
Deskripsi Singkat Training Comprehensive Training Management:
Pelatihan (Training) adalah investasi strategis dalam Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan kompetensi dan mendorong kinerja organisasi. Namun, mengelola fungsi pelatihan agar efektif, efisien, dan selaras dengan strategi bisnis memerlukan pemahaman yang komprehensif mengenai seluruh siklus manajemen pelatihan. Training “Comprehensive Training Management” ini membekali Anda dengan kerangka kerja, metodologi, dan keterampilan praktik yang dibutuhkan untuk mengelola fungsi pelatihan secara menyeluruh – mulai dari mengidentifikasi kebutuhan yang tepat, merancang program yang relevan, mengelola pelaksanaan, hingga mengukur dampak pelatihan terhadap individu dan organisasi. Pelajari cara membangun sistem manajemen pelatihan yang profesional, berbasis data, dan memberikan nilai tambah signifikan bagi perusahaan.
Benefit Mengikuti Training Ini:
-
Pahami Siklus Penuh: Menguasai seluruh tahapan dalam siklus manajemen pelatihan, dari awal hingga akhir.
-
Identifikasi Kebutuhan Akurat: Mampu melakukan Analisis Kebutuhan Pelatihan (TNA) secara sistematis dan berbasis bukti.
-
Rancang Program Efektif: Menguasai prinsip merancang tujuan pembelajaran, struktur konten, dan metode pelatihan yang efektif.
-
Kelola Pelaksanaan Lancar: Memahami aspek logistik, administrasi, dan koordinasi dalam penyelenggaraan pelatihan.
-
Evaluasi Dampak Nyata: Mampu menerapkan model dan teknik evaluasi pelatihan untuk mengukur dampaknya di berbagai tingkatan (Kirkpatrick Model).
-
Pengelolaan Anggaran: Memahami dasar-dasar penyusunan dan pengelolaan anggaran pelatihan.
-
Gunakan Teknologi: Mengenali peran dan manfaat teknologi (LMS, e-Learning) dalam manajemen pelatihan (Pengantar).
-
Selaraskan dengan Strategi: Mampu menghubungkan inisiatif pelatihan dengan tujuan dan strategi bisnis organisasi.
-
Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Menggunakan data dan metrik pelatihan untuk pelaporan dan perbaikan program.
-
Bangun Fungsi Pelatihan Profesional: Memiliki fondasi yang kuat untuk mengelola atau mengembangkan departemen pelatihan.
Target Peserta:
-
Staf dan Manajer Departemen HR, khususnya Spesialis Training & Development (T&D) atau Learning & Development (L&D).
-
Staf dan Manajer yang Bertanggung Jawab atas Fungsi Pelatihan dan Pengembangan Karyawan.
-
Staf HR Umum yang Melibatkan Diri dalam Aktivitas Pelatihan.
-
Tim Proyek yang Ditugaskan untuk Membangun atau Merevisi Sistem Manajemen Pelatihan.
-
Internal Trainers yang Ingin Memahami Konteks Manajemen Pelatihan yang Lebih Luas.
-
Profesional dari Departemen Lain yang Perlu Mengelola Program Pengembangan untuk Tim Mereka.
-
Pihak lain yang memiliki minat atau tanggung jawab terkait dengan manajemen dan pengembangan pelatihan.
Tujuan Training:
Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:
-
Menjelaskan siklus lengkap manajemen pelatihan dan pentingnya setiap tahap.
-
Melakukan analisis kebutuhan pelatihan (TNA) menggunakan berbagai metode.
-
Merumuskan tujuan pembelajaran (Learning Objectives) yang terukur.
-
Merancang kerangka program pelatihan (kurikulum) dan memilih metode penyampaian yang sesuai.
-
Memahami aspek kunci dalam pengembangan materi pelatihan.
-
Mengelola aspek logistik dan administrasi pelaksanaan pelatihan.
-
Menerapkan model evaluasi pelatihan (misalnya, Kirkpatrick Model) untuk mengukur efektivitas di level yang berbeda.
-
Menyusun laporan hasil pelatihan dan rekomendasi perbaikan.
-
Menjelaskan peran teknologi (HRIS/LMS) dalam manajemen pelatihan.
-
Menyusun rencana aksi pribadi/tim untuk mengimplementasikan praktik manajemen pelatihan yang komprehensif.
Silabus Training (Rincian Modul):
Modul 1: Pengantar Manajemen Pelatihan: Peran Strategis & Siklus Lengkap
-
Sesi 1.1: Mengapa Pelatihan adalah Investasi, Bukan Biaya?
-
Peran Pelatihan dalam Meningkatkan Kompetensi, Kinerja, dan Produktivitas Karyawan.
-
Hubungan Antara Pelatihan dan Tujuan Bisnis Organisasi.
-
Evolusi Fungsi Pelatihan: Dari Hanya Mengadakan Kursus ke Strategic L&D.
-
-
Sesi 1.2: Siklus Lengkap Manajemen Pelatihan
-
ADPIE/ADDIE Model (Analysis, Design, Development, Implementation/Delivery, Evaluation) atau Model Lain yang Relevan.
-
Memahami Setiap Tahapan dan Keterkaitannya.
-
-
Sesi 1.3: Komponen Sistem Manajemen Pelatihan
-
Kebijakan & Prosedur Pelatihan.
-
Anggaran Pelatihan.
-
Sistem Informasi (HRIS/LMS).
-
Sumber Daya (Internal/Eksternal Trainer, Fasilitas).
-
Modul 2: Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis – TNA)
-
Sesi 2.1: Tujuan dan Lingkup TNA
-
Mengapa TNA Kritis untuk Keberhasilan Pelatihan? (Memastikan Relevansi).
-
Level Analisis: Organisasi, Jabatan/Tugas, Individu.
-
Mengidentifikasi Gap Kinerja dan Kebutuhan Pembelajaran.
-
-
Sesi 2.2: Metode Pengumpulan Data TNA
-
Analisis Data Kinerja (Hasil Kerja, Penilaian Kinerja).
-
Survei Kebutuhan Pelatihan.
-
Wawancara (Manajer, Karyawan, SME – Subject Matter Expert).
-
Observasi di Tempat Kerja.
-
Analisis Dokumen (Job Description, Prosedur Operasional Standar).
-
Feedback dari Pelanggan/Stakeholder Lain.
-
-
Sesi 2.3: Menganalisis dan Memprioritaskan Kebutuhan Pelatihan
-
Menyintesis Data dari Berbagai Sumber.
-
Menentukan Urgensi dan Dampak Potensial.
-
Menyusun Laporan Hasil TNA.
-
Workshop: Latihan Menganalisis Skenario TNA Sederhana.
-
Modul 3: Perancangan Program Pelatihan (Training Design)
-
Sesi 3.1: Merumuskan Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)
-
Mengapa Tujuan Pembelajaran Penting? (Fokus, Dasar Evaluasi).
-
Menyusun Tujuan Pembelajaran yang SMART atau Menggunakan Taksonomi Pembelajaran (Misalnya, Bloom’s Taxonomy – Pengantar).
-
Menentukan Perubahan yang Diharapkan (Pengetahuan, Keterampilan, Sikap/Perilaku).
-
-
Sesi 3.2: Menyusun Kerangka Program (Outline/Curriculum)
-
Mengorganisir Konten Berdasarkan Tujuan Pembelajaran.
-
Alur Logis Materi.
-
Menentukan Topik dan Sub-topik Kunci.
-
-
Sesi 3.3: Memilih Metode dan Media Pelatihan
-
Berbagai Metode: Presentasi, Diskusi, Studi Kasus, Role-Playing, Simulasi, Workshop, Outdoor Activity.
-
Memilih Metode yang Sesuai dengan Tujuan, Topik, Peserta, dan Sumber Daya.
-
Media Pelatihan (Visual Aids, Audio, Video, Handout).
-
Modul 4: Pengembangan Materi Pelatihan (Training Development)
-
Sesi 4.1: Prinsip Desain Instruksional (Instructional Design) Dasar
-
Memahami Peserta (Adult Learning Principles / Prinsip Belajar Orang Dewasa).
-
Struktur Pembelajaran Efektif.
-
-
Sesi 4.2: Menyusun Garis Besar Sesi (Lesson Plan)
-
Komponen Lesson Plan (Tujuan, Waktu, Metode, Media, Aktivitas).
-
Mengatur Alur Sesi.
-
-
Sesi 4.3: Mengembangkan Materi Presentasi, Modul, dan Aktivitas
-
Desain Slide yang Efektif.
-
Menulis Modul yang Jelas dan Mudah Dipahami.
-
Merancang Latihan, Studi Kasus, atau Role-Playing yang Relevan.
-
Menggunakan Visual yang Menarik dan Mendukung Pembelajaran.
-
Modul 5: Pelaksanaan Pelatihan (Training Delivery & Facilitation)
-
Sesi 5.1: Persiapan Pelaksanaan
-
Memastikan Fasilitas, Peralatan, dan Materi Siap.
-
Koordinasi dengan Instruktur (Internal/Eksternal).
-
Persiapan Peserta (Undangan, Informasi Program).
-
-
Sesi 5.2: Keterampilan Fasilitasi Dasar
-
Membuka dan Menutup Sesi.
-
Teknik Presentasi yang Efektif.
-
Memfasilitasi Diskusi Kelompok.
-
Menggunakan Whiteboard/Flipchart.
-
Membangun Keterlibatan Peserta.
-
-
Sesi 5.3: Mengelola Dinamika Grup dan Situasi Sulit
-
Menghadapi Pertanyaan, Keberatan, atau Komentar yang Tidak Relevan.
-
Mengelola Peserta yang Dominan atau Pasif.
-
Menangani Konflik Sederhana dalam Grup.
-
Modul 6: Administrasi & Logistik Pelatihan
-
Sesi 6.1: Pengelolaan Anggaran Pelatihan
-
Menyusun Estimasi Biaya (Instruktur, Materi, Fasilitas, Logistik).
-
Monitoring Pengeluaran.
-
Pelaporan Penggunaan Anggaran.
-
-
Sesi 6.2: Penjadwalan dan Koordinasi
-
Menentukan Jadwal Pelatihan yang Optimal.
-
Koordinasi Ruangan/Venue, Akomodasi, Transportasi.
-
Pengelolaan Pendaftaran Peserta.
-
-
Sesi 6.3: Manajemen Vendor Pelatihan (Jika Menggunakan Pihak Ketiga)
-
Memilih Provider Pelatihan yang Tepat.
-
Menyusun Kontrak/PO.
-
Monitoring Kinerja Vendor.
-
-
Sesi 6.4: Dokumentasi dan Pengarsipan
-
Mengelola Absensi Peserta.
-
Menyimpan Materi Pelatihan dan Hasil Evaluasi.
-
Mengeluarkan Sertifikat Kehadiran/Penyelesaian.
-
Modul 7: Evaluasi Pelatihan: Mengukur Dampak dan Efektivitas
-
Sesi 7.1: Mengapa Evaluasi Pelatihan Penting?
-
Mengukur Keberhasilan Program.
-
Menjustifikasi Investasi Pelatihan (ROI).
-
Mengidentifikasi Area Perbaikan Program.
-
Menyediakan Data untuk Pengambilan Keputusan.
-
-
Sesi 7.2: Model Evaluasi Empat Tingkat Kirkpatrick
-
Level 1: Reaction (Kepuasan Peserta).
-
Level 2: Learning (Peningkatan Pengetahuan/Keterampilan).
-
Level 3: Behavior (Perubahan Perilaku di Tempat Kerja).
-
Level 4: Results (Dampak pada Kinerja Bisnis).
-
Memahami Tingkat Kesulitan dan Upaya di Setiap Level.
-
-
Sesi 7.3: Merancang Alat Evaluasi
-
Menyusun Kuesioner Evaluasi (Level 1).
-
Membuat Tes Pengetahuan atau Keterampilan (Level 2).
-
Mengembangkan Checklist Observasi atau Survei Perilaku (Level 3).
-
Mengidentifikasi Metrik Bisnis yang Terkait (Level 4).
-
-
Sesi 7.4: Menganalisis Data Evaluasi dan Menyusun Laporan Dampak
-
Mengolah Data dari Berbagai Alat Evaluasi.
-
Menyusun Laporan yang Komprehensif (Temuan, Kesimpulan, Rekomendasi).
-
Menghitung ROI Pelatihan (Konsep Dasar – Jika Relevan).
-
Workshop: Latihan Merancang Alat Evaluasi Sederhana & Menganalisis Data Contoh.
-
Modul 8: Teknologi, Strategi, dan Peningkatan Manajemen Pelatihan
-
Sesi 8.1: Peran HRIS dan Learning Management System (LMS)
-
Bagaimana HRIS Mendukung Administrasi Pelatihan.
-
Fungsi Kunci LMS (Katalog Pelatihan, Pendaftaran Online, Pelaksanaan e-Learning, Pelacakan & Pelaporan).
-
Manfaat Menggunakan LMS.
-
-
Sesi 8.2: Overview Metode Pelatihan Berbasis Teknologi
-
e-Learning (Synchronous vs Asynchronous).
-
Blended Learning.
-
Virtual Classroom.
-
-
Sesi 8.3: Menyelaraskan Pelatihan dengan Strategi Bisnis & Pelaporan Manajemen
-
Mengintegrasikan Rencana Pelatihan dengan Strategi Organisasi.
-
Menyusun Laporan yang Relevan untuk Manajemen Senior.
-
Mengkomunikasikan Nilai Tambah Fungsi Pelatihan.
-
-
Sesi 8.4: Menyusun Rencana Aksi Pribadi/Tim & Penutup
-
Mengidentifikasi Area Spesifik dalam Manajemen Pelatihan yang Perlu Diperbaiki.
-
Menentukan Langkah-langkah Konkret untuk Meningkatkan Fungsi Pelatihan di Area Kerja Masing-masing.
-
Mengidentifikasi Kebutuhan Dukungan (Sistem, Sumber Daya, Training Lanjutan).
-
Tanya Jawab Akhir dan Evaluasi Training.
-
Pesan Kunci: Menjadi Pengelola Pelatihan yang Efisien, Efektif, dan Strategis.
-
Metode Training:
-
Presentasi Interaktif & Diskusi Kelompok
-
Analisis Studi Kasus Manajemen Pelatihan Nyata/Simulasi
-
Workshop Praktik (TNA, Menyusun Tujuan Pembelajaran, Merancang Kerangka Program, Merancang Alat Evaluasi)
-
Demo/Simulasi Sederhana Penggunaan Fitur Sistem (Jika Memungkinkan)
-
Sesi Tanya Jawab Terbuka
-
Pengembangan Rencana Aksi Pribadi/Tim
Durasi Training:
-
3 Hari Efektif (Ideal untuk mencakup seluruh siklus secara komprehensif dengan cukup waktu untuk diskusi dan praktik)
Evaluasi Training:
-
Pre-test dan Post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep dasar, terminologi, model, dan tahapan manajemen pelatihan.
-
Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif dalam diskusi, analisis studi kasus, dan workshop praktik.
-
Penilaian Hasil Workshop Praktik (misalnya, hasil TNA sederhana, rumusan tujuan pembelajaran, draf alat evaluasi).
-
Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta dan umpan balik untuk perbaikan.
Sertifikasi:
-
Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Comprehensive Training Management Training Program.
Profil Instruktur/Fasilitator:
Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang memiliki keahlian dan pengalaman praktis yang mendalam di bidang Training & Development (T&D) atau Learning & Development (L&D) dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Instruktur memiliki latar belakang sebagai praktisi T&D/L&D senior atau konsultan yang berpengalaman dalam merancang, mengelola, dan mengevaluasi program pelatihan di berbagai jenis organisasi. Instruktur mampu menjelaskan konsep manajemen pelatihan yang kompleks dengan cara yang terstruktur, praktis, dan relevan, serta memfasilitasi workshop yang memungkinkan peserta langsung berlatih menerapkan konsep yang dipelajari.
Opsi Pelaksanaan Training:
-
Offline (Klasikal):
-
Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang kondusif untuk diskusi mendalam, workshop praktik, dan kerja kelompok.
-
Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, materi workshop, modul training, coffee break, makan siang, training kit.
-
-
In-House Training: Pelatihan sangat direkomendasikan untuk in-house di lokasi perusahaan klien. Ini memungkinkan penyesuaian materi, studi kasus, dan diskusi agar relevan dengan industri, struktur organisasi, jenis kebutuhan pelatihan yang paling umum, serta, yang terpenting, proses, sistem (HRIS/LMS jika ada), dan kebijakan manajemen pelatihan spesifik yang berlaku di perusahaan klien. Workshop dapat menggunakan contoh riil dari organisasi peserta.
-
Online Training (Interaktif): Training Comprehensive Training Management dapat dilaksanakan secara efektif secara online menggunakan platform video conference interaktif. Sesi presentasi, diskusi mendalam, analisis studi kasus, dan workshop praktik (menggunakan shared documents/tools kolaborasi online) dapat difasilitasi secara virtual, memanfaatkan fitur breakout room untuk kerja kelompok. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini).
FAQ (Frequently Asked Questions):
-
Siapa saja yang cocok mengikuti training ini?
-
Staf dan manajer HR/T&D/L&D, staf yang mengelola fungsi pelatihan, tim proyek sistem pelatihan, dan siapa saja yang ingin memahami seluruh proses manajemen pelatihan.
-
-
Apakah training ini membutuhkan latar belakang HR?
-
Latar belakang HR akan membantu, tetapi training ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif dari awal. Pengetahuan dasar tentang operasional organisasi sudah cukup.
-
-
Apakah training ini mengajarkan cara menjadi instruktur/trainer?
-
Training ini fokus pada manajemen pelatihan (merencanakan, mengelola, mengevaluasi). Meskipun ada sesi fasilitasi dasar, ini bukan pelatihan Train the Trainer (TTT) yang fokus pada keterampilan mengajar di depan kelas.
-
-
Metode training apa yang digunakan?
-
Metode interaktif, dengan penekanan pada diskusi, studi kasus, dan workshop praktik untuk penerapan konsep.
-
-
Berapa lama durasi training ini?
-
Durasi standar adalah 3 hari efektif.
-
-
Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?
-
Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.
-
-
Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?
-
Ya, bisa, dan efektif dengan metode interaktif dan tools online.
-
-
Bagaimana cara mendaftar training ini?
-
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.
-
-
Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?
-
Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.
-
-
Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?
-
Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), materi presentasi, kumpulan studi kasus, template workshop praktik, dan handout tambahan yang relevan.
-