Pelatihan Pra Purnabhakti

Deskripsi Singkat Training Pelatihan Pra Purnabhakti:

Masa purnakarya atau pensiun adalah transisi kehidupan yang signifikan, seringkali penuh dengan tantangan sekaligus peluang baru. Persiapan yang matang adalah kunci untuk menjalani fase ini dengan tenang, bermakna, dan bahagia. Training “Pelatihan Pra Purnabhakti” ini dirancang khusus untuk membekali karyawan yang mendekati masa pensiun dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam berbagai aspek penting: perencanaan keuangan pasca-pensiun, menjaga kesehatan fisik dan mental, persiapan psikologis menghadapi perubahan peran dan rutinitas, serta merencanakan aktivitas yang produktif dan menyenangkan di masa mendatang. Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan seputar pensiun dan membangun kepercayaan diri peserta dalam menyambut babak baru kehidupan mereka dengan optimisme dan perencanaan yang solid.

Benefit Mengikuti Training Ini:

• Kesiapan Finansial: Memahami dan merencanakan sumber pendapatan, pengelolaan aset, dan budgeting untuk masa pensiun.

• Kesehatan Optimal: Mendapatkan informasi dan motivasi untuk menjaga kesehatan fisik dan mental di usia lanjut.

• Kesiapan Psikologis: Memahami dan mengelola perubahan emosional dan identitas saat transisi dari dunia kerja.

• Perencanaan Aktivitas: Mengidentifikasi minat, hobi, atau kegiatan produktif (termasuk potensi usaha kecil) untuk mengisi masa pensiun.

• Hubungan Sosial & Keluarga: Memahami dinamika hubungan keluarga dan sosial di masa pensiun.

• Pemahaman Administratif: Mendapatkan gambaran mengenai hak-hak pensiun dari perusahaan/pemerintah dan isu legal dasar.

• Pengurangan Kecemasan: Menurunkan tingkat stres dan kecemasan terkait masa pensiun melalui persiapan yang terstruktur.

• Outlook Positif: Membangun pandangan yang optimis dan antusias dalam menyambut masa purnakarya.

• Rencana Aksi Konkret: Memiliki rencana awal yang jelas untuk langkah-langkah persiapan pensiun pribadi.

Target Peserta:

• Karyawan yang mendekati masa purnakarya (misalnya, 1-5 tahun menjelang usia pensiun).

• Karyawan yang ingin memahami persiapan pensiun lebih awal.

• Pasangan dari Karyawan yang Menjadi Target Utama (Sangat Direkomendasikan untuk Ikut Serta).

• Staf HR atau Departemen yang Mengelola Program Pensiun Perusahaan yang Ingin Memahami Konten Pelatihan ini.

Tujuan Training:

Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:

• Memahami masa purnakarya sebagai sebuah tahapan kehidupan yang normal dan dapat direncanakan.

• Melakukan evaluasi awal kondisi finansial pribadi dan merumuskan strategi pengelolaan keuangan pasca-pensiun.

• Mengidentifikasi pentingnya gaya hidup sehat dan merencanakan upaya menjaga kesehatan fisik dan mental di masa pensiun.

• Mengenali dan mengelola aspek psikologis transisi purnakarya (perubahan peran, identitas, emosi).

• Mengidentifikasi potensi kegiatan, hobi, atau peluang usaha yang dapat dijalani di masa pensiun.

• Memahami gambaran umum mengenai hak-hak pensiun dari perusahaan dan isu legal dasar terkait purnakarya.

• Menyusun rencana aksi pribadi untuk persiapan purnakarya di berbagai aspek (finansial, kesehatan, psikologis, aktivitas).

• Membangun sikap positif dan proaktif dalam menyambut masa pensiun.

Silabus Training (Rincian Modul):

Modul 1: Memahami Masa Purnakarya: Sebuah Fase Kehidupan Baru

• Sesi 1.1: Purnakarya: Akhir Sebuah Bab, Awal Bab Baru

  • Definisi dan Persepsi Umum Mengenai Pensiun.

  • Purnakarya Sebagai Transisi Kehidupan yang Signifikan.

  • Mengenali Berbagai Skenario Pensiun.

• Sesi 1.2: Aspek Psikologis Transisi

  • Perubahan Peran dan Identitas: Dari Pekerja Menjadi… Apa?

  • Mengelola Emosi Saat Pensiun (Kebanggaan, Kehilangan, Ketidakpastian).

  • Pentingnya Adaptasi dan Penerimaan.

• Sesi 1.3: Mengapa Persiapan Matang Itu Krusial?

  • Menghindari Syok Pensiun.

  • Membangun Ketenangan dan Kepercayaan Diri.

  • Memaksimalkan Potensi Masa Purnakarya.

Modul 2: Pilar Finansial: Merencanakan Keuangan Pasca-Pensiun

• Sesi 2.1: Evaluasi Kondisi Finansial Saat Ini

  • Memahami Sumber Pendapatan dan Aset yang Dimiliki.

  • Mengidentifikasi Kewajiban (Hutang).

  • Pentingnya Pendokumentasian Aset dan Kewajiban.

• Sesi 2.2: Sumber Pendapatan di Masa Pensiun

  • Dana Pensiun Perusahaan (DPLK/DPPK).

  • Jaminan Hari Tua (JHT BPJS TK) dan Jaminan Pensiun (JP BPJS TK).

  • Investasi dan Aset Lainnya (Properti, Deposito, Saham – Pengantar).

  • Potensi Pendapatan Pasif atau Aktif Skala Kecil.

• Sesi 2.3: Menyusun Anggaran (Budgeting) Masa Pensiun

  • Memproyeksikan Kebutuhan Pengeluaran di Masa Pensiun (Kebutuhan Dasar, Kesehatan, Gaya Hidup).

  • Menghitung Kesenjangan (Gap) Antara Estimasi Pendapatan dan Pengeluaran.

  • Strategi Mengelola Pengeluaran.

• Sesi 2.4: Pengantar Manajemen Aset Dasar & Menghindari Jebakan Finansial

  • Prinsip Diversifikasi Sederhana.

  • Waspada terhadap Penipuan Investasi.

  • Pentingnya Konsultasi dengan Perencana Keuangan (Jika Diperlukan).

  • Catatan: Modul ini memberikan kesadaran dan prinsip dasar, bukan nasihat finansial pribadi yang spesifik.

Modul 3: Pilar Kesehatan: Menjaga Kebugaran Fisik dan Mental

• Sesi 3.1: Kesehatan Fisik di Usia Lanjut

  • Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Berkala.

  • Penyakit Umum di Usia Lanjut dan Pencegahannya.

  • Gaya Hidup Sehat: Nutrisi Seimbang, Olahraga Teratur yang Sesuai Usia.

• Sesi 3.2: Kesehatan Mental dan Emosional

  • Mengelola Stres, Kesepian, dan Rasa Bosan Saat Pensiun.

  • Pentingnya Aktivitas yang Merangsang Pikiran.

  • Mencari Dukungan Jika Mengalami Masalah Psikologis.

• Sesi 3.3: Mengelola Jaminan Kesehatan Pasca-Kerja

  • Status BPJS Kesehatan Setelah Pensiun (Mandiri vs. Ditanggung Pensiunan – Jika Ada Aturan Khusus).

  • Opsi Asuransi Kesehatan Tambahan (Jika Diperlukan).

  • Merencanakan Biaya Kesehatan yang Mungkin Meningkat.

Modul 4: Pilar Psikologis & Sosial: Adaptasi dan Keterhubungan

• Sesi 4.1: Mengelola Perubahan Peran dan Rutinitas

  • Dari Jadwal Terstruktur Menjadi Waktu yang Lebih Fleksibel.

  • Menemukan Rutinitas Baru yang Bermakna.

  • Menangani “Sindrom Pensiun”.

• Sesi 4.2: Hubungan Keluarga di Masa Pensiun

  • Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Bersama Pasangan/Keluarga.

  • Mengelola Perubahan Dinamika Keluarga.

  • Komunikasi Terbuka dengan Pasangan dan Anak-anak.

• Sesi 4.3: Memelihara Jaringan Sosial

  • Pentingnya Tetap Terhubung dengan Rekan Kerja Lama (Jika Diinginkan).

  • Membangun Hubungan Baru Melalui Hobi atau Aktivitas Sosial.

  • Peran Komunitas di Lingkungan Tinggal.

Modul 5: Pilar Aktivitas: Mengisi Masa Pensiun dengan Produktif dan Bermakna

• Sesi 5.1: Menjelajahi Minat dan Hobi Lama/Baru

  • Mengingat Kembali Hobi yang Tertunda.

  • Mencoba Hal Baru.

  • Menjadikan Hobi Sebagai Aktivitas Utama.

• Sesi 5.2: Kegiatan Sosial dan Komunitas

  • Bergabung dengan Organisasi Sosial atau Keagamaan.

  • Menjadi Sukarelawan (Volunteer).

  • Berbagi Pengalaman dan Keterampilan.

• Sesi 5.3: Peluang Pendidikan dan Pengembangan Diri

  • Belajar Hal Baru (Bahasa, Keterampilan Digital, Kursus Singkat).

  • Membaca, Menulis, Berbagi Pengetahuan.

• Sesi 5.4: Potensi Usaha Mikro/Kecil Pasca-Pensiun (Pengantar)

  • Menyalurkan Hobi Menjadi Pendapatan Tambahan.

  • Pertimbangan Awal Memulai Usaha Skala Kecil.

Modul 6: Aspek Administratif dan Hukum Terkait Purnakarya

• Sesi 6.1: Memahami Hak Pensiun dari Perusahaan

  • Peraturan Pensiun Perusahaan (Jika Ada Dana Pensiun Sendiri).

  • Proses Pengurusan Hak Pensiun.

  • Dokumen yang Diperlukan.

• Sesi 6.2: Memahami Hak Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan

  • Jaminan Hari Tua (JHT): Cara Klaim dan Pembayaran.

  • Jaminan Pensiun (JP): Syarat dan Manfaat.

• Sesi 6.3: Isu Hukum Dasar Terkait Purnakarya

  • Pentingnya Surat Wasiat (Will) dan Perencanaan Waris (Pengantar).

  • Mengelola Dokumen Penting (Surat Keputusan Pensiun, Sertifikat Aset).

• Sesi 6.4: Pengantar Pajak Penghasilan Pensiun (Jika Relevan)

Modul 7: Menyusun Rencana Aksi Purnakarya Pribadi

• Sesi 7.1: Mensintesis Pembelajaran dari Berbagai Pilar

  • Menghubungkan Aspek Finansial, Kesehatan, Psikologis, dan Aktivitas.

  • Mengidentifikasi Prioritas Persiapan Pribadi.

• Sesi 7.2: Menyusun Rencana Aksi Konkret

  • Menuliskan Langkah-langkah Spesifik yang Akan Diambil (Misalnya, Menghitung Aset, Konsultasi Kesehatan, Mencoba Hobi Baru, Mempelajari Regulasi).

  • Menetapkan Target Waktu untuk Setiap Langkah.

• Sesi 7.3: Berbagi Rencana (Opsional) & Mendapatkan Feedback

  • Diskusi dalam Kelompok Kecil atau dengan Pasangan (Jika Hadir).

  • Mendapatkan Perspektif Tambahan.

Modul 8: Diskusi Terbuka, Inspirasi, dan Penutup

• Sesi 8.1: Sesi Tanya Jawab Mendalam

  • Mengatasi Keraguan dan Kekhawatiran yang Masih Ada.

  • Diskusi Berbagi Pengalaman atau Persepsi.

• Sesi 8.2: Sesi Inspirasi

  • Cerita Sukses Pensiunan (Jika Memungkinkan Menghadirkan Narasumber atau Menampilkan Video).

  • Memotivasi Peserta untuk Menyambut Purnakarya dengan Antusiasme.

• Sesi 8.3: Evaluasi Training dan Pesan Kunci

  • Evaluasi Training oleh Peserta.

  • Pesan Kunci dari Instruktur: Purnakarya adalah Awal dari Petualangan Baru, Rencanakan dan Nikmati!

Metode Training:

• Presentasi Interaktif & Diskusi Kelompok

• Workshop Evaluasi Diri Sederhana (Finansial, Aktivitas)

• Studi Kasus Skenario Pensiun

• Sesi Tanya Jawab dengan Instruktur/Fasilitator

• Penyusunan Rencana Aksi Pribadi

• Opsi Tambahan: Sesi dengan Narasumber Ahli (Perencana Keuangan Bersertifikat, Dokter/Psikolog Lansia – Jika Diperlukan dan Sesuai Permintaan Klien).

Durasi Training:

• 2 Hari Efektif (Ideal untuk mencakup semua pilar esensial)

• Opsi 3 Hari: Dapat diperpanjang untuk pendalaman pada aspek finansial (misalnya, simulasi budgeting lebih detail), atau penambahan sesi inspirasi/berbagi pengalaman yang lebih panjang.

Evaluasi Training:

• Pre-test dan Post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep dasar finansial, kesehatan, dan administratif terkait pensiun.

• Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif dalam diskusi dan workshop.

• Penilaian Hasil Rencana Aksi Pribadi (Kelengkapan dan Kualitas Rencana).

• Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta dan umpan balik untuk perbaikan.

Sertifikasi:

• Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Pelatihan Pra Purnabhakti Program.

Profil Instruktur/Fasilitator:

Pelatihan ini akan dipandu oleh tim instruktur atau fasilitator yang memiliki keahlian multi-disiplin di bidang yang relevan dengan persiapan purnakarya (misalnya, Ahli Perencana Keuangan, Psikolog, Praktisi HR Senior yang memahami program pensiun perusahaan, atau Konsultan yang berpengalaman dalam memfasilitasi program purnakarya). Tim Instruktur memiliki kemampuan memfasilitasi diskusi yang terbuka dan nyaman, mengemas informasi yang kompleks menjadi mudah dipahami, serta memberikan inspirasi dan motivasi bagi peserta dalam menyambut masa pensiun. Keterlibatan instruktur dengan latar belakang psikologis atau konseling sangat bermanfaat untuk sesi aspek mental dan emosional.

Opsi Pelaksanaan Training:

• Offline (Klasikal):

  • Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang kondusif untuk diskusi mendalam, workshop, dan interaksi antar peserta (seringkali lebih disukai peserta purnakarya).

  • Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, materi workshop, modul training, coffee break, makan siang, training kit.

• In-House Training: Pelatihan sangat direkomendasikan untuk in-house di lokasi perusahaan klien. Ini memungkinkan penyesuaian materi dengan program pensiun, benefit, dan kebijakan spesifik perusahaan klien. Diskusi dapat lebih fokus pada hak-hak dan fasilitas yang relevan bagi karyawan perusahaan tersebut, serta memungkinkan sesi tanya jawab yang lebih spesifik mengenai administrasi pensiun internal. Mengundang staf HR atau pengelola pensiun internal untuk sesi tertentu sangat disarankan dalam in-house training.

• Online Training (Interaktif): Pelatihan Pra Purnabhakti dapat dilaksanakan secara online menggunakan platform video conference interaktif. Sesi presentasi, diskusi, dan workshop dapat difasilitasi secara virtual. Namun, interaksi personal dan kenyamanan peserta yang mungkin kurang familiar dengan teknologi perlu dipertimbangkan. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini dan adaptasi metode).

FAQ (Frequently Asked Questions):

• Siapa saja yang cocok mengikuti training ini?

  • Karyawan yang 1-5 tahun lagi akan pensiun, atau siapa saja yang ingin mempersiapkan diri lebih awal. Pasangan karyawan juga sangat dianjurkan untuk ikut.

• Apakah training ini hanya membahas uang?

  • Tidak, training ini bersifat komprehensif, mencakup finansial, kesehatan, psikologis, sosial, dan aktivitas, karena pensiun adalah transisi kehidupan yang menyeluruh.

• Apakah training ini memberikan nasihat finansial pribadi?

  • Training ini memberikan pemahaman konsep dan panduan umum perencanaan keuangan. Untuk nasihat finansial pribadi yang spesifik, peserta disarankan berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional setelah training.

• Metode training apa yang digunakan?

  • Metode interaktif, termasuk presentasi, diskusi, workshop, studi kasus, dan penyusunan rencana aksi pribadi.

• Berapa lama durasi training ini?

  • Durasi standar adalah 2 hari efektif, dengan opsi pendalaman 3 hari.

• Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?

  • Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.

• Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?

  • Ya, bisa, meskipun interaksi tatap muka seringkali lebih disukai untuk topik ini.

• Bagaimana cara mendaftar training ini?

  • Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.

• Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?

  • Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.

• Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?

  • Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), materi presentasi, studi kasus, template workshop, dan handout tambahan yang relevan.