
Failure Mode Analysis of Mechanical Components
Analisis Mode Kegagalan Komponen Mekanik untuk Peningkatan Keandalan & Efisiensi
Deskripsi Program
Kegagalan komponen mekanik adalah akar penyebab banyak masalah operasional, dari downtime hingga kecelakaan kerja. Training ini dirancang untuk membekali Anda dengan pemahaman mendalam tentang berbagai mode kegagalan, metodologi analisis akar penyebab (RCA), serta strategi pencegahan yang efektif. Belajar bagaimana mendiagnosis kegagalan, menggunakan alat investigasi, dan merumuskan tindakan korektif untuk memastikan komponen beroperasi pada kinerja optimal dan memperpanjang umur pakainya.
Manfaat & Tujuan Program
- Mampu mendiagnosis mode kegagalan (fatigue, korosi, aus, dll) secara akurat.
- Menguasai metodologi Root Cause Analysis (RCA) untuk mengidentifikasi penyebab fundamental.
- Terampil menggunakan alat investigasi seperti Fishbone Diagram, 5 Whys, dan Pareto Chart.
- Merumuskan strategi pencegahan kegagalan untuk mengurangi risiko berulang.
- Meningkatkan keandalan mesin, mengurangi downtime, dan menekan biaya pemeliharaan.
Sasaran Peserta
- Engineer (Mekanik, Maintenance, Produksi).
- Supervisor Pemeliharaan & Teknisi Senior.
- Manajer Pemeliharaan, Produksi, dan Kualitas.
- Tim Continuous Improvement / Lean / Six Sigma.
- Staf HSSE (Kesehatan & Keselamatan Kerja).
Silabus Training
Modul 1: Fondasi Analisis Mode Kegagalan
- Memahami Definisi, Klasifikasi, dan Dampak Kegagalan Komponen Mekanik.
- Pengantar Analisis Mode Kegagalan (FMA) dan Perannya dalam Manajemen Keandalan.
- Proses Dasar dan Tahapan Investigasi Kegagalan.
Modul 2: Berbagai Mode Kegagalan Umum
- Kegagalan Akibat Beban & Deformasi (Overload, Fracture).
- Kegagalan Akibat Kelelahan Material (Fatigue Failure).
- Kegagalan Akibat Keausan (Wear Failure).
- Kegagalan Akibat Korosi & Lingkungan (Corrosion Failure).
- Studi Kasus Visual untuk Setiap Mode Kegagalan.
Modul 3: Alat-alat Root Cause Analysis (RCA) untuk FMA
- Workshop Praktik: 5 Whys (5 Mengapa).
- Workshop Praktik: Cause and Effect Diagram (Fishbone / Ishikawa).
- Workshop Praktik: Pareto Chart & Scatter Diagram untuk Analisis Data.
Modul 4: Proses Investigasi & Pengumpulan Bukti
- Teknik Pengumpulan Data dan Bukti di Lapangan (Fotografi, Wawancara).
- Pengantar Uji Non-Destruktif (NDT) untuk Mendeteksi Cacat Tersembunyi.
- Peran Pengujian Material dan Analisis Laboratorium.
Modul 5: Tindakan Korektif, Pencegahan & Pelaporan
- Mengembangkan Tindakan Korektif & Preventif dari Hasil RCA.
- Menyusun Rencana Aksi Terperinci dan Memverifikasi Efektivitasnya.
- Workshop: Menyusun Laporan Analisis Kegagalan yang Profesional.
Modul 6: Integrasi FMA dalam Manajemen Keandalan
- Menggunakan Hasil FMA untuk Menginformasikan Program Pemeliharaan Prediktif.
- Pengantar FMEA: Menganalisis Potensi Kegagalan Sebelum Terjadi (Proaktif vs. Reaktif).
- Membangun Budaya Keandalan dan Pencegahan Kegagalan.
- Workshop: Menyusun Rencana Aksi Implementasi FMA di Area Kerja.
Dipandu oleh Praktisi Ahli
Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang merupakan praktisi senior dan ahli di bidang Rekayasa Mekanik, Pemeliharaan, dan Keandalan (Reliability Engineering), dengan pengalaman luas dalam melakukan investigasi kegagalan komponen mekanik di berbagai industri.
Apa Kata Peserta Sebelumnya?
"Workshop tentang alat-alat RCA sangat praktis. Sekarang tim kami punya metode yang terstruktur untuk menemukan akar masalah, bukan lagi sekadar ganti komponen yang rusak."
- Budi Santoso
Maintenance Supervisor
"Penjelasan visual mengenai mode kegagalan seperti fatigue dan korosi sangat membantu saya dalam mendiagnosis masalah di lapangan dengan lebih cepat dan akurat."
- Ahmad Fauzi
Mechanical Engineer
Informasi Investasi
Kami menyediakan penawaran khusus untuk pendaftaran grup dan paket In-house training. Hubungi tim kami untuk mendapatkan proposal dan rincian investasi terbaik sesuai kebutuhan Anda.
Hubungi Kami untuk PenawaranFrequently Asked Questions (FAQ)
Apakah training ini terlalu teknis untuk level manajer?
Tidak. Training ini dirancang agar manajer dapat memahami proses investigasi, mengevaluasi laporan FMA, dan membuat keputusan strategis terkait pemeliharaan dan keandalan, sementara engineer dan teknisi akan mendalami aspek teknisnya.
Apakah saya perlu membawa contoh komponen yang gagal?
Tidak diwajibkan, karena kami menyediakan banyak studi kasus. Namun, untuk sesi In-House, kami sangat menganjurkan untuk membahas kasus nyata yang terjadi di perusahaan Anda agar lebih relevan.
Apa perbedaan antara FMA (Failure Mode Analysis) dan FMEA?
FMA bersifat reaktif, yaitu menganalisis kegagalan yang SUDAH terjadi. FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) bersifat proaktif, yaitu menganalisis POTENSI kegagalan sebelum terjadi. Training ini akan membahas keduanya.
Ubah Kegagalan Menjadi Peluang Peningkatan
Berhenti hanya memperbaiki gejala. Kuasai kemampuan untuk menemukan dan menghilangkan akar penyebab masalah untuk selamanya.
Jadwalkan Konsultasi GratisTingkatkan Keandalan Mesin Anda!
Bekali tim Anda dengan kemampuan analisis kegagalan yang sistematis untuk mengurangi downtime dan mengoptimalkan biaya. Daftar sekarang!
Daftar SekarangTELAH DIPERCAYA OLEH




