturan Perundang-undangan terkait Perlindungan Lingkungan Pertambangan di Indonesia.
-
Kewajiban dan Tanggung Jawab POP terkait Pengelolaan Lingkungan Pertambangan.
-
Pengelolaan Limbah Pertambangan (Limbah B3, Limbah Cair, Limbah Padat).
-
Pengendalian Pencemaran Lingkungan (Air, Udara, Tanah, Kebisingan).
-
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang.
-
Pemantauan dan Pelaporan Lingkungan Pertambangan.
-
Studi Kasus Pelanggaran Peraturan Lingkungan dan Konsekuensi Hukum di Pertambangan.
Modul 7: Pelaksanaan Inspeksi
-
Tujuan dan Manfaat Inspeksi K3 di Pertambangan.
-
Jenis-jenis Inspeksi K3 (Inspeksi Rutin, Inspeksi Periodik, Inspeksi Khusus).
-
Perencanaan dan Persiapan Inspeksi K3 yang Efektif.
-
Teknik Pelaksanaan Inspeksi K3 di Lapangan (Checklist Inspeksi, Observasi).
-
Identifikasi Temuan Inspeksi dan Klasifikasi Tingkat Risiko.
-
Penyusunan Laporan Inspeksi dan Tindak Lanjut Temuan Inspeksi.
-
Praktik Simulasi Pelaksanaan Inspeksi K3 di Area Pertambangan.
Modul 8: Pelaksanaan Analisis Keselamatan Pekerjaan (JSA)
-
Konsep dan Tujuan Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis – JSA) dalam K3 Pertambangan.
-
Langkah-langkah Penyusunan JSA yang Sistematis dan Komprehensif.
-
Identifikasi Tahapan Pekerjaan, Potensi Bahaya, dan Risiko pada Setiap Tahapan.
-
Penentuan Langkah-langkah Pengendalian Risiko yang Efektif dalam JSA.
-
Review dan Validasi JSA sebelum Pelaksanaan Pekerjaan.
-
Implementasi JSA sebagai Bagian dari Prosedur Kerja Aman.
-
Praktik Penyusunan JSA untuk Berbagai Jenis Pekerjaan di Pertambangan.
Metode Training:
-
Ceramah Interaktif & Presentasi
-
Diskusi Kelompok & Studi Kasus
-
Simulasi & Role-Playing
-
Latihan Praktik & Demonstrasi
-
Sesi Tanya Jawab & Konsultasi
-
Penugasan Individu dan Kelompok
Durasi Training:
-
3-4 Hari Efektif
-
2-3 Hari Materi Training & Praktik
-
1 Hari Uji Kompetensi BNSP
-
Evaluasi Training & Sertifikasi:
-
Pre-test dan Post-test: Mengukur pemahaman materi sebelum dan sesudah training.
-
Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif, diskusi, dan latihan selama training.
-
Uji Kompetensi BNSP:
-
Uji Tertulis: Pilihan ganda dan/atau essay (menguji pengetahuan dan pemahaman konsep).
-
Uji Praktek/Observasi: Demonstrasi keterampilan dan penerapan kompetensi POP dalam studi kasus dan simulasi (dinilai oleh Asesor BNSP).
-
Uji Wawancara: Pendalaman pemahaman dan klarifikasi kompetensi (opsional, tergantung skema sertifikasi).
-
-
Kuesioner Evaluasi Training: Umpan balik dari peserta untuk perbaikan kualitas training.
Sertifikasi:
-
Sertifikat Kompetensi BNSP: Diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi peserta yang dinyatakan KOMPETEN dalam uji kompetensi.
-
Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti training (opsional, tanpa sertifikasi BNSP).
Profil Instruktur/Fasilitator:
Training ini akan difasilitasi oleh instruktur yang kompeten dan berpengalaman di bidang pertambangan, khususnya dalam aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan, serta memiliki sertifikasi sebagai Ahli K3 Pertambangan dan Asesor Kompetensi BNSP (diutamakan). Instruktur memiliki pemahaman mendalam tentang peraturan pertambangan dan pengalaman praktis sebagai pengawas operasional di lapangan.
Opsi Pelaksanaan Training:
-
Offline (Klasikal):
-
Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau lokasi yang disepakati (hotel/perusahaan di area pertambangan).
-
Fasilitas: Ruang kelas yang representatif, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, modul training, coffee break, makan siang.
-
Opsional: Kunjungan Lapangan ke area pertambangan (jika memungkinkan dan relevan).
-
-
In-House Training: Pelatihan dapat diselenggarakan khusus di lokasi perusahaan pertambangan, dengan materi dan studi kasus yang disesuaikan dengan kondisi spesifik perusahaan.
- Online Training: Proses pelatihan dan sertifikasi dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi zoom.
FAQ (Frequently Asked Questions):
-
Apa itu sertifikasi POP BNSP dan mengapa penting?
-
Sertifikasi POP BNSP adalah pengakuan resmi atas kompetensi Pengawas Operasional Pertama di Pertambangan, penting untuk memenuhi regulasi, meningkatkan kredibilitas, dan peluang karir.
-
-
Apa saja persyaratan untuk mengikuti sertifikasi POP BNSP?
-
Persyaratan umum biasanya meliputi pengalaman kerja di pertambangan dan mengikuti training POP. Persyaratan spesifik dapat dilihat pada skema sertifikasi BNSP terbaru.
-
-
Bagaimana proses uji kompetensi POP BNSP?
-
Uji kompetensi meliputi uji tertulis, uji praktek/observasi, dan mungkin uji wawancara, dilakukan oleh Asesor BNSP.
-
-
Berapa lama masa berlaku sertifikasi POP BNSP?
-
Umumnya 3 tahun dan perlu diperpanjang melalui proses resertifikasi.
-
-
Apakah training ini menjamin lulus sertifikasi POP BNSP?
-
Training dirancang untuk mempersiapkan peserta semaksimal mungkin, namun kelulusan tetap bergantung pada hasil uji kompetensi oleh Asesor BNSP.
-
-
Apa perbedaan POP bersertifikasi BNSP dengan yang tidak?
-
Sertifikasi BNSP adalah bukti kompetensi yang diakui secara nasional, meningkatkan nilai profesional dan peluang karir.
-
-
Siapa yang sebaiknya mengikuti training POP ini?
-
Calon POP, Pengawas Lapangan, Supervisor, staf operasional yang akan dipromosikan menjadi pengawas, dan praktisi K3 Pertambangan.
-
-
Bagaimana cara mendaftar training ini?
-
Pendaftaran online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.
-
-
Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup dari perusahaan?
-
Ya, Sentras Consulting biasanya menawarkan diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut.
-
-
Apakah training ini bisa dilaksanakan in-house di lokasi perusahaan pertambangan?
-
Ya, kami menyediakan opsi in-house training yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan pertambangan.
-