
Deskripsi Singkat Training Train The Trainers (TTT):
Anda memiliki keahlian di bidang tertentu dan ingin membagikannya kepada orang lain, baik sebagai Subject Matter Expert (SME) internal, manajer yang perlu melatih tim, atau profesional HR/L&D? Training “Train The Trainers (TTT)” ini adalah jembatan yang Anda butuhkan! Pelatihan ini membekali Anda dengan pengetahuan fundamental dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk beralih dari sekadar tahu menjadi mampu mengajar secara efektif. Anda akan mempelajari prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa, merancang materi pelatihan yang menarik, menyajikan informasi dengan percaya diri dan interaktif, mengelola dinamika kelas, serta mengukur dampak pelatihan. Jadilah trainer yang profesional, mampu menginspirasi perubahan perilaku, dan memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi peserta Anda.
Benefit Mengikuti Training Ini:
-
Pahami Cara Belajar Orang Dewasa: Menguasai prinsip-prinsip Andragogi (pembelajaran orang dewasa) untuk mendesain dan menyampaikan pelatihan yang relevan.
-
Rancang Pelatihan Efektif: Mampu menyusun tujuan pembelajaran yang jelas, struktur konten yang logis, dan memilih metode yang tepat.
-
Buat Materi Menarik: Mengembangkan materi presentasi, handout, dan aktivitas yang visual dan engaging.
-
Sampaikan dengan Percaya Diri: Meningkatkan keterampilan presentasi, bahasa tubuh, dan penggunaan suara untuk penyampaian yang kuat.
-
Fasilitasi Interaktif: Menguasai teknik untuk mendorong partisipasi aktif, mengelola diskusi, dan menciptakan lingkungan belajar yang dinamis.
-
Tangani Situasi Sulit: Belajar cara menghadapi pertanyaan menantang, peserta yang sulit, atau masalah tak terduga selama sesi.
-
Berikan Feedback Membangun: Mampu memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu peserta meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka.
-
Evaluasi Dampak Training: Memahami cara mengukur efektivitas pelatihan di berbagai level (reaksi, pembelajaran, perilaku, hasil).
-
Bangun Kredibilitas: Menjadi trainer yang lebih profesional, terstruktur, dan diakui.
-
Tingkatkan Kepercayaan Diri: Merasa lebih siap dan nyaman saat berdiri di depan kelas atau audiens.
Target Peserta:
-
Subject Matter Expert (SME) yang bertugas memberikan pelatihan internal.
-
Manajer, Supervisor, dan Team Leader yang bertanggung jawab melatih tim mereka.
-
Staf dari Departemen Learning & Development (L&D), HR, atau Organizational Development (OD).
-
Instruktur Internal atau Calon Instruktur Internal Perusahaan.
-
Konsultan atau Trainer Freelance yang ingin menyempurnakan keterampilan memfasilitasi.
-
Siapa saja yang perlu menyampaikan pengetahuan, keterampilan, atau informasi kepada kelompok secara terstruktur dan efektif.
Tujuan Training:
Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:
-
Mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa dalam perancangan dan penyampaian pelatihan.
-
Menyusun tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbasis waktu (SMART Learning Objectives).
-
Merancang struktur modul dan sesi pelatihan yang logis dan mengalir.
-
Memilih metode pelatihan (presentasi, diskusi, studi kasus, role-playing, workshop) yang paling sesuai dengan tujuan dan audiens.
-
Mengembangkan materi pendukung pelatihan yang efektif (slide, handout, latihan).
-
Menyampaikan sesi pelatihan dengan teknik presentasi yang menarik dan percaya diri.
-
Menggunakan teknik fasilitasi untuk menciptakan interaksi, mengelola dinamika kelompok, dan melibatkan peserta secara aktif.
-
Memberikan feedback yang konstruktif dan spesifik kepada peserta.
-
Menangani pertanyaan, keberatan, dan perilaku peserta yang menantang secara profesional.
-
Menjelaskan berbagai level evaluasi pelatihan dan merancang instrumen evaluasi dasar.
-
Merancang rencana aksi untuk mempersiapkan dan melaksanakan sesi pelatihan di masa depan.
Silabus Training (Rincian Modul):
Modul 1: Fondasi Training: Peran Trainer dan Pembelajaran Orang Dewasa
-
Sesi 1.1: Apa Itu Train The Trainers (TTT)? Peran dan Tanggung Jawab Trainer
-
Mengapa TTT Penting? Dari Ahli Menjadi Trainer Efektif.
-
Peran Trainer: Fasilitator, Guide, Motivator, Evaluator.
-
Etika dan Profesionalisme Seorang Trainer.
-
-
Sesi 1.2: Memahami Peserta Anda: Prinsip Pembelajaran Orang Dewasa (Andragogi)
-
Bagaimana Orang Dewasa Belajar Secara Berbeda dari Anak-anak.
-
Prinsip Kunci Andragogi (Self-Concept, Experience, Readiness to Learn, Orientation to Learning, Motivation to Learn).
-
Implikasi Prinsip Andragogi pada Desain dan Penyampaian Training.
-
-
Sesi 1.3: Gaya Belajar (Learning Styles)
-
Berbagai Model Gaya Belajar (Misalnya, VARK, Kolb – Pengantar).
-
Mengakomodasi Berbagai Gaya Belajar dalam Satu Sesi Training.
-
Pentingnya Pembelajaran Multisensori.
-
Modul 2: Merancang Pelatihan yang Berdampak
-
Sesi 2.1: Analisis Kebutuhan Training (Training Needs Analysis – TNA)
-
Mengapa TNA Penting? Memastikan Relevansi Training.
-
Langkah-langkah Dasar Melakukan TNA (Mengidentifikasi Kesenjangan, Mengumpulkan Data).
-
Menghubungkan TNA dengan Tujuan Bisnis.
-
-
Sesi 2.2: Menyusun Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)
-
Apa Itu Tujuan Pembelajaran dan Mengapa Kritis?
-
Menulis Tujuan Pembelajaran Menggunakan Formula SMART.
-
Menggunakan Taksonomi Bloom untuk Tingkat Pembelajaran yang Berbeda.
-
Memastikan Tujuan Pembelajaran Dapat Diukur.
-
-
Sesi 2.3: Struktur Konten dan Memilih Metode Training
-
Menyusun Outline Training yang Logis (Pembukaan, Isi, Penutup).
-
Memecah Materi Menjadi Modul dan Sesi yang Terkelola.
-
Berbagai Metode Training: Kapan Menggunakan Presentasi, Diskusi, Studi Kasus, Role-Playing, Workshop, Simulasi?
-
Memilih Metode yang Selaras dengan Tujuan Pembelajaran, Audiens, dan Durasi.
-
Modul 3: Persiapan Materi dan Lingkungan Belajar
-
Sesi 3.1: Mengembangkan Materi Presentasi yang Efektif
-
Prinsip Desain Slide yang Baik (Visual, Minimalis, Terstruktur).
-
Penggunaan Gambar, Grafik, dan Multimedia.
-
Menghindari Overload Informasi.
-
-
Sesi 3.2: Membuat Handout dan Bahan Pendukung Lainnya
-
Peran Handout dalam Mendukung Pembelajaran.
-
Desain Handout yang Informatif dan Mudah Diikuti.
-
Mengembangkan Latihan, Kuis, atau Lembar Kerja.
-
-
Sesi 3.3: Mempersiapkan Lingkungan Fisik/Virtual dan Logistik
-
Pengaturan Ruangan (Layout) untuk Berbagai Metode.
-
Memastikan Peralatan Audio-Visual Berfungsi Baik.
-
Logistik Pelatihan (Jadwal, Konsumsi, Kebutuhan Peserta).
-
Persiapan untuk Training Online: Platform, Fitur Interaktif, Koneksi.
-
Modul 4: Keterampilan Penyampaian yang Memukau
-
Sesi 4.1: Membangun Kepercayaan Diri dan Presence
-
Mengatasi Nervous dan Kecemasan Saat Berbicara di Depan Umum.
-
Bahasa Tubuh dan Kontak Mata yang Efektif.
-
Menggunakan Suara dan Intonasi untuk Menarik Perhatian.
-
-
Sesi 4.2: Teknik Membuka dan Menutup Sesi Training
-
Membuka Sesi dengan Menarik Perhatian dan Menetapkan Harapan.
-
Menutup Sesi dengan Merangkum, Menguatkan Pembelajaran, dan Inspirasi.
-
-
Sesi 4.3: Menyampaikan Konten dengan Jelas dan Engaging
-
Struktur Penyampaian (Tell ’em, Tell ’em, Tell ’em What You Told ’em).
-
Menggunakan Cerita (Storytelling) dan Contoh Nyata.
-
Menjelaskan Konsep Kompleks dengan Sederhana.
-
Manajemen Waktu Saat Penyampaian.
-
Modul 5: Seni Fasilitasi dan Mengelola Dinamika Kelas
-
Sesi 5.1: Teknik Bertanya dan Mendengarkan Aktif
-
Jenis-jenis Pertanyaan untuk Mendorong Berpikir dan Partisipasi (Open-ended, Probing).
-
Pentingnya Mendengarkan Jawaban Peserta dengan Aktif.
-
Memberikan Waktu untuk Berpikir dan Menjawab.
-
-
Sesi 5.2: Memfasilitasi Diskusi dan Aktivitas Kelompok
-
Memberikan Instruksi yang Jelas untuk Aktivitas.
-
Mengelola Waktu Diskusi Kelompok.
-
Mendapatkan Insight dan Merangkum Hasil Diskusi.
-
Mendorong Partisipasi dari Semua Peserta.
-
-
Sesi 5.3: Mengelola Dinamika Kelompok dan Perilaku Sulit
-
Mengenali Tipe Peserta yang Beragam.
-
Menangani Peserta yang Dominan, Diam, Skeptis, atau Mengganggu.
-
Mengelola Konflik atau Ketidaksepakatan di Kelas.
-
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aman dan Saling Menghargai.
-
Modul 6: Memberikan Feedback & Evaluasi Training
-
Sesi 6.1: Memberikan dan Menerima Feedback dalam Konteks Training
-
Pentingnya Feedback untuk Peningkatan Pembelajaran.
-
Model Memberikan Feedback yang Konstruktif, Spesifik, dan Tepat Waktu.
-
Teknik Menerima Feedback dari Peserta atau Observer.
-
-
Sesi 6.2: Mengukur Efektivitas Pelatihan (Training Evaluation)
-
Level Evaluasi Kirkpatrick: Reaksi, Pembelajaran, Perilaku, Hasil.
-
Merancang Kuesioner Reaksi (Level 1).
-
Merancang Tes Pengetahuan/Keterampilan Sederhana (Level 2).
-
Mendiskusikan Pengukuran Perubahan Perilaku (Level 3) dan Hasil Bisnis (Level 4).
-
-
Sesi 6.3: Menggunakan Hasil Evaluasi untuk Perbaikan
-
Menganalisis Data Evaluasi.
-
Melakukan Penyesuaian pada Konten atau Metode Training Berdasarkan Feedback.
-
Membuktikan Nilai (Value) dari Pelatihan.
-
Modul 7: Sesi Praktik Langsung & Umpan Balik Intensif
-
Sesi 7.1: Persiapan untuk Micro-Teaching
-
Peserta Memilih Topik (sesuai keahlian atau materi yang diberikan).
-
Menyusun Tujuan Pembelajaran dan Outline Sesi Singkat (misalnya, 15-20 menit).
-
Mempersiapkan Materi Pendukung (Slide, Aktivitas).
-
-
Sesi 7.2: Sesi Micro-Teaching Peserta (Batch 1)
-
Peserta Menyampaikan Sesi Singkat di Depan Peserta Lain dan Instruktur.
-
Sesi Direkam (Opsional, untuk Analisis Mandiri).
-
Instruktur dan Peserta Lain Memberikan Feedback Terstruktur Berdasarkan Kriteria Trainer Efektif.
-
-
Sesi 7.3: Sesi Micro-Teaching Peserta (Batch 2, dst)
-
Melanjutkan Sesi Praktik.
-
Fokus pada Penerapan Keterampilan yang Dipelajari di Modul Sebelumnya.
-
Umpan Balik Berkelanjutan.
-
-
Sesi 7.4: Analisis dan Refleksi dari Sesi Praktik
-
Diskusi Umum Mengenai Pengalaman Praktik.
-
Mengidentifikasi Area Kekuatan dan Area Pengembangan Individu.
-
Menyusun Rencana Peningkatan Berdasarkan Feedback.
-
Modul 8: Rencana Aksi dan Penutup
-
Sesi 8.1: Merangkum Pembelajaran Kunci dan Menjawab Pertanyaan Lanjutan
-
Review Materi Penting dari Semua Modul.
-
Sesi Tanya Jawab Mendalam.
-
Diskusi Studi Kasus Tambahan atau Skenario Kompleks.
-
-
Sesi 8.2: Menyusun Rencana Aksi Pribadi (Personal Action Plan)
-
Mengidentifikasi Keterampilan Trainer yang Akan Ditingkatkan.
-
Menentukan Langkah Konkret untuk Mempersiapkan Sesi Training Berikutnya.
-
Mengidentifikasi Sumber Daya, Dukungan, atau Latihan Tambahan yang Dibutuhkan.
-
-
Sesi 8.3: Evaluasi Training dan Penutup
-
Evaluasi Training oleh Peserta (Formatif dan Sumatif).
-
Pesan Kunci dan Motivasi untuk Terus Belajar dan Berkembang Sebagai Trainer.
-
Komitmen untuk Mengaplikasikan Pembelajaran.
-
Metode Training:
-
Presentasi Interaktif & Diskusi Kelompok
-
Workshop Praktik Menyusun Tujuan & Outline Training
-
Pengembangan Materi Pendukung (Praktik Sederhana)
-
Sesi Micro-Teaching Intensif dengan Umpan Balik Terstruktur (Ini adalah inti dari TTT)
-
Analisis Video Micro-Teaching (Opsional)
-
Studi Kasus Skenario di Kelas
-
Role-Playing Mengatasi Situasi Sulit
-
Sesi Tanya Jawab Terbuka
-
Pengembangan Rencana Aksi Pribadi
Durasi Training:
-
3 Hari Efektif (Durasi ini penting untuk memberikan waktu praktik Micro-Teaching yang memadai bagi setiap peserta dan sesi feedback yang konstruktif)
Evaluasi Training:
-
Pre-test dan Post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep dasar TTT dan pembelajaran orang dewasa.
-
Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif, hasil workshop (misalnya, outline training, tujuan pembelajaran).
-
Penilaian Kinerja dalam Sesi Micro-Teaching (oleh instruktur dan sesama peserta) berdasarkan kriteria yang disepakati.
-
Penilaian Rencana Aksi Pribadi (sebagai luaran praktik).
-
Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta dan umpan balik untuk perbaikan.
Sertifikasi:
-
Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Train The Trainers (TTT) Training Program.
Profil Instruktur/Fasilitator:
Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang bukan hanya ahli di bidang konten, tetapi terutama ahli dalam metodologi pengajaran, fasilitasi, dan coaching. Instruktur TTT idealnya adalah trainer senior yang berpengalaman luas dalam memberikan pelatihan, mampu memodelkan praktik terbaik dalam presentasi dan fasilitasi, terampil dalam memberikan umpan balik yang membangun, dan memiliki kemampuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi peserta untuk berlatih dan membuat kesalahan.
Opsi Pelaksanaan Training:
-
Offline (Klasikal):
-
Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang memiliki ruang yang cukup untuk berbagai set-up (klasikal, diskusi, praktik presentasi) dan kondusif untuk sesi praktik micro-teaching tanpa gangguan.
-
Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart, idealnya juga kamera/webcam untuk rekam praktik), studi kasus, modul training, coffee break, makan siang, training kit.
-
-
In-House Training: Pelatihan sangat direkomendasikan untuk in-house di lokasi perusahaan klien. Ini memungkinkan penyesuaian contoh dan studi kasus dengan konteks internal perusahaan, serta memungkinkan peserta mempraktikkan penyampaian materi yang memang relevan dengan pekerjaan atau pelatihan yang akan mereka berikan di internal.
-
Online Training (Interaktif): Training Train The Trainers dapat dilaksanakan secara efektif secara online menggunakan platform video conference interaktif yang mendukung breakout room (untuk diskusi kelompok kecil) dan fitur berbagi layar serta kemampuan merekam sesi (untuk micro-teaching). Sesi praktik dan feedback tetap menjadi elemen krusial yang perlu difasilitasi dengan baik secara virtual. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini).
FAQ (Frequently Asked Questions):
-
Siapa saja yang cocok mengikuti training Train The Trainers (TTT) ini?
-
Siapa pun yang perlu melatih orang lain, termasuk SME, manajer, staf HR/L&D, instruktur internal, atau calon trainer.
-
-
Apakah saya perlu punya pengalaman mengajar sebelumnya untuk mengikuti training ini?
-
Tidak, training ini dirancang untuk membekali peserta dari nol hingga mampu merancang dan menyampaikan pelatihan dasar. Pengalaman sebelumnya bisa menjadi nilai tambah, tetapi bukan syarat.
-
-
Apakah saya akan praktik mengajar dalam training ini?
-
Ya, sesi praktik Micro-Teaching adalah bagian inti dan paling penting dari training ini. Anda akan mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan sesi singkat dan menerima umpan balik konstruktif.
-
-
Metode training apa yang digunakan?
-
Sangat interaktif dan praktis, mencakup presentasi, diskusi, workshop, studi kasus, dan terutama sesi praktik Micro-Teaching dengan umpan balik.
-
-
Berapa lama durasi training ini?
-
Durasi training ideal adalah 3 hari efektif untuk memastikan setiap peserta mendapatkan waktu praktik dan feedback yang cukup.
-
-
Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?
-
Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.
-
-
Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?
-
Ya, training TTT dapat dilaksanakan secara online dengan penyesuaian metodologi untuk sesi praktik.
-
-
Bagaimana cara mendaftar training ini?
-
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.
-
-
Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?
-
Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.
-
-
Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?
-
Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), materi presentasi, template praktis (misalnya, untuk menyusun tujuan pembelajaran, outline training, form evaluasi sederhana), dan handout tambahan yang relevan.
-