Good Corporate Governance (GCG) Implementation

Deskripsi Singkat Training Good Corporate Governance (GCG) Implementation:

Di era transparansi, regulasi yang ketat, dan tuntutan stakeholder yang meningkat, praktik Good Corporate Governance (GCG) bukan lagi pilihan, melainkan keharusan strategis untuk integritas, kepercayaan, dan keberlanjutan setiap perusahaan. Training “Good Corporate Governance (GCG) Implementation” ini dirancang untuk membekali Anda dengan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam merancang, melaksanakan, dan mengelola kerangka GCG yang efektif di organisasi Anda. Anda akan belajar bagaimana menginternalisasi prinsip-prinsip GCG, memperkuat peran dewan dan komite, meningkatkan fungsi pengawasan internal, mengelola risiko, serta membangun budaya yang beretika dan akuntabel. Jadilah agen perubahan yang mampu membawa perusahaan Anda mencapai standar tata kelola kelas dunia, meningkatkan kredibilitas, dan menciptakan nilai jangka panjang!

Benefit Mengikuti Training Ini:

• Pahami GCG Komprehensif: Menguasai konsep, prinsip, dan manfaat GCG sebagai fondasi bisnis berkelanjutan.

• Strategi Implementasi: Mampu merumuskan dan mengimplementasikan kerangka GCG yang terstruktur dan sesuai regulasi.

• Peran Dewan & Komite Efektif: Meningkatkan pemahaman dan efektivitas peran Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Pendukung.

• Pengawasan Internal Kuat: Memperkuat fungsi Audit Internal, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan sebagai pilar GCG.

• Manajemen Risiko Terintegrasi: Mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko (termasuk non-finansial) dalam kerangka GCG.

• Budaya Integritas: Mempromosikan dan membangun budaya etika, akuntabilitas, dan transparansi di seluruh organisasi.

• Kepatuhan Regulasi: Memastikan operasional perusahaan selaras dengan peraturan GCG dari otoritas terkait (OJK, BEI).

• Reputasi & Kepercayaan: Meningkatkan reputasi perusahaan dan membangun kepercayaan dengan investor, regulator, dan publik.

• Penciptaan Nilai Jangka Panjang: Berkontribusi langsung pada peningkatan nilai perusahaan dan keberlanjutan bisnis.

Target Peserta:

• Anggota Dewan Komisaris, Direksi.

• Manajer Senior, Kepala Departemen, General Managers (dari berbagai fungsi).

• Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan).

• Ethics & Compliance Officers, Legal Counsel.

• Risk Managers, Internal Audit Managers.

• HR Managers, Investor Relations Managers.

• Profesional yang terlibat dalam penyusunan kebijakan, prosedur, dan pelaporan perusahaan.

• Pemilik Bisnis, Entrepreneur, Startup Founders (yang sedang membangun fondasi tata kelola).

• Siapa saja yang bertanggung jawab atas atau ingin secara signifikan meningkatkan praktik Good Corporate Governance di organisasi mereka.

Tujuan Training:

Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:

• Memahami definisi, tujuan, dan prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG) sesuai standar nasional dan internasional.

• Menganalisis kerangka regulasi GCG di Indonesia (misalnya, UU PT, POJK, Peraturan BEI) dan implikasinya.

• Memahami peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Pendukung dalam penerapan GCG.

• Mengidentifikasi dan memperkuat fungsi Audit Internal, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan sebagai lini pertahanan GCG.

• Merancang dan mengimplementasikan Kode Etik, Whistleblowing System, dan kebijakan GCG lainnya.

• Memahami hubungan antara GCG, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), dan keberlanjutan (Sustainability/ESG).

• Mengembangkan strategi komunikasi dan pelaporan GCG yang transparan dan akuntabel kepada stakeholder.

• Mengidentifikasi tantangan implementasi GCG dan merumuskan strategi manajemen perubahan.

• Menyusun rencana aksi pribadi untuk menerapkan praktik GCG yang lebih kuat di organisasi mereka.

Silabus Training (Rincian Modul):

Modul 1: Fondasi GCG: Konsep, Prinsip, & Regulasi

• Sesi 1.1: Memahami Good Corporate Governance (GCG): Definisi & Urgensi

  • Definisi GCG: Tata Kelola, Struktur, Proses, dan Kultur.

  • Mengapa GCG Penting di Era Modern: Krisis Keuangan, Skandal Perusahaan, Kepercayaan Publik.

  • Manfaat GCG: Peningkatan Kinerja, Akses Modal, Reputasi, Keberlanjutan.

• Sesi 1.2: Lima Prinsip GCG (TARIF) & Pengaplikasiannya

  • Transparansi (Transparency): Keterbukaan Informasi.

  • Akuntabilitas (Accountability): Pertanggungjawaban Atas Kinerja.

  • Responsibilitas (Responsibility): Kepatuhan Aturan & Tanggung Jawab Sosial.

  • Independensi (Independency): Bebas Pengaruh, Objektif.

  • Kewajaran/Kesetaraan (Fairness): Perlakuan Adil Bagi Semua Stakeholder.

  • Studi Kasus: Analisis Prinsip GCG pada Perusahaan Nyata.

• Sesi 1.3: Kerangka Regulasi GCG di Indonesia

  • Tinjauan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT).

  • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait GCG.

  • Rekomendasi Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

Modul 2: Peran Dewan Komisaris & Direksi: Arsitek GCG

• Sesi 2.1: Peran Strategis Dewan Komisaris (Dewan Pengawas)

  • Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris (Pengawasan, Nasihat, Persetujuan).

  • Kualifikasi, Independensi, dan Komposisi Dewan Komisaris.

  • Efektivitas Rapat Dewan Komisaris.

• Sesi 2.2: Peran Strategis Direksi (Manajemen Eksekutif)

  • Tugas dan Tanggung Jawab Direksi (Pengelolaan, Kepemimpinan, Implementasi Strategi).

  • Profesionalisme, Kompetensi, dan Integritas Direksi.

  • Hubungan Direksi dengan Dewan Komisaris.

• Sesi 2.3: Komite-komite Pendukung Dewan

  • Komite Audit: Fungsi, Anggota, dan Interaksi dengan Auditor.

  • Komite Nominasi dan Remunerasi: Seleksi, Evaluasi, dan Kompensasi Dewan/Direksi.

  • Komite GCG (Jika Ada): Peran dalam Implementasi GCG.

  • Workshop Praktik: Analisis Struktur Dewan & Komite Ideal.

Modul 3: Lini Pertahanan GCG: Audit, Risiko & Kepatuhan

• Sesi 3.1: Audit Internal: Mata dan Telinga Organisasi

  • Peran Audit Internal dalam Menilai Efektivitas GCG, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Internal.

  • Independensi dan Objektivitas Audit Internal.

  • Hubungan Audit Internal dengan Komite Audit dan Manajemen.

• Sesi 3.2: Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management – ERM)

  • Definisi ERM dan Perannya dalam GCG.

  • Identifikasi, Pengukuran, Mitigasi, dan Pemantauan Risiko (Operasional, Keuangan, Strategis, Kepatuhan).

  • Peran Manajemen Risiko dalam Mendukung Keputusan Bisnis.

• Sesi 3.3: Fungsi Kepatuhan (Compliance) & Legal

  • Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Kepatuhan: Memastikan Bisnis Beroperasi Sesuai Aturan.

  • Kepatuhan Regulasi (Perbankan, Pasar Modal, Lingkungan, Ketenagakerjaan).

  • Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT).

  • Peran Legal Counsel dalam GCG.

Modul 4: Etika, Kode Perilaku & Tanggung Jawab Sosial

• Sesi 4.1: Kode Etik & Pedoman Perilaku: Budaya Integritas

  • Pentingnya Kode Etik sebagai Panduan Moral dan Perilaku.

  • Penyusunan Kode Etik yang Jelas, Praktis, dan Diterima.

  • Sosialisasi dan Pelatihan Kode Etik kepada Seluruh Karyawan.

  • Workshop Praktik: Review Kode Etik & Saran Perbaikan.

• Sesi 4.2: Whistleblowing System & Perlindungan Pelapor

  • Membangun Saluran Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) yang Aman, Rahasia, dan Efektif.

  • Prosedur Penanganan Laporan Pelanggaran.

  • Pentingnya Perlindungan bagi Whistleblower untuk Mendorong Transparansi.

• Sesi 4.3: Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai Bagian dari GCG

  • Hubungan CSR dengan Prinsip Responsibilitas dalam GCG.

  • CSR sebagai Strategi Menciptakan Nilai Bersama (Shared Value).

  • Pelaporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting) dan Standar GRI.

Modul 5: Implementasi GCG: Perencanaan & Manajemen Perubahan

• Sesi 5.1: Perencanaan Implementasi GCG yang Terintegrasi

  • Menerjemahkan Prinsip GCG ke dalam Kebijakan, Prosedur, dan Praktik Operasional.

  • Menetapkan Tujuan dan KPI Implementasi GCG (Misal: Rating GCG, Jumlah Temuan Audit, Kehadiran Rapat Dewan).

  • Pembentukan Tim Proyek Implementasi GCG.

• Sesi 5.2: Tantangan Implementasi GCG & Manajemen Perubahan

  • Resistensi Karyawan, Silo Organisasi, Kurangnya Komitmen Manajemen Menengah.

  • Keterbatasan Sumber Daya dan Biaya Implementasi.

  • Strategi Komunikasi Perubahan dan Membangun Buy-in.

• Sesi 5.3: Membangun Budaya GCG yang Kuat

  • Peran Kepemimpinan dalam Mendorong Budaya Etika dan Akuntabilitas.

  • Pelatihan dan Edukasi Berkelanjutan tentang GCG.

  • Pentingnya “Tone at the Top” dan Konsistensi Praktik.

Modul 6: Monitoring, Pelaporan & Masa Depan GCG

• Sesi 6.1: Pengukuran & Pelaporan Kinerja GCG

  • Metode Penilaian GCG (CGI – Corporate Governance Index, ACGS – ASEAN Corporate Governance Scorecard).

  • Pelaporan GCG dalam Laporan Tahunan Perusahaan.

  • Pentingnya Akurasi dan Transparansi dalam Pelaporan GCG.

• Sesi 6.2: Tren Global & Masa Depan GCG

  • Fokus pada ESG (Environmental, Social, Governance) Factors dalam Investasi.

  • Peningkatan Peran Teknologi (AI, Big Data) dalam Tata Kelola.

  • Globalisasi dan Harmonisasi Standar GCG.

• Sesi 6.3: Studi Kasus Komprehensif & Diskusi Executive

  • Analisis Laporan Tahunan Perusahaan Publik (Fokus pada Bagian GCG dan Keberlanjutan).

  • Diskusi Tantangan GCG Terkini dan Solusi Strategis.

  • Tanya Jawab Mendalam dengan Instruktur.

• Sesi 6.4: Rencana Aksi Pribadi & Penutup

  • Merangkum Pembelajaran Kunci dan Insight Strategis.

  • Menyusun Rencana Aksi Konkret, Terukur, dan Bertarget Waktu untuk Mengimplementasikan GCG di Organisasi Anda.

  • Menentukan Sumber Daya dan Dukungan yang Dibutuhkan untuk Implementasi.

  • Evaluasi Training dan Pesan Kunci untuk Menjadi Pemimpin yang Membangun Perusahaan Beretika dan Berkelanjutan.

Metode Training:

• Presentasi Interaktif & Diskusi Kelompok Mendalam.

• Studi Kasus Implementasi GCG Nyata (Sukses & Gagal) dari Berbagai Industri.

• Intensif Workshop Praktik: Analisis Prinsip GCG pada Skenario Perusahaan, Review Kode Etik, Perumusan Bagian Rencana Implementasi GCG.

• Analisis Laporan Tahunan Perusahaan (Fokus GCG Section).

• Sesi Tanya Jawab Terbuka.

• Pengembangan Rencana Aksi Pribadi yang Detail.

Durasi Training:

• 3 Hari Efektif (Ideal untuk cakupan materi yang komprehensif, diskusi mendalam, dan praktik strategis)

Evaluasi Training:

• Pre-test dan Post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan GCG Implementation.

• Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif dalam diskusi, kualitas workshop praktik, dan analisis studi kasus.

• Penilaian Kualitas Rencana Aksi Pribadi yang disusun.

• Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta dan umpan balik untuk perbaikan.

Sertifikasi:

• Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Good Corporate Governance (GCG) Implementation Training Program.

Profil Instruktur/Fasilitator:

Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang merupakan praktisi senior dan ahli di bidang Tata Kelola Perusahaan (GCG), Hukum Korporat, Audit Internal, atau Konsultan Keberlanjutan, dengan pengalaman luas dalam membantu perusahaan merancang dan mengimplementasikan kerangka GCG yang efektif. Instruktur memiliki keahlian mendalam dalam regulasi GCG, manajemen risiko, etika bisnis, dan budaya organisasi. Mampu menyampaikan materi secara terstruktur, relevan, dan memberikan wawasan praktis serta studi kasus dari pengalaman nyata.

Opsi Pelaksanaan Training:

• Offline (Klasikal):

  • Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang kondusif untuk diskusi strategis mendalam, workshop kolaboratif, dan analisis studi kasus.

  • Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, modul training, coffee break, makan siang, training kit.

• In-House Training: Pelatihan ini sangat sangat direkomendasikan untuk in-house di lokasi perusahaan klien, karena memungkinkan penyesuaian studi kasus dan latihan dengan struktur tata kelola, kebijakan internal, dan tantangan GCG spesifik yang dihadapi perusahaan (dengan menjaga kerahasiaan). Hal ini akan membuat materi lebih relevan dan dapat segera diaplikasikan oleh peserta.

• Online Training (Interaktif): Training Good Corporate Governance (GCG) Implementation dapat dilaksanakan secara efektif secara online menggunakan platform video conference interaktif dan alat kolaborasi digital. Sesi diskusi, workshop (dengan breakout room), analisis studi kasus, dan perencanaan dapat difasilitasi secara virtual untuk jangkauan peserta yang lebih luas. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini).

FAQ (Frequently Asked Questions):

• Siapa saja yang cocok mengikuti training ini?

  • Anggota Dewan, Direksi, Manajer senior, Corporate Secretary, Legal, Kepatuhan, Risiko, Audit Internal, dan siapa saja yang ingin mengimplementasikan GCG di perusahaan.

• Apa manfaat utama mengikuti training ini?

  • Peserta akan mampu merancang dan melaksanakan kerangka GCG yang efektif, memperkuat fungsi pengawasan, membangun budaya integritas, dan meningkatkan reputasi serta nilai perusahaan.

• Apakah training ini terlalu teoritis atau sangat praktis?

  • Training ini menggabungkan konsep teoritis GCG dengan aplikasi praktis melalui studi kasus nyata, workshop, dan diskusi yang intensif untuk memastikan peserta dapat langsung menerapkan pembelajaran.

• Metode training apa yang digunakan?

  • Metode interaktif, termasuk presentasi, diskusi, studi kasus, dan workshop praktik.

• Berapa lama durasi training ini?

  • Durasi training ideal adalah 3 hari efektif.

• Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?

  • Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.

• Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?

  • Ya, sangat efektif jika dilaksanakan secara online.

• Bagaimana cara mendaftar training ini?

  • Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.

• Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?

  • Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.

• Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?

  • Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), ringkasan regulasi GCG, template (Piagam Audit, Kode Etik), studi kasus, dan handout tambahan yang relevan.