Zero Break Down through SMDE (Small Defect Elimination)(Mencapai Nol Kerusakan Mesin Melalui Eliminasi Cacat Kecil dan Peningkatan Berkelanjutan)
(Strategi Proaktif Mengidentifikasi, Menganalisis, dan Menghilangkan Sumber Kerusakan untuk Keandalan Maksimal)

Deskripsi Singkat Training Zero Break Down through SMDE (Small Defect Elimination):

Di lingkungan industri yang kompetitif, kerusakan mesin yang tidak terencana (breakdown) adalah musuh utama produktivitas, kualitas, dan profitabilitas. Seringkali, kerusakan besar berawal dari “cacat kecil” (small defects) yang terabaikan – kebocoran kecil, baut kendur, suara aneh, atau kotoran yang menumpuk. Training “Zero Break Down through SMDE (Small Defect Elimination)” ini dirancang untuk membekali Anda dengan metodologi dan keterampilan praktis untuk secara sistematis mengidentifikasi, menganalisis akar penyebab, dan mengeliminasi cacat-cacat kecil ini sebelum berkembang menjadi kerusakan fatal. Anda akan belajar bagaimana melibatkan operator dan tim pemeliharaan, menggunakan alat pemecahan masalah sederhana (misalnya, 5S, Visual Management, 5 Whys), dan membangun budaya proaktif untuk menjaga mesin selalu dalam kondisi prima. Jadilah ahli dalam mencegah kerusakan dan membawa operasional Anda menuju “Zero Breakdown”!

Benefit Mengikuti Training Ini:

  • Zero Breakdown: Mampu mengidentifikasi dan menghilangkan cacat kecil untuk mencegah kerusakan mesin besar.

  • Peningkatan Keandalan: Berkontribusi signifikan pada peningkatan keandalan (reliability) dan ketersediaan (availability) mesin.

  • Pengurangan Downtime: Meminimalkan waktu henti (downtime) produksi yang tidak terencana.

  • Efisiensi Biaya Pemeliharaan: Mengurangi biaya perbaikan darurat dan pemeliharaan korektif yang mahal.

  • Kualitas Produk Meningkat: Mengurangi cacat dan masalah kualitas yang disebabkan oleh kerusakan mesin.

  • Keselamatan Kerja Optimal: Mengidentifikasi dan menghilangkan bahaya yang disebabkan oleh kondisi mesin yang buruk.

  • Keterlibatan Operator: Mendorong partisipasi aktif operator dalam pemeliharaan dan perbaikan mesin (Autonomous Maintenance).

  • Budaya Proaktif: Membangun budaya di mana setiap individu sadar dan bertanggung jawab terhadap kondisi mesin.

  • Produktivitas Maksimal: Memastikan mesin beroperasi pada kinerja puncak secara konsisten.

Target Peserta:

  • Supervisor Pemeliharaan (Maintenance Supervisor), Teknisi Senior, Mekanik.

  • Operator Produksi, Leader Tim Produksi, Foreman.

  • Manajer dan Staf Departemen Pemeliharaan (Maintenance), Produksi, Operasional, Kualitas.

  • Manajer dan Staf Departemen HSSE (Health, Safety, Security, Environment).

  • Tim Continuous Improvement / Lean / TPM (Total Productive Maintenance).

  • Engineer Mekanik, Engineer Produksi.

  • Siapa saja yang bertanggung jawab atas operasional, pemeliharaan, dan peningkatan keandalan mesin serta peralatan.

Tujuan Training:

Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:

  • Memahami konsep Zero Breakdown dan peran eliminasi cacat kecil (SMDE) di dalamnya.

  • Mengidentifikasi berbagai jenis cacat kecil dan anomali pada mesin dan peralatan.

  • Menguasai metodologi 5 Langkah Eliminasi Cacat Kecil (SMDE).

  • Mengaplikasikan alat-alat Root Cause Analysis (RCA) sederhana (misalnya, 5 Whys, Fishbone Diagram) untuk cacat kecil.

  • Merumuskan tindakan korektif dan preventif untuk menghilangkan cacat kecil secara permanen.

  • Menerapkan prinsip-prinsip Pemeliharaan Otonom (Autonomous Maintenance) dan Visual Management.

  • Membangun budaya proaktif, partisipatif, dan kesadaran terhadap kondisi mesin di lini depan.

  • Mengukur dampak program SMDE terhadap keandalan mesin dan biaya pemeliharaan.

  • Menyusun rencana aksi pribadi untuk mengimplementasikan Zero Breakdown melalui SMDE di area kerja mereka.

Silabus Training (Rincian Modul):

Modul 1: Fondasi Zero Breakdown & Peran Cacat Kecil (SMDE)

  • Sesi 1.1: Memahami Zero Breakdown: Visi Produksi Kelas Dunia

    • Definisi Zero Breakdown (Nol Kerusakan): Mengapa Ini Bisa Dicapai.

    • Dampak Breakdown: Finansial, Operasional, Kualitas, Keselamatan.

    • Peran Total Productive Maintenance (TPM) dalam Mencapai Zero Breakdown.

  • Sesi 1.2: Cacat Kecil (Small Defects) sebagai Akar Masalah Breakdown

    • Definisi Cacat Kecil: Anomali yang Terabaikan (Kebocoran, Baut Kendur, Kotoran, Suara Aneh, Retakan Kecil).

    • Bagaimana Cacat Kecil Berkembang Menjadi Kerusakan Besar.

    • Pentingnya Eliminasi Cacat Kecil (SMDE) untuk Pencegahan Breakdown.

  • Sesi 1.3: Mindset Proaktif & Peran Operator/Maintenance dalam SMDE

    • Dari “Perbaiki Saat Rusak” ke “Cegah Jangan Sampai Rusak”.

    • Pemberdayaan Operator dalam Pemeliharaan Otonom (Autonomous Maintenance – Konsep).

    • Kolaborasi Erat Tim Operasional dan Pemeliharaan.

Modul 2: Langkah 1 & 2 SMDE: Identifikasi & Penanganan Awal Cacat Kecil

  • Sesi 2.1: Langkah 1: Identifikasi & Temukan Semua Cacat Kecil

    • Metode Identifikasi Cacat Kecil: Observasi Langsung, Laporan Operator, Inspeksi Rutin.

    • Penggunaan Panca Indera (Melihat, Mendengar, Meraba, Mencium).

    • Pentingnya Pencatatan Lokasi dan Jenis Cacat.

    • Workshop Praktik: Mengidentifikasi Cacat Kecil dari Gambar/Video Mesin.

  • Sesi 2.2: Langkah 2: Menghilangkan Cacat Kecil Secara Temporer

    • Definisi “Eliminasi Temporer”: Perbaikan Cepat untuk Mengembalikan Kondisi Normal.

    • Contoh Tindakan Temporer: Mengencangkan Baut, Membersihkan Kotoran, Pelumasan Awal.

    • Pentingnya Pelatihan Dasar Operator untuk Tindakan Ini.

  • Sesi 2.3: Visual Management untuk Cacat Kecil & Anomali

    • Penggunaan Tanda Visual (Tag, Label, Marker) untuk Menandai Cacat.

    • Papan Anomali (Anomaly Board): Mencatat & Melacak Cacat.

    • Membuat Masalah Terlihat Jelas.

Modul 3: Langkah 3 & 4 SMDE: Analisis Akar Penyebab & Perencanaan Perbaikan

  • Sesi 3.1: Langkah 3: Menganalisis Akar Penyebab Cacat Kecil (Root Cause Analysis – RCA)

    • Metodologi RCA untuk Cacat Kecil.

    • Alat RCA 1: 5 Whys (5 Mengapa): Menggali Akar Penyebab Cacat.

    • Alat RCA 2: Cause and Effect Diagram (Fishbone / Ishikawa Diagram): Menganalisis Faktor Penyebab (Mesin, Manusia, Material, Metode, Lingkungan).

    • Workshop Praktik: Analisis Akar Penyebab Cacat Kecil Menggunakan 5 Whys & Fishbone.

  • Sesi 3.2: Langkah 4: Mengembangkan Tindakan Pencegahan Berulang (Preventive Action)

    • Dari Akar Penyebab ke Solusi Permanen.

    • Tindakan Desain Ulang, Perubahan Prosedur, Pelatihan Lanjutan.

    • Konsep “Zero Condition”: Mengembalikan Mesin ke Kondisi Awal.

  • Sesi 3.3: Perencanaan Implementasi Tindakan Preventif

    • Menyusun Rencana Aksi Terperinci: Apa, Siapa, Kapan, Bagaimana.

    • Alokasi Sumber Daya (Material, Tenaga Kerja, Anggaran).

    • Pentingnya Mendapatkan Persetujuan Manajemen (jika perlu investasi).

Modul 4: Langkah 5 SMDE: Standardisasi & Audit

  • Sesi 4.1: Langkah 5: Standardisasi untuk Mencegah Terulangnya Cacat

    • Pembaruan Standard Operating Procedures (SOP) & Instruksi Kerja (Work Instructions).

    • Implementasi Visual Standards (Checklist Inspeksi Operator, Panduan Pelumasan).

    • Pengembangan Poka-Yoke (Mistake-Proofing) untuk Mencegah Kesalahan Manusia.

    • Workshop Praktik: Membuat Standard Work / Checklist Inspeksi untuk Cacat Kecil.

  • Sesi 4.2: Audit SMDE & Pemeliharaan Otonom (Autonomous Maintenance – AM)

    • Audit Rutin SMDE: Memastikan Kepatuhan Terhadap Standar Baru.

    • Peran Audit dalam Menjaga Keberlanjutan Program.

    • Konsep AM: Operator Bertanggung Jawab Penuh Atas Kondisi Mesinnya (Pembersihan, Inspeksi, Pelumasan Dasar, Pengencangan).

  • Sesi 4.3: Mengukur Dampak SMDE: Dari Cacat ke Keandalan

    • Metrik Kinerja: MTBF (Mean Time Between Failures), MTTR (Mean Time To Repair), Frekuensi Breakdown, Biaya Pemeliharaan.

    • Mengukur Pengurangan Cacat Kecil dan Peningkatan Ketersediaan Mesin.

    • Workshop Praktik: Perhitungan Dampak SMDE pada Metrik Keandalan Sederhana.

Modul 5: Implementasi SMDE & Manajemen Perubahan

  • Sesi 5.1: Strategi Implementasi Program SMDE

    • Pembentukan Tim SMDE Lintas Fungsi (Operasional & Pemeliharaan).

    • Penyusunan Timeline & Target Program SMDE.

    • Pilot Project & Roll-out Strategi.

  • Sesi 5.2: Manajemen Perubahan & Komunikasi dalam Program SMDE

    • Mengatasi Resistensi Operator/Teknisi Terhadap Perubahan Peran.

    • Komunikasi Manfaat SMDE (Keselamatan, Produktivitas, Kualitas).

    • Mendapatkan Buy-in dan Dukungan dari Seluruh Pihak.

  • Sesi 5.3: Peran Teknologi dalam SMDE

    • Penggunaan CMMS (Computerized Maintenance Management System) untuk Pelacakan Cacat.

    • Sensor & IoT (Internet of Things) untuk Deteksi Anomali Dini (Konsep).

    • Data Analytics untuk Mengidentifikasi Pola Cacat.

Modul 6: Budaya Zero Breakdown, Studi Kasus & Rencana Aksi

  • Sesi 6.1: Membangun Budaya Zero Breakdown & Peningkatan Berkelanjutan

    • Peran Kepemimpinan dalam Mendorong Budaya Proaktif.

    • Mendorong Ide Perbaikan dari Lini Depan (SGA/Kaizen).

    • Sistem Penghargaan dan Pengakuan untuk Kontribusi SMDE.

  • Sesi 6.2: Studi Kasus Komprehensif: Zero Breakdown Melalui SMDE

    • Analisis Studi Kasus Perusahaan yang Berhasil Mengimplementasikan SMDE.

    • Pembahasan Tantangan dan Solusi yang Diterapkan.

    • Video Ilustrasi Sebelum & Sesudah Implementasi SMDE.

  • Sesi 6.3: Rencana Aksi Pribadi & Penutup

    • Merangkum Pembelajaran Kunci dan Sesi Tanya Jawab Mendalam.

    • Menyusun Rencana Aksi Konkret, Terukur, dan Bertarget Waktu untuk Mengimplementasikan Zero Breakdown Melalui SMDE di Area Kerja / Departemen Anda.

    • Menentukan Sumber Daya dan Dukungan yang Dibutuhkan untuk Implementasi.

    • Evaluasi Training dan Pesan Kunci untuk Menjadi Agen Perubahan yang Mendorong Keandalan Mesin.

Metode Training:

  • Presentasi Interaktif & Diskusi Kelompok Mendalam.

  • Studi Kasus Kerusakan Mesin & Cacat Kecil Nyata (dengan Foto/Video jika Relevan).

  • Intensif Workshop Praktik: Identifikasi Cacat Kecil, Aplikasi 5 Whys & Fishbone Diagram, Perumusan Tindakan Korektif/Preventif, Mendesain Standard Work/Checklist Inspeksi, Perhitungan Dampak SMDE (dengan Ms. Excel).

  • Sesi Tanya Jawab Terbuka.

  • Pengembangan Rencana Aksi Pribadi yang Detail.

  • Peserta sangat dianjurkan membawa laptop dengan Microsoft Excel terinstal (minimal versi 2013/2016) untuk sesi praktik.

Durasi Training:

  • 3 Hari Efektif (Ideal untuk cakupan metodologi yang komprehensif, alat analisis, dan praktik intensif)

Evaluasi Training:

  • Pre-test dan Post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan Zero Breakdown melalui SMDE.

  • Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif dalam diskusi, kualitas workshop praktik, dan analisis studi kasus.

  • Penilaian Kualitas Rencana Aksi Pribadi yang disusun.

  • Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta dan umpan balik untuk perbaikan.

Sertifikasi:

  • Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Zero Break Down through SMDE (Small Defect Elimination) Training Program.

Profil Instruktur/Fasilitator:

Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang merupakan praktisi senior dan ahli di bidang Total Productive Maintenance (TPM), Reliability Engineering, Lean Manufacturing, atau Manajemen Pemeliharaan, dengan pengalaman luas dalam mengimplementasikan Zero Breakdown dan program eliminasi cacat kecil di berbagai industri. Instruktur memiliki keahlian mendalam dalam metodologi TPM, RCA, 5S, Standard Work, dan pengembangan budaya operasional. Mampu menyampaikan materi secara terstruktur, teknis, aplikatif, dan memberikan wawasan praktis serta studi kasus dari pengalaman nyata.

Opsi Pelaksanaan Training:

  • Offline (Klasikal):

    • Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang kondusif untuk diskusi mendalam, workshop kolaboratif, dan analisis studi kasus.

    • Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, modul training, coffee break, makan siang, training kit. Peserta wajib membawa laptop dengan Microsoft Excel terinstal.

  • In-House Training: Pelatihan ini sangat sangat direkomendasikan untuk in-house di lokasi fasilitas operasional klien (pabrik, area produksi). Ini memungkinkan peserta untuk langsung mengamati mesin dan peralatan mereka sendiri, mengidentifikasi cacat kecil, dan menerapkan alat SMDE pada masalah nyata. Hal ini memaksimalkan relevansi dan dampak pelatihan.

  • Online Training (Interaktif): Training Zero Break Down through SMDE (Small Defect Elimination) dapat dilaksanakan secara efektif secara online menggunakan platform video conference interaktif dengan fitur share screen (untuk analisis gambar/video mesin) dan breakout room untuk workshop kelompok. Meskipun praktik observasi langsung terbatas, konsep dan perencanaannya dapat difasilitasi secara virtual. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini).

FAQ (Frequently Asked Questions):

  • Siapa saja yang cocok mengikuti training ini?

    • Supervisor, teknisi, mekanik, operator, dan manajer di departemen pemeliharaan, produksi, dan operasional.

  • Apa manfaat utama mengikuti training ini?

    • Peserta akan mampu mengidentifikasi dan menghilangkan cacat kecil untuk mencegah kerusakan mesin besar, meningkatkan keandalan, mengurangi downtime, dan menghemat biaya pemeliharaan.

  • Apakah training ini hanya untuk tim maintenance?

    • Tidak. Meskipun relevan untuk maintenance, fokusnya adalah pada keterlibatan operator (Autonomous Maintenance) dan kolaborasi lintas fungsi untuk mencegah kerusakan, sehingga relevan juga untuk tim produksi dan operasional.

  • Metode training apa yang digunakan?

    • Metode interaktif, dengan penekanan kuat pada studi kasus kerusakan nyataworkshop penggunaan alat RCA, dan praktik identifikasi serta eliminasi cacat kecil.

  • Berapa lama durasi training ini?

    • Durasi training ideal adalah 3 hari efektif.

  • Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?

    • Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.

  • Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?

    • Ya, sangat efektif jika dilaksanakan secara online, dengan syarat setiap peserta memiliki Ms. Excel di laptopnya.

  • Bagaimana cara mendaftar training ini?

    • Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.

  • Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?

    • Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.

    • Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?

    • Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), template (5 Whys, Fishbone, Standard Work), studi kasus, dan handout tambahan yang relevan.

Daftarkan diri Anda atau tim Anda sekarang!

Tingkatkan Skill & Kompetensi Anda Sekarang!

Perlu bantuan dan diskusi lebih lanjut?
Account Executive kami siap membantu.

Training Lainnya :

WhatsApp
Devani

Devani (Offline)

Account Executive

Contact is offline
Ainul

Ainul (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp
Sisy

Sisy (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp
Hadi

Hadi (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp