Strategic Land Transportation Management

Deskripsi Singkat Training Strategic Land Transportation Management:

Transportasi darat adalah tulang punggung banyak rantai pasok, namun biaya dan kompleksitas pengelolaannya seringkali menjadi tantangan signifikan. Training “Strategic Land Transportation Management” ini melampaui operasional harian dan membekali Anda dengan pemahaman serta keterampilan strategis untuk merancang, mengoptimalkan, dan mengelola fungsi transportasi darat secara efektif. Anda akan belajar bagaimana menjadikan transportasi darat sebagai sumber keunggulan kompetitif, mengendalikan biaya, meningkatkan level layanan, dan mengintegrasikan transportasi secara mulus dengan elemen rantai pasok lainnya.

Benefit Mengikuti Training Ini:

• Pemahaman Strategis: Memahami peran krusial transportasi darat dalam strategi rantai pasok dan bisnis secara keseluruhan.

• Optimasi Biaya: Mengidentifikasi dan mengimplementasikan strategi untuk mengurangi biaya transportasi secara signifikan tanpa mengorbankan layanan.

• Peningkatan Layanan: Merancang dan mengelola rute, jadwal, dan armada untuk memenuhi atau melampaui ekspektasi pelanggan.

• Efisiensi Operasional: Mengoptimalkan penggunaan sumber daya (kendaraan, pengemudi) melalui perencanaan dan penjadwalan yang canggih.

• Pengelolaan Pihak Ketiga: Meningkatkan kemampuan dalam memilih, mengelola, dan bernegosiasi dengan penyedia jasa transportasi (carrier).

• Pemanfaatan Teknologi: Memahami dan memanfaatkan teknologi transportasi (TMS, telematika, dll.) untuk efisiensi dan visibilitas.

• Mitigasi Risiko: Mengidentifikasi dan mengelola risiko terkait transportasi (kecelakaan, keterlambatan, kepatuhan regulasi).

• Pengukuran Kinerja: Menetapkan dan memonitor Key Performance Indicators (KPI) transportasi untuk continuous improvement.

• Integrasi Rantai Pasok: Memastikan fungsi transportasi selaras dan mendukung tujuan rantai pasok yang lebih luas.

• Keunggulan Kompetitif: Mengubah fungsi transportasi dari pusat biaya menjadi sumber nilai tambah strategis.

Target Peserta:

• Supply Chain Manager

• Logistics Manager

• Transportation Manager / Specialist

• Fleet Manager

• Operations Manager yang terlibat dalam distribusi dan transportasi

• Procurement / Purchasing Specialist yang mengelola kontrak transportasi

• Analis Rantai Pasok (Supply Chain Analyst)

• Staf Senior yang bertanggung jawab atas perencanaan jaringan distribusi

• Profesional yang ingin mendalami aspek strategis manajemen transportasi darat.

Tujuan Training:

Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:

• Menjelaskan peran strategis transportasi darat dalam mencapai tujuan rantai pasok dan bisnis.

• Melakukan analisis kebutuhan transportasi dan karakteristik muatan/rute.

• Mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar desain jaringan transportasi darat.

• Mengoptimalkan perencanaan rute dan penjadwalan untuk efisiensi biaya dan waktu.

• Menerapkan praktik terbaik dalam manajemen armada (kendaraan dan pengemudi).

• Menganalisis dan mengendalikan struktur biaya transportasi.

• Melakukan proses pemilihan dan pengelolaan kinerja penyedia jasa transportasi (carrier).

• Memahami dan mengevaluasi solusi teknologi transportasi (TMS, Telematika, dll.).

• Mengidentifikasi risiko dalam operasi transportasi darat dan strategi mitigasinya.

• Menentukan dan mengukur Key Performance Indicators (KPI) transportasi yang relevan.

• Mengintegrasikan strategi transportasi dengan elemen rantai pasok lainnya seperti manajemen gudang dan inventori.

Silabus Training (Rincian Modul):

Modul 1: Transportasi Darat sebagai Elemen Strategis Rantai Pasok

• Sesi 1.1: Peran Strategis Transportasi Darat

  • Transportasi dalam Konteks Rantai Pasok End-to-End.

  • Bagaimana Transportasi Mempengaruhi Biaya Total Rantai Pasok dan Tingkat Layanan.

  • Mengubah Transportasi dari Pusat Biaya menjadi Sumber Keunggulan Kompetitif.

• Sesi 1.2: Analisis Kebutuhan Transportasi

  • Memahami Karakteristik Muatan (Volume, Berat, Jenis, Penanganan Khusus).

  • Analisis Geografis: Jarak, Rute, Kondisi Jalan, Titik Asal & Tujuan.

  • Analisis Persyaratan Layanan Pelanggan (Waktu Pengiriman, Frekuensi, Keandalan).

Modul 2: Desain Jaringan dan Perencanaan Rute

• Sesi 2.1: Prinsip Desain Jaringan Transportasi Darat

  • Pemilihan Mode Transportasi Darat (Truk Berbagai Ukuran, Kereta Api – Jika Relevan).

  • Strategi Jaringan: Direct Shipment, Hub-and-Spoke, Milk Run, Cross-docking.

  • Pertimbangan Lokasi (Origin/Destination Points, Depo, Warehouse).

• Sesi 2.2: Perencanaan Rute dan Penjadwalan (Routing & Scheduling)

  • Tantangan dalam Routing & Scheduling Transportasi Darat (Vehicle Routing Problem – VRP).

  • Faktor-faktor Kunci dalam Optimasi Rute (Jarak, Waktu Tempuh, Kapasitas Kendaraan, Kendala Waktu/Jendela Waktu Pengiriman, Biaya Operasional).

  • Teknik Perencanaan Rute Dasar dan Lanjutan (Manual vs. Menggunakan Software).

Modul 3: Manajemen Armada dan Operasi Harian

• Sesi 3.1: Manajemen Armada (Fleet Management)

  • Kepemilikan Armada vs. Menggunakan Pihak Ketiga: Analisis Pro & Kontra.

  • Pengadaan dan Peremajaan Armada.

  • Perawatan Preventif dan Korektif Armada.

  • Optimasi Pemanfaatan Armada (Utilisasi, Load Factor).

• Sesi 3.2: Manajemen Pengemudi (Driver Management)

  • Rekrutmen, Pelatihan, dan Retensi Pengemudi.

  • Manajemen Kinerja Pengemudi dan Kepatuhan Regulasi (Jam Kerja, Keamanan).

  • Keselamatan Pengemudi dan Operasi (Safety).

• Sesi 3.3: Eksekusi Operasi Harian

  • Proses Pengiriman (Loading, In-transit, Unloading).

  • Koordinasi dengan Gudang, Sales, dan Pelanggan.

  • Manajemen Pengecualian dan Penanganan Masalah Harian (Keterlambatan, Kerusakan).

Modul 4: Biaya Transportasi dan Manajemen Kinerja

• Sesi 4.1: Analisis dan Pengendalian Biaya Transportasi

  • Komponen Biaya Transportasi Darat (Biaya Tetap, Biaya Variabel, Biaya Tidak Langsung).

  • Metode Alokasi Biaya Transportasi.

  • Strategi Pengurangan Biaya Transportasi (Optimasi Rute, Konsolidasi, Negosiasi Tarif).

• Sesi 4.2: Pengukuran Kinerja Transportasi (KPIs)

  • Mengembangkan Key Performance Indicators (KPI) untuk Transportasi Darat (Misalnya, Biaya per Kilometer/Ton, Tingkat Pengiriman Tepat Waktu (On-Time Delivery – OTD), Utilasi Armada, Lead Time Transportasi, Tingkat Kerusakan/Kehilangan).

  • Mengumpulkan dan Menganalisis Data Kinerja.

  • Menggunakan KPI untuk Continuous Improvement.

Modul 5: Pengelolaan Pihak Ketiga (Carrier Management)

• Sesi 5.1: Pemilihan dan Kualifikasi Carrier

  • Menentukan Kebutuhan dan Kriteria Pemilihan Carrier.

  • Proses Tender atau Seleksi Carrier.

  • Due Diligence dan Kualifikasi Carrier (Legalitas, Kapasitas, Reputasi, Keuangan).

• Sesi 5.2: Manajemen Kontrak dan Hubungan dengan Carrier

  • Elemen Kunci dalam Kontrak Transportasi.

  • Negosiasi Tarif dan Persyaratan Layanan.

  • Membangun Kemitraan Jangka Panjang dengan Carrier.

  • Mengelola Kinerja dan Isu dengan Carrier.

Modul 6: Teknologi, Regulasi, dan Risiko dalam Transportasi Darat

• Sesi 6.1: Pemanfaatan Teknologi dalam Transportasi Darat

  • Transportation Management System (TMS): Fungsi dan Manfaat.

  • Telematika dan Vehicle Tracking System (GPS).

  • Teknologi Lainnya (IoT, Analytics, AI/ML) dan Penerapannya.

  • Digitalisasi Dokumentasi (e-CMR, dll.).

• Sesi 6.2: Regulasi dan Kepatuhan (Compliance)

  • Regulasi Transportasi Darat yang Relevan (Izin, Dokumen, Berat Muatan, Jam Kerja Pengemudi, Barang Berbahaya).

  • Pentingnya Kepatuhan dan Dampaknya pada Operasi.

  • Keselamatan dan Keamanan (Safety & Security) dalam Transportasi.

• Sesi 6.3: Manajemen Risiko dalam Transportasi Darat

  • Mengidentifikasi Potensi Risiko (Keterlambatan, Kecelakaan, Kerusakan, Kehilangan, Bencana Alam, Perubahan Regulasi).

  • Strategi Mitigasi Risiko (Asuransi, Contingency Planning, Teknologi Monitoring).

Modul 7: Integrasi Strategis dan Tren Masa Depan

• Sesi 7.1: Mengintegrasikan Transportasi dengan Fungsi Rantai Pasok Lain

  • Koordinasi dengan Manajemen Gudang (Inbound/Outbound Scheduling).

  • Koordinasi dengan Manajemen Inventori (Just-in-Time, Vendor Managed Inventory – VMI).

  • Aligning Transport Strategy with Sales and Operations Planning (S&OP).

• Sesi 7.2: Tren Masa Depan dalam Transportasi Darat

  • E-commerce dan Dampaknya pada Transportasi Last-Mile.

  • Transportasi Berkelanjutan (Sustainable Transportation): Elektrifikasi, Bahan Bakar Alternatif, Rute Hijau.

  • Transportasi Otonom (Autonomous Driving) dan Dampaknya.

  • Platform Digital dan Sharing Economy dalam Logistik.

Modul 8: Rencana Aksi Pribadi dan Penutup

• Sesi 8.1: Merangkum Pembelajaran Kunci & Diskusi Studi Kasus Lanjutan

  • Tanya Jawab Mendalam Mengenai Materi yang Telah Disampaikan.

  • Analisis Kasus Nyata (Complex Scenarios) untuk Mengaplikasikan Berbagai Strategi.

• Sesi 8.2: Menyusun Rencana Aksi Pribadi (Personal Action Plan)

  • Mengidentifikasi Area Spesifik dalam Operasi Transportasi di Organisasi Peserta yang Perlu Peningkatan Strategis.

  • Menyusun Langkah-langkah Konkret untuk Mengimplementasikan Strategi, Teknik, dan Alat yang Dipelajari.

  • Menentukan Sumber Daya, Dukungan, dan Target Waktu.

• Sesi 8.3: Evaluasi dan Penutup

  • Evaluasi Training oleh Peserta.

  • Pesan Kunci dan Motivasi untuk Mengimplementasikan Strategi Transportasi Darat Guna Mencapai Keunggulan Operasional dan Kompetitif.

Metode Training:

• Presentasi Interaktif & Diskusi Kelompok

• Studi Kasus Nyata dari Berbagai Industri (Fokus pada Tantangan Transportasi Darat)

• Workshop Praktik (Misalnya, Analisis Biaya Transportasi, Dasar-dasar Perencanaan Rute Sederhana, Evaluasi Carrier)

• Simulasi atau Game Transportasi Dasar (Jika Memungkinkan)

• Sesi Tanya Jawab Terbuka

• Pengembangan Rencana Aksi Pribadi

Durasi Training:

• 2 Hari Efektif (Ideal untuk pengenalan mendalam pada konsep dan strategi utama)

• Opsi: Bisa diperpanjang menjadi 3 Hari untuk In-House Training guna pendalaman studi kasus spesifik perusahaan, simulasi, atau diskusi lebih detail tentang teknologi/regulasi tertentu.

Evaluasi Training:

• Pre-test dan Post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep dan strategi manajemen transportasi.

• Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif dalam diskusi, studi kasus, dan workshop.

• Penilaian Hasil Workshop Praktik dan Rencana Aksi Pribadi.

• Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta dan umpan balik untuk perbaikan.

Sertifikasi:

• Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Strategic Land Transportation Management Training Program.

Profil Instruktur/Fasilitator:

Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman luas di bidang Supply Chain Management dan Logistik, khususnya memiliki keahlian dan pengalaman praktis dalam perencanaan serta pengelolaan transportasi darat di berbagai jenis industri. Instruktur memiliki kemampuan analitis yang kuat, pemahaman mendalam tentang tantangan operasional dan strategis dalam transportasi, serta berpengalaman dalam menyampaikan materi yang kompleks menjadi aplikatif dan relevan bagi para profesional.

Opsi Pelaksanaan Training:

• Offline (Klasikal):

  • Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang kondusif untuk diskusi dan workshop.

  • Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, modul training, coffee break, makan siang, training kit.

• In-House Training: Pelatihan sangat direkomendasikan untuk in-house di lokasi perusahaan klien, memungkinkan penyesuaian studi kasus dan contoh implementasi dengan jaringan transportasi, struktur biaya, dan sistem yang ada di perusahaan, serta fokus pada tantangan spesifik yang dihadapi organisasi.

• Online Training (Interaktif): Training ini dapat dilaksanakan secara efektif secara online menggunakan platform video conference interaktif, memungkinkan partisipasi dari berbagai lokasi. Sesi diskusi, studi kasus, dan workshop praktik dapat difasilitasi secara virtual dengan breakout room dan fitur interaktif lainnya. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini).

FAQ (Frequently Asked Questions):

• Siapa saja yang cocok mengikuti training Strategic Land Transportation Management ini?

  • Para profesional di bidang Supply Chain, Logistik, Transportasi, Operasi, dan Procurement yang bertanggung jawab atas atau terlibat dalam pengelolaan transportasi darat.

• Apa perbedaan training ini dengan training operasional transportasi biasa?

  • Training ini berfokus pada aspek perencanaan strategis, optimasi jaringan, analisis biaya mendalam, manajemen kinerja, dan integrasi dengan rantai pasok yang lebih luas, bukan hanya eksekusi operasional harian.

• Apakah training ini mencakup penggunaan software transportasi (TMS)?

  • Training ini akan membahas konsep dan manfaat TMS serta teknologi transportasi lainnya. Demonstrasi software spesifik mungkin tidak termasuk dalam durasi standar 2 hari, namun dapat dibahas secara konseptual atau ditambahkan sebagai modul opsional untuk in-house training.

• Metode training apa yang digunakan?

  • Metode interaktif, termasuk presentasi, diskusi, studi kasus, workshop praktik, dan pengembangan rencana aksi.

• Berapa lama durasi training ini?

  • Durasi training ideal adalah 2 hari efektif.

• Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?

  • Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.

• Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?

  • Ya, training ini sangat efektif jika dilaksanakan secara online menggunakan platform interaktif.

• Bagaimana cara mendaftar training ini?

  • Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.

• Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?

  • Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.

• Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?

  • Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), materi presentasi, studi kasus, handout tambahan, dan template/tools sederhana untuk analisis (jika relevan).