
Deskripsi Singkat Training Root Cause Analysis (RCA):
Dalam setiap organisasi, masalah adalah hal yang tak terhindarkan. Namun, yang membedakan organisasi berkinerja tinggi adalah kemampuannya untuk tidak hanya memadamkan api, tetapi juga menggali dan mengatasi akar penyebab masalah agar tidak terulang kembali. Training “Root Cause Analysis (RCA)” ini dirancang untuk membekali Anda dengan metodologi terstruktur, alat analitis, dan pola pikir yang diperlukan untuk secara sistematis mengidentifikasi akar penyebab dari berbagai jenis masalah (operasional, kualitas, keamanan, finansial, SDM). Anda akan belajar bagaimana mendefinisikan masalah, mengumpulkan data yang relevan, menggunakan alat-alat RCA yang powerful (misalnya, 5 Whys, Fishbone Diagram, Fault Tree Analysis), merumuskan tindakan korektif dan preventif yang efektif, serta memverifikasi dampaknya. Jadilah pemecah masalah yang handal dan agen perbaikan berkelanjutan di organisasi Anda!
Benefit Menguasai Root Cause Analysis (RCA):
-
Diagnosis Akurat: Mampu mengidentifikasi akar penyebab sebenarnya dari masalah, bukan hanya gejala permukaan.
-
Pencegahan Berulang: Merumuskan dan mengimplementasikan tindakan yang mencegah masalah terulang kembali.
-
Efisiensi & Penghematan: Mengurangi biaya operasional, pemborosan, dan kerugian akibat masalah berulang.
-
Peningkatan Kualitas: Berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas produk/layanan dan mengurangi cacat/kesalahan.
-
Keselamatan Kerja: Mengidentifikasi dan menghilangkan bahaya yang disebabkan oleh akar masalah.
-
Pengambilan Keputusan Data-Driven: Menggunakan data dan analisis objektif untuk mendukung solusi.
-
Kolaborasi Tim Efektif: Meningkatkan kerja sama dalam tim untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah bersama.
-
Budaya Perbaikan: Menanamkan pola pikir perbaikan berkelanjutan (Kaizen) di seluruh organisasi.
-
Kredibilitas Profesional: Membangun citra diri sebagai pemecah masalah yang sistematis dan efektif.
Target Peserta:
-
Manajer dan Supervisor dari Berbagai Departemen (Operasional, Produksi, Kualitas, Pemeliharaan, HSSE, HR, IT, Layanan Pelanggan).
-
Engineer (Produksi, Proses, Kualitas, Mekanik, Elektro).
-
Tim Continuous Improvement / Lean / Six Sigma.
-
Project Managers, Risk Managers, Quality Assurance/Control Specialists.
-
Tim Investigasi Insiden/Kecelakaan.
-
Siapa saja yang bertanggung jawab atas pengelolaan operasional, kualitas, keselamatan, atau terlibat dalam penyelidikan dan pemecahan masalah di organisasi mereka.
Tujuan Training:
Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:
-
Memahami konsep dasar Root Cause Analysis (RCA) dan perannya dalam peningkatan berkelanjutan.
-
Mendefinisikan masalah secara jelas, spesifik, dan terukur.
-
Mengumpulkan dan mengatur data yang relevan untuk analisis akar penyebab.
-
Menguasai dan menggunakan berbagai alat RCA (misalnya, 5 Whys, Fishbone Diagram, Pareto Chart, Scatter Diagram, Flowchart, FTA, C&E Matrix).
-
Melakukan analisis akar penyebab untuk masalah operasional, kualitas, keamanan, dan non-finansial lainnya.
-
Merumuskan tindakan korektif dan preventif yang efektif dan tepat sasaran.
-
Melakukan verifikasi efektivitas tindakan dan memastikan masalah tidak terulang.
-
Mengkomunikasikan hasil RCA dan rekomendasi secara jelas dan persuasif.
-
Menyusun rencana aksi pribadi untuk mengimplementasikan metodologi RCA di lingkungan kerja mereka.
Silabus Training (Rincian Modul):
Modul 1: Fondasi Root Cause Analysis (RCA)
-
Sesi 1.1: Memahami Masalah & Pentingnya Akar Penyebab (Root Cause)
-
Definisi Masalah: Gap Antara Kondisi Ideal dan Realita.
-
Gejala vs. Akar Penyebab: Mengapa Seringkali Kita Hanya Menyelesaikan Gejala.
-
Dampak Gagal Menemukan Akar Penyebab: Masalah Berulang, Pemborosan, Frustrasi.
-
-
Sesi 1.2: Pengantar Metodologi Root Cause Analysis (RCA)
-
Tujuan RCA: Mengidentifikasi Faktor Fundamental yang Memicu Masalah.
-
Manfaat RCA: Pencegahan Berulang, Peningkatan Kualitas/Efisiensi/Keselamatan, Penghematan Biaya.
-
Hubungan RCA dengan Pendekatan Lain (PDCA, Lean Six Sigma, Kaizen).
-
-
Sesi 1.3: Proses Dasar RCA (8 Langkah / 5 Langkah)
-
Mendefinisikan Masalah, Mengumpulkan Data, Mengidentifikasi Akar Penyebab, Mengembangkan Solusi, Implementasi, Verifikasi, Standardisasi, Pembelajaran.
-
Peran Tim RCA Lintas Fungsi.
-
Modul 2: Tahap 1: Mendefinisikan Masalah & Mengumpulkan Data (Define & Collect)
-
Sesi 2.1: Mendefinisikan Masalah Secara Jelas & Spesifik
-
Menyusun Problem Statement yang Ringkas, Jelas, dan Terukur (misalnya, Menggunakan SMART).
-
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Masalah dan Batasannya.
-
Workshop Praktik: Merumuskan Problem Statement untuk Skenario Masalah.
-
-
Sesi 2.2: Merencanakan Pengumpulan Data & Informasi
-
Jenis Data yang Relevan (Kuantitatif, Kualitatif, Historis, Real-time).
-
Sumber Data (Dokumen, Sistem, Observasi, Wawancara, Survei).
-
Alat RCA: Check Sheet (Lembar Periksa): Mendesain untuk Pengumpulan Data Sistematis.
-
Memastikan Kualitas dan Integritas Data.
-
-
Sesi 2.3: Memvisualisasikan Data Masalah
-
Alat RCA: Pareto Chart (Diagram Pareto): Mengidentifikasi Masalah Utama yang Berkontribusi Paling Banyak.
-
Alat RCA: Histogram: Menganalisis Distribusi Data Masalah.
-
Workshop Praktik: Membuat & Menganalisis Pareto Chart dan Histogram (dengan Ms. Excel).
-
Modul 3: Tahap 2: Menganalisis Akar Penyebab (Analyze)
-
Sesi 3.1: Cause and Effect Diagram (Fishbone / Ishikawa Diagram)
-
Tujuan Fishbone Diagram: Mengorganisir Berbagai Kategori Penyebab Potensial.
-
Kategori Umum: Man (Orang), Machine (Mesin), Material (Bahan), Method (Metode), Measurement (Pengukuran), Environment (Lingkungan).
-
Langkah-langkah Membuat Fishbone Diagram.
-
Workshop Praktik: Membuat Fishbone Diagram untuk Skenario Masalah.
-
-
Sesi 3.2: 5 Whys (5 Mengapa): Menggali Lebih Dalam
-
Teknik Sederhana untuk Menggali Akar Penyebab dengan Bertanya “Mengapa” Berulang Kali.
-
Penerapan 5 Whys dalam Konteks Operasional (Mesin Rusak, Produk Cacat, Keterlambatan Pengiriman).
-
Workshop Praktik: Menerapkan 5 Whys pada Contoh Masalah.
-
-
Sesi 3.3: Fault Tree Analysis (FTA) / Pohon Kesalahan (Konseptual)
-
Pengantar FTA: Pendekatan Top-Down untuk Menganalisis Mode Kegagalan Sistem.
-
Menggunakan Logika Boolean (AND/OR gates) untuk Menemukan Kombinasi Penyebab.
-
Kapan Menggunakan FTA (untuk Sistem Kompleks, Risiko Tinggi).
-
-
Sesi 3.4: Scatter Diagram (Diagram Tebar): Menemukan Hubungan Kausal
-
Tujuan Scatter Diagram: Menunjukkan Hubungan (Korelasi) Antara Dua Variabel.
-
Interpretasi Pola Scatter Diagram (Korelasi Positif, Negatif, Tidak Ada).
-
Workshop Praktik: Membuat & Menganalisis Scatter Diagram (dengan Ms. Excel).
-
Modul 4: Tahap 3 & 4: Mengembangkan Solusi & Implementasi (Improve & Implement)
-
Sesi 4.1: Mengembangkan Solusi untuk Akar Penyebab
-
Teknik Ideasi Solusi (Brainstorming, Mind Mapping).
-
Solusi Jangka Pendek (Quick Fix) vs. Solusi Jangka Panjang (Root Cause Solution).
-
Poka-Yoke (Mistake-Proofing): Mencegah Kesalahan Terulang.
-
-
Sesi 4.2: Merencanakan Implementasi Solusi
-
Menyusun Rencana Aksi Terperinci: Apa, Siapa, Kapan, Bagaimana, Hasil yang Diharapkan.
-
Alokasi Sumber Daya (Material, Waktu, SDM).
-
Alat RCA: Flowchart (Diagram Alir Proses): Mendesain Proses Baru/Ditingkatkan.
-
Manajemen Perubahan Sederhana: Mengatasi Resistensi.
-
Workshop Praktik: Merumuskan Rencana Aksi & Desain Solusi Sederhana.
-
-
Sesi 4.3: Mengelola Implementasi & Komunikasi
-
Pelaksanaan Rencana Aksi oleh Tim.
-
Komunikasi Progres kepada Stakeholder.
-
Pengelolaan Risiko Selama Implementasi Solusi.
-
Modul 5: Tahap 5 & 6: Verifikasi & Standardisasi (Control & Standardize)
-
Sesi 5.1: Memverifikasi Efektivitas Solusi
-
Mengumpulkan Data “Setelah Implementasi” untuk Membandingkan dengan “Sebelum”.
-
Metrik Verifikasi (Penurunan Frekuensi Masalah, Peningkatan Kualitas, Pengurangan Biaya).
-
Pentingnya Mengukur Dampak Jangka Panjang.
-
-
Sesi 5.2: Control Chart (Peta Kendali): Memantau Stabilitas Proses
-
Tujuan Control Chart: Memastikan Proses Tetap Terkendali Setelah Perbaikan.
-
Membedakan Variasi Normal (Common Cause) dari Variasi Khusus (Special Cause).
-
Konseptual & Interpretasi: Membaca Pola di Control Chart.
-
-
Sesi 5.3: Standardisasi Proses yang Ditingkatkan
-
Memperbarui SOP, Instruksi Kerja, atau Standar Visual.
-
Melatih Karyawan tentang Proses Baru.
-
Pentingnya Standardisasi untuk Mencegah Masalah Berulang.
-
Modul 6: Tantangan, Budaya Perbaikan & Rencana Aksi RCA
-
Sesi 6.1: Tantangan Umum dalam Pelaksanaan RCA
-
Kurangnya Data, Bias Pribadi, Tekanan Waktu.
-
Menemukan “Akar Penyebab Sejati” yang Tersembunyi.
-
Resistensi Terhadap Perubahan.
-
Studi Kasus: Analisis RCA yang Gagal & Pelajaran yang Diambil.
-
-
Sesi 6.2: Membangun Budaya “No Blame” & Perbaikan Berkelanjutan
-
Fokus pada Sistem dan Proses, Bukan Menyalahkan Individu.
-
Mendorong Karyawan untuk Melaporkan Masalah Tanpa Takut.
-
Sistem Pengakuan dan Penghargaan untuk Kontribusi RCA.
-
-
Sesi 6.3: Rencana Aksi Pribadi & Penutup
-
Merangkum Pembelajaran Kunci dan Sesi Tanya Jawab Mendalam.
-
Menyusun Rencana Aksi Konkret, Terukur, dan Bertarget Waktu untuk Mengimplementasikan Metodologi RCA di Area Kerja / Departemen Anda.
-
Menentukan Sumber Daya dan Dukungan yang Dibutuhkan untuk Praktik Berkelanjutan.
-
Evaluasi Training dan Pesan Kunci untuk Menjadi Pemecah Masalah yang Berbasis Data.
-
Metode Training:
-
Presentasi Interaktif & Diskusi Kelompok Mendalam.
-
Studi Kasus Masalah Operasional, Kualitas, atau Keselamatan Nyata dari Berbagai Industri.
-
Intensif Workshop Praktik Menggunakan Setiap Alat RCA (5 Whys, Fishbone Diagram, Pareto Chart, Scatter Diagram, Flowchart, Control Chart) dengan Skenario Data & Masalah.
-
Latihan Analisis Data Sederhana Menggunakan Ms. Excel (Opsional).
-
Sesi Tanya Jawab Terbuka.
-
Pengembangan Rencana Aksi Pribadi yang Detail.
-
Peserta sangat dianjurkan membawa laptop dengan Microsoft Excel terinstal (minimal versi 2013/2016) untuk sesi praktik.
Durasi Training:
-
2 Hari Efektif (Ideal untuk pemahaman konsep mendalam dan praktik intensif)
Evaluasi Training:
-
Pre-test dan Post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan Root Cause Analysis.
-
Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif dalam diskusi, kualitas workshop praktik (hasil penggunaan alat RCA), dan analisis studi kasus.
-
Penilaian Kualitas Rencana Aksi Pribadi yang disusun.
-
Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta dan umpan balik untuk perbaikan.
Sertifikasi:
-
Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Root Cause Analysis (RCA) Training Program.
Profil Instruktur/Fasilitator:
Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang merupakan praktisi senior dan ahli di bidang Continuous Improvement (Lean Six Sigma, Kaizen), Manajemen Kualitas, atau Manajemen Operasional, dengan pengalaman luas dalam memimpin dan memfasilitasi analisis akar penyebab di berbagai jenis organisasi. Instruktur memiliki keahlian mendalam dalam metodologi RCA, alat-alat analitis, dan pengembangan budaya perbaikan. Mampu menyampaikan materi secara terstruktur, praktis, dan memberikan wawasan aplikatif serta studi kasus dari pengalaman nyata.
Opsi Pelaksanaan Training:
-
Offline (Klasikal):
-
Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang kondusif untuk diskusi mendalam, workshop praktik dengan komputer, dan kolaborasi kelompok.
-
Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, modul training, coffee break, makan siang, training kit. Peserta wajib membawa laptop dengan Microsoft Excel terinstal.
-
-
In-House Training: Pelatihan ini sangat direkomendasikan untuk in-house di lokasi klien (pabrik, kantor, fasilitas layanan). Ini memungkinkan peserta untuk langsung mengaitkan penggunaan alat RCA dengan masalah nyata dan data dari lingkungan kerja mereka. Hal ini memaksimalkan relevansi dan dampak pelatihan.
-
Online Training (Interaktif): Training Root Cause Analysis (RCA) dapat dilaksanakan secara efektif secara online menggunakan platform video conference interaktif dengan fitur share screen untuk panduan praktik Excel dan breakout room untuk workshop kelompok. Sesi diskusi, analisis studi kasus, dan latihan dapat difasilitasi secara virtual untuk jangkauan peserta yang lebih luas. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini).
FAQ (Frequently Asked Questions):
-
Siapa saja yang cocok mengikuti training ini?
-
Manajer, supervisor, engineer, tim continuous improvement, dan siapa saja yang ingin belajar memecahkan masalah secara sistematis dan mencegahnya terulang.
-
-
Apa manfaat utama mengikuti training ini?
-
Peserta akan mampu mendiagnosis akar penyebab masalah, menggunakan berbagai alat RCA, dan merumuskan tindakan efektif untuk perbaikan berkelanjutan.
-
-
Apakah saya harus punya latar belakang statistik yang kuat?
-
Tidak. Training ini mengajarkan aplikasi praktis alat-alat ini. Meskipun melibatkan visualisasi data, fokusnya adalah pada bagaimana menggunakannya untuk pemecahan masalah, bukan teori statistik mendalam.
-
-
Apakah training ini hanya untuk masalah produksi?
-
Tidak. Meskipun banyak contoh berasal dari produksi, metodologi RCA berlaku universal untuk berbagai jenis masalah di fungsi mana pun (layanan, administrasi, HR, IT).
-
-
Metode training apa yang digunakan?
-
Metode interaktif, dengan penekanan kuat pada workshop praktik penggunaan alat RCA dan analisis studi kasus.
-
-
Berapa lama durasi training ini?
-
Durasi training ideal adalah 2 hari efektif.
-
-
Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?
-
Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.
-
-
Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?
-
Ya, sangat efektif jika dilaksanakan secara online, dengan syarat setiap peserta memiliki Ms. Excel di laptopnya.
-
-
Bagaimana cara mendaftar training ini?
-
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.
-
-
Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?
-
Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.
-
Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?
-
Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), template (5 Whys, Fishbone, Pareto), studi kasus, dan handout tambahan yang relevan.
-