
Deskripsi Singkat Training Implementasi PBI Dan POJK Terkait Program APU & PPT (Pasca Scandal Panama Papers Dan Brexit):
Skandal finansial global seperti Panama Papers dan dinamika geopolitik seperti Brexit telah secara signifikan meningkatkan fokus dan kompleksitas regulasi Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT). Tuntutan akan transparansi kepemilikan manfaat (Beneficial Ownership), pengawasan transaksi lintas batas, dan kerja sama internasional kini lebih ketat dari sebelumnya. Training “Implementasi PBI Dan POJK Terkait Program APU & PPT (Pasca Scandal Panama Papers Dan Brexit)” ini dirancang untuk membekali Anda dengan pemahaman mendalam tentang kerangka regulasi terkini dari Bank Indonesia (PBI) dan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), metodologi penilaian risiko yang adaptif, teknik identifikasi nasabah yang komprehensif, serta kemampuan untuk mendeteksi dan melaporkan transaksi mencurigakan dengan presisi di tengah lanskap baru ini. Anda akan belajar bagaimana membangun dan mengimplementasikan program APU & PPT yang efektif untuk memastikan kepatuhan, melindungi lembaga dari penyalahgunaan, dan menjaga reputasi di kancah global.
Benefit Mengikuti Training Ini:
-
Kepatuhan Regulasi Terkini: Memastikan seluruh praktik selaras dengan PBI, POJK, dan peraturan PPATK terbaru pasca perubahan global.
-
Deteksi Transaksi Global: Mampu mengidentifikasi indikator dan pola transaksi mencurigakan, termasuk yang melibatkan yurisdiksi berisiko tinggi atau struktur kompleks.
-
Identifikasi Pemilik Manfaat: Menguasai teknik identifikasi dan verifikasi Beneficial Ownership (BO) secara komprehensif.
-
Manajemen Risiko Adaptif: Mengurangi eksposur lembaga terhadap risiko finansial, sanksi, dan denda akibat pelanggaran APU & PPT di lingkungan global.
-
Perlindungan Reputasi: Menjaga citra positif dan kepercayaan stakeholder di tengah peningkatan pengawasan publik.
-
Efisiensi CDD/EDD: Menguasai prosedur Customer Due Diligence (CDD) dan Enhanced Due Diligence (EDD) yang efektif dan efisien.
-
Sistem Kontrol Kuat: Berkontribusi pada pembangunan dan penguatan sistem pengendalian internal APU & PPT.
-
Kolaborasi Lintas Fungsi: Meningkatkan sinergi antar departemen (Compliance, Risk, Operasional, Legal, Audit, IT) dalam penanganan APU & PPT.
-
Pengambilan Keputusan Berbasis Risiko: Membuat keputusan operasional yang lebih cerdas dengan mempertimbangkan aspek risiko APU & PPT yang terus berkembang.
Target Peserta:
-
Manajer dan Staf Departemen Kepatuhan (Compliance) & Anti Pencucian Uang (AML Unit).
-
Manajer Risiko, Staf Manajemen Risiko (khususnya Risiko Kepatuhan & Operasional).
-
Manajer dan Staf Departemen Operasional (Front Office, Back Office, Teller, Customer Service, Relationship Manager).
-
-
Manajer dan Staf Departemen Hukum (Legal) & Audit Internal.
-
Manajer dan Staf Divisi IT (Information Technology) & Keamanan Siber.
-
Profesional di Lembaga Keuangan (Bank, Asuransi, Multifinance, Dana Pensiun, Sekuritas).
-
Profesional di Fintech Lending, P2P Lending, E-Money, Payment Gateway, dan Virtual Asset Providers.
-
Notaris/PPAT, Akuntan Publik, Konsultan Pajak, Pedagang Barang Berharga (sesuai definisi DNFBP).
-
Siapa saja yang bertanggung jawab atau terlibat dalam kepatuhan, operasional, dan pengelolaan risiko terkait APU & PPT, khususnya di tengah perubahan regulasi global.
Tujuan Training:
Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:
-
Memahami definisi, ruang lingkup, dan dampak pencucian uang serta pendanaan terorisme dalam konteks global pasca-Panama Papers dan Brexit.
-
Menguasai kerangka regulasi APU & PPT di Indonesia (UU TPPU, PBI, POJK, Peraturan PPATK) dan relevansi rekomendasi FATF.
-
Mengidentifikasi prinsip Pendekatan Berbasis Risiko (Risk-Based Approach – RBA) yang diperkuat dalam program APU & PPT.
-
Mengaplikasikan prosedur Customer Due Diligence (CDD) dan Enhanced Due Diligence (EDD) secara komprehensif, dengan penekanan pada identifikasi Beneficial Ownership (BO).
-
Mengenali Politically Exposed Persons (PEPs) dan nasabah berisiko tinggi lainnya, serta risiko yurisdiksi pasca-Brexit.
-
Mendeteksi indikator transaksi mencurigakan (ITM) yang kompleks dan menyusun Laporan Transaksi Mencurigakan (STR) yang berkualitas.
-
Memahami kewajiban pelaporan transaksi tunai (CTR) dan transfer dana (IFT) kepada PPATK.
-
Merumuskan dan mengimplementasikan program kepatuhan APU & PPT internal yang responsif terhadap perubahan global.
-
Menyusun rencana aksi pribadi untuk mengelola risiko APU & PPT dan memastikan kepatuhan di organisasi mereka.
Silabus Training (Rincian Modul):
Modul 1: Fondasi APU & PPT di Era Baru Transparansi Finansial
-
Sesi 1.1: Memahami Modus Pencucian Uang & Pendanaan Terorisme (ML/TF)
-
Definisi, Tahapan (Placement, Layering, Integration), dan Modus Operandi ML/TF yang Berkembang.
-
Dampak ML/TF: Keuangan, Sosial, Ekonomi, Reputasi, Keamanan Nasional.
-
Pentingnya Pencegahan ML/TF.
-
-
Sesi 1.2: Latar Belakang & Implikasi Pasca-Skandal Global
-
Panama Papers: Peningkatan Fokus pada Transparansi Korporasi, Beneficial Ownership, dan Penghindaran Pajak.
-
Brexit: Konsekuensi terhadap Aliran Dana, Kerja Sama Internasional, dan Risiko Yurisdiksi.
-
Pengaruh Perubahan Geopolitik pada Risiko ML/TF.
-
-
Sesi 1.3: Kerangka Regulasi APU & PPT Indonesia & Global yang Diperkuat
-
Peran Utama FATF (Financial Action Task Force) dan Rekomendasi 40 FATF yang Diperbarui.
-
Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang TPPU (UU TPPU) dan Undang-Undang No. 9 Tahun 2013 tentang PPT.
-
Peraturan OJK (POJK), Bank Indonesia (PBI) dan Peraturan Kepala PPATK Terbaru (Revisi Pascaskandal).
-
Peran PPATK sebagai FIU (Financial Intelligence Unit).
-
Modul 2: Pendekatan Berbasis Risiko (RBA) & Identifikasi Nasabah Komprehensif
-
Sesi 2.1: Implementasi Prinsip Pendekatan Berbasis Risiko (RBA) yang Diperkuat
-
Identifikasi, Penilaian, dan Mitigasi Risiko ML/TF: Relevansi dengan Skala dan Kompleksitas Bisnis.
-
Risiko Sektoral, Kelembagaan, Nasabah, Produk/Jasa, dan Geografis (dengan Penekanan pada Risiko Lintas Batas).
-
Workshop Praktik: Penilaian Risiko APU & PPT Lembaga/Produk Sederhana.
-
-
Sesi 2.2: Customer Due Diligence (CDD) yang Mendalam & Efisien
-
Tujuan CDD: Mengenal Nasabah Anda (KYC) Secara Menyeluruh.
-
Prosedur CDD: Identifikasi, Verifikasi, Pemantauan Berkelanjutan.
-
Verifikasi Data Nasabah Perorangan dan Korporasi.
-
-
Sesi 2.3: Identifikasi & Verifikasi Beneficial Ownership (BO) (Fokus Pascaskandal)
-
Definisi dan Urgensi Identifikasi BO: Menelusuri Pemilik Manfaat Akhir.
-
Metode dan Tantangan Identifikasi BO (Struktur Perusahaan Kompleks, Trust, Yayasan, Nominee).
-
Peraturan Terkait BO (misalnya, Perpres No. 13 Tahun 2018).
-
Workshop Praktik: Studi Kasus Identifikasi BO untuk Struktur Perusahaan.
-
Modul 3: Kategori Nasabah Berisiko Tinggi, EDD & Risiko Yurisdiksi
-
Sesi 3.1: Politically Exposed Persons (PEPs) & Risiko Terkait
-
Definisi PEPs: Kategori dan Klasifikasi.
-
Prosedur Identifikasi PEPs dan Pengelolaan Hubungan dengan PEPs (Termasuk PEPs Asing).
-
Risiko Terkait Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan.
-
-
Sesi 3.2: Enhanced Due Diligence (EDD) untuk Nasabah & Transaksi Berisiko Tinggi
-
Kapan EDD Diterapkan: Nasabah Berisiko Tinggi, PEPs, Produk/Transaksi Kompleks, Hubungan Jarak Jauh.
-
Prosedur EDD: Verifikasi Sumber Dana/Kekayaan, Tujuan Transaksi, Reputasi.
-
Perbedaan CDD vs. EDD.
-
-
Sesi 3.3: Risiko Yurisdiksi, Negara Berisiko Tinggi & Dampak Geopolitik (Pasca Brexit)
-
Identifikasi Negara Berisiko Tinggi (FATF Public Statement, Daftar Negara Berisiko OJK/PPATK).
-
Implikasi Transaksi dengan Negara Berisiko Tinggi.
-
Dampak Perubahan Geopolitik (seperti Brexit) pada Analisis Risiko Yurisdiksi dan Aliran Dana.
-
Sanksi Internasional (UNSC, OFAC, Uni Eropa) dan Screening Daftar Teroris/Proliferasi.
-
Workshop Praktik: Analisis Risiko Yurisdiksi dan Screening Daftar Sanksi.
-
Modul 4: Pemantauan Transaksi Lanjutan & Pelaporan Kualitas Tinggi
-
Sesi 4.1: Pemantauan Transaksi yang Efektif & Adaptif
-
Tujuan Pemantauan: Mendeteksi Pola Transaksi Tidak Wajar atau Mencurigakan.
-
Mekanisme Pemantauan: Rule-Based System, Anomaly Detection, Behavioural Analytics.
-
Peran Teknologi APU & PPT (AML Software) dalam Pemantauan.
-
-
Sesi 4.2: Indikator Transaksi Mencurigakan (ITM) yang Berkembang
-
ITM Umum (misalnya, Transaksi Tunai Besar, Split Transactions, Perubahan Pola Transaksi Drastis).
-
ITM Spesifik Sektor/Industri (Asuransi, Pasar Modal, Fintech).
-
ITM Terkait Pendanaan Terorisme dan Proliferasi WMD.
-
Studi Kasus: Analisis Transaksi & Identifikasi ITM Kompleks.
-
-
Sesi 4.3: Pelaporan Transaksi Mencurigakan (STR) yang Berkualitas
-
Tujuan STR: Memberikan Informasi Intelijen Keuangan kepada PPATK.
-
Prosedur Penyusunan STR yang Kualitatif, Komprehensif, dan Tepat Waktu.
-
Pentingnya Narasi yang Jelas dan Bukti Pendukung.
-
Workshop Praktik: Menyusun STR Sederhana dari Skenario.
-
-
Sesi 4.4: Pelaporan Transaksi Tunai (CTR) & Transfer Dana (IFT)
-
Definisi dan Batas Pelaporan CTR dan IFT.
-
Mekanisme Pelaporan Online ke PPATK.
-
Pentingnya Akurasi Data Pelaporan untuk Analisis PPATK.
-
Modul 5: Program Kepatuhan APU & PPT Internal & Respons Terhadap Penemuan
-
Sesi 5.1: Tata Kelola & Struktur Organisasi APU & PPT yang Kuat
-
Peran Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Risiko, Unit APU & PPT.
-
Fungsi Lintas Departemen: Hubungan dengan Operasional, IT, Legal, HR.
-
Pentingnya Komunikasi & Koordinasi APU & PPT.
-
-
Sesi 5.2: Kebijakan, Prosedur & Pelatihan APU & PPT Internal
-
Penyusunan Kebijakan dan SOP APU & PPT yang Komprehensif dan Diperbarui.
-
Program Pelatihan Karyawan Secara Berkesinambungan dan Tersegmentasi.
-
Workshop Praktik: Review Bagian Kebijakan APU & PPT Perusahaan & Saran Peningkatan.
-
-
Sesi 5.3: Investigasi Internal & Penanganan Pelanggaran APU & PPT
-
Protokol Respons Terhadap Dugaan Pelanggaran Intern (Investigasi Internal).
-
Sanksi Disipliner dan Pelaporan ke Otoritas (Jika Ada).
-
Lessons Learned (Pembelajaran) dari Insiden Pelanggaran.
-
-
Sesi 5.4: Sanksi & Konsekuensi Pelanggaran APU & PPT (Diperbarui)
-
Sanksi Administrasi (Denda, Pembekuan/Pencabutan Izin) dari OJK/BI/PPATK.
-
Sanksi Pidana (UU TPPU).
-
Dampak Reputasi, Kehilangan Kepercayaan Nasabah/Investor, dan De-risking oleh Bank Koresponden.
-
Modul 6: Tantangan, Tren Masa Depan & Rencana Aksi Adaptif
-
Sesi 6.1: Tantangan Praktis Implementasi APU & PPT yang Berkembang
-
Kualitas Data & Manajemen Informasi (Fragmentasi Data).
-
Keterbatasan Sumber Daya & Kompetensi.
-
Kompleksitas Produk/Jasa Keuangan Baru.
-
Manajemen Perubahan & Resistensi Karyawan.
-
-
Sesi 6.2: Tren & Inovasi APU & PPT: Adaptasi Terhadap Modus Baru
-
Peran AI (Artificial Intelligence) dan Machine Learning dalam Analisis Pola Transaksi.
-
Teknologi DLT (Distributed Ledger Technology) / Blockchain & Virtual Assets (Aset Kripto).
-
RegTech (Regulatory Technology) untuk Otomatisasi Kepatuhan.
-
Kolaborasi Sektor Publik-Swasta dalam Pemberantasan Kejahatan Finansial.
-
-
Sesi 6.3: Studi Kasus Komprehensif & Diskusi Strategis Lanjutan
-
Analisis Studi Kasus Modus Operandi ML/TF yang Canggih (misalnya, terkait Trade-Based ML, Penggunaan Aset Kripto, atau Korporasi Cangkang).
-
Peserta Merumuskan Strategi Pencegahan, Deteksi, dan Respons Berbasis RBA.
-
Tanya Jawab Mendalam Mengenai Isu Praktis dan Regulasi Terkini.
-
-
Sesi 6.4: Rencana Aksi Pribadi & Penutup
-
Merangkum Pembelajaran Kunci dan Insight Strategis.
-
Menyusun Rencana Aksi Konkret, Terukur, dan Bertarget Waktu untuk Mengimplementasikan atau Menyempurnakan Program APU & PPT di Organisasi Anda.
-
Menentukan Sumber Daya dan Dukungan yang Dibutuhkan untuk Implementasi (misalnya, Tools, Pelatihan Tim, Konsultan).
-
Evaluasi Training dan Pesan Kunci untuk Menjadi Profesional APU & PPT yang Kompeten dan Tangguh.
-
Metode Training:
-
Presentasi Interaktif & Diskusi Kelompok Mendalam.
-
Studi Kasus Modus Operandi ML/TF Nyata (Termasuk yang Terungkap Pasca-Panama Papers/Brexit).
-
Intensif Workshop Praktik: Penilaian Risiko APU & PPT (CRA), Simulasi Proses CDD/EDD dengan Fokus BO, Analisis ITM Kompleks, Penyusunan STR Sederhana.
-
Pembahasan Regulasi PBI/POJK/PPATK Terkini dan Standar FATF.
-
Analisis Dampak Perubahan Global (Panama Papers, Brexit) pada Skenario Bisnis.
-
Sesi Tanya Jawab Terbuka dengan Instruktur.
-
Pengembangan Rencana Aksi Pribadi yang Detail.
Durasi Training:
-
3 Hari Efektif (Ideal untuk cakupan materi yang komprehensif, diskusi mendalam, dan praktik intensif)
Evaluasi Training:
-
Pre-test dan Post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan Implementasi APU & PPT.
-
Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif dalam diskusi, kualitas workshop praktik, dan analisis studi kasus.
-
Penilaian Kualitas Rencana Aksi Pribadi yang disusun.
-
Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta dan umpan balik untuk perbaikan.
Sertifikasi:
-
Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Implementasi PBI Dan POJK Terkait Program APU & PPT (Pasca Scandal Panama Papers Dan Brexit) Training Program.
Profil Instruktur/Fasilitator:
Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang merupakan praktisi senior dan ahli di bidang Anti Pencucian Uang (AML), Kepatuhan (Compliance), atau Manajemen Risiko di lembaga keuangan, atau perwakilan dari PPATK/OJK (jika memungkinkan) dengan pengalaman relevan. Instruktur memiliki pengalaman langsung dalam implementasi program APU & PPT, deteksi transaksi mencurigakan, penanganan sanksi, dan pemahaman mendalam tentang regulasi nasional dan standar internasional (FATF) yang berkembang. Keahlian dalam menganalisis implikasi skandal global (seperti Panama Papers dan Brexit) terhadap praktik APU & PPT. Mampu menyampaikan materi secara terstruktur, relevan, dan memberikan wawasan praktis serta studi kasus dari pengalaman nyata.
Opsi Pelaksanaan Training:
-
Offline (Klasikal):
-
Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang kondusif untuk diskusi mendalam, workshop kolaboratif, dan analisis studi kasus.
-
Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, modul training, coffee break, makan siang, training kit.
-
-
In-House Training: Pelatihan ini sangat sangat direkomendasikan untuk in-house di lokasi perusahaan klien, karena memungkinkan penyesuaian studi kasus dan latihan dengan profil nasabah, produk/jasa, dan tantangan APU & PPT spesifik yang dihadapi organisasi (dengan menjaga kerahasiaan). Hal ini akan membuat materi lebih relevan dan dapat segera diaplikasikan oleh peserta.
-
Online Training (Interaktif): Training Implementasi PBI Dan POJK Terkait Program APU & PPT (Pasca Scandal Panama Papers Dan Brexit) dapat dilaksanakan secara efektif secara online menggunakan platform video conference interaktif dan alat kolaborasi digital. Sesi diskusi, workshop (dengan breakout room), analisis studi kasus, dan simulasi dapat difasilitasi secara virtual untuk jangkauan peserta yang lebih luas. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini).
FAQ (Frequently Asked Questions):
-
Siapa saja yang cocok mengikuti training ini?
-
Profesional di bidang Kepatuhan, Risiko, Operasional, Legal, dan Audit di lembaga keuangan, fintech, serta DNFBP (Notaris, Akuntan, dll.) yang terkait APU & PPT.
-
-
Apakah saya perlu memiliki latar belakang keuangan?
-
Tidak wajib, namun pemahaman tentang transaksi bisnis dan keuangan dasar akan membantu. Materi akan membahas konsep APU & PPT secara komprehensif dari awal.
-
-
Apakah training ini sangat teknis (misalnya, IT forensik)?
-
Training ini fokus pada manajemen dan operasional APU & PPT, termasuk peran teknologi. Fokusnya adalah pada aplikasi praktis untuk deteksi dan kepatuhan, bukan pada detail forensik digital atau programming sistem.
-
-
Metode training apa yang digunakan?
-
Metode interaktif, dengan penekanan kuat pada studi kasus modus operandi global, workshop praktik CDD/EDD/BO, dan penyusunan STR.
-
-
Berapa lama durasi training ini?
-
Durasi training ideal adalah 3 hari efektif.
-
-
Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?
-
Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.
-
-
Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?
-
Ya, sangat efektif jika dilaksanakan secara online.
-
-
Bagaimana cara mendaftar training ini?
-
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.
-
-
Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?
-
Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.
-
Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?
-
Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), contoh formulir CDD/STR, studi kasus modus operandi terbaru, dan handout tambahan yang relevan.
-