
Training Need Analysis (TNA)
Mengidentifikasi Pelatihan yang Tepat untuk Dampak Maksimal
Deskripsi Program
Training "Training Need Analysis (TNA)" ini dirancang untuk membekali para profesional L&D, HR, dan manajer dengan metodologi, teknik, dan keterampilan praktis untuk melakukan TNA secara sistematis dan efektif. Anda akan mempelajari cara mengidentifikasi kesenjangan kompetensi, mengumpulkan data dari berbagai sumber, menganalisis temuan, serta memprioritaskan kebutuhan pelatihan agar selaras dengan tujuan bisnis. Kuasai TNA untuk memastikan setiap rupiah yang diinvestasikan dalam pelatihan menghasilkan peningkatan kinerja yang terukur.
Manfaat & Tujuan Program
- Mampu mengidentifikasi kesenjangan (gap) kompetensi antara kondisi saat ini dan yang dibutuhkan.
- Menguasai berbagai teknik pengumpulan data TNA (survei, wawancara, observasi, analisis data).
- Mampu menganalisis data untuk mengungkap akar penyebab masalah kinerja.
- Mengembangkan kemampuan memprioritaskan kebutuhan pelatihan berdasarkan urgensi dan dampak bisnis.
- Meningkatkan efisiensi anggaran pelatihan dengan fokus pada area yang paling membutuhkan.
Sasaran Peserta
- Staf dan Manajer Training & Development (T&D/L&D).
- Staf HR Umum yang terlibat dalam aktivitas pelatihan.
- Instructional Designers dan Kurikulum Developer.
- Manajer atau Supervisor yang mengidentifikasi kebutuhan tim.
- Staf Organization Development (OD).
Silabus Training
Modul 1 & 2: Fondasi dan Level Analisis TNA
- Memahami peran krusial TNA dalam siklus pelatihan.
- Level Analisis: Organisasi (strategi), Jabatan/Tugas (kompetensi), dan Individu (kinerja).
- Menyelaraskan pelatihan dengan Visi, Misi, dan Tujuan Bisnis.
Modul 3: Metode Pengumpulan Data TNA
- Menggunakan Data Kinerja yang Ada (Performance Appraisal, KPI).
- Workshop: Merancang Kuesioner/Survei TNA yang efektif.
- Teknik melakukan Wawancara dan Focus Group Discussion (FGD).
- Metode Observasi di Tempat Kerja dan Analisis Dokumen.
Modul 4 & 5: Analisis Data, Prioritas, dan Pelaporan
- Mengidentifikasi Kesenjangan (Gap) Kompetensi dan Kinerja.
- Analisis Penyebab Akar Masalah (Root Cause Analysis) untuk membedakan masalah pelatihan dan non-pelatihan.
- Workshop: Menganalisis data TNA dan memprioritaskan kebutuhan berdasarkan dampak bisnis.
- Menyusun Laporan Hasil TNA yang jelas dan berbasis bukti.
Modul 6, 7, & 8: Integrasi, Tantangan, dan Rencana Aksi
- Mengubah Hasil TNA menjadi Tujuan Pembelajaran yang terukur.
- TNA sebagai titik awal untuk Evaluasi Pelatihan (Kirkpatrick Model).
- Mengatasi tantangan umum dalam TNA (kurang data, bias, sumber daya terbatas).
- Studi Kasus Komprehensif: Menerapkan seluruh langkah TNA.
- Workshop: Menyusun Rencana Aksi implementasi TNA di organisasi.
Dipandu oleh Praktisi Ahli
Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang memiliki keahlian dan pengalaman praktis mendalam di bidang Training & Development (T&D) atau Learning & Development (L&D), dengan spesialisasi dalam merancang dan melaksanakan TNA di berbagai industri.
Apa Kata Peserta Sebelumnya?
"Sangat sistematis! Dulu TNA kami hanya berdasarkan asumsi. Sekarang saya punya berbagai metode dan alat untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara objektif."
- Rina Mariana
L&D Specialist
"Workshop merancang kuesioner dan menganalisis kasus sangat membantu. Saya jadi tahu cara membedakan mana masalah yang solusinya training, mana yang bukan."
- Budi Santoso
HR Supervisor
Informasi Investasi
Kami menyediakan penawaran khusus untuk pendaftaran grup dan paket In-house training. Hubungi tim kami untuk mendapatkan proposal dan rincian investasi terbaik sesuai kebutuhan Anda.
Hubungi Kami untuk PenawaranFrequently Asked Questions (FAQ)
Apa bedanya training ini dengan Comprehensive Training Management?
Training ini fokus secara MENDALAM pada tahap pertama dan paling krusial dari siklus pelatihan, yaitu Analisis Kebutuhan. Sementara Comprehensive Training Management mencakup seluruh siklus secara umum.
Apakah saya akan belajar analisis statistik yang rumit?
Tidak. Training ini fokus pada metode pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif serta analisis praktis untuk mengidentifikasi gap dan prioritas, bukan analisis statistik lanjutan.
Apakah saya harus dari HR untuk mengikuti training ini?
Tidak harus. Manajer departemen yang ingin secara proaktif mengidentifikasi kebutuhan pengembangan timnya dan mengajukan usulan pelatihan berbasis data akan sangat diuntungkan dari training ini.
Pastikan Investasi Pelatihan Anda Tepat Sasaran
Berhenti menebak kebutuhan pengembangan. Mulailah menggunakan pendekatan berbasis data untuk merancang program yang benar-benar berdampak.
Jadwalkan Konsultasi GratisKuasai Seni Menganalisis Kebutuhan Pelatihan!
Jadilah profesional yang mampu merancang program pelatihan yang relevan, efisien, dan memberikan ROI maksimal. Daftar sekarang!
Daftar SekarangTELAH DIPERCAYA OLEH




