Communication Confident with Assertiveness Techniques and Self Therapy

(Membangun Kepercayaan Diri Berkomunikasi dengan Asertivitas)
(Menguasai Komunikasi Efektif, Teknik Asertif, dan Pengelolaan Diri untuk Interaksi yang Lebih Baik)

Deskripsi Singkat Training Communication Confident with Assertiveness Techniques and Self Therapy:

Apakah Anda sering merasa ragu, cemas, atau kesulitan menyampaikan pikiran dan perasaan Anda secara jelas di tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari? Training “Communication Confident with Assertiveness Techniques and Self Therapy” ini adalah investasi untuk diri Anda! Pelatihan ini bukan hanya mengajarkan apa yang harus dikatakan (teknik asertif), tetapi juga membekali Anda dengan kekuatan internal (pengelolaan diri seperti dalam konsep “self therapy”) untuk berani mengatakannya dengan percaya diri. Anda akan memahami akar keraguan dalam berkomunikasi, melatih teknik-teknik asertivitas untuk berinteraksi secara jujur dan hormat, serta mempelajari cara mengelola emosi dan pikiran negatif yang menghambat kepercayaan diri Anda. Tingkatkan kualitas komunikasi Anda, bangun hubungan yang lebih kuat, dan rasakan kebebasan dalam mengekspresikan diri secara efektif.

Benefit Mengikuti Training Ini:

  • Meningkatkan Percaya Diri: Mengatasi rasa tidak percaya diri dan kecemasan saat berkomunikasi.

  • Berkomunikasi Asertif: Mampu menyampaikan kebutuhan, pendapat, dan perasaan secara jelas, jujur, dan menghargai orang lain.

  • Membedakan Gaya Komunikasi: Mengenali perbedaan antara pasif, agresif, pasif-agresif, dan asertif.

  • Mengelola Emosi: Mempelajari teknik pengelolaan emosi (diri sendiri dan orang lain) dalam situasi komunikasi yang menantang.

  • Berpikir Positif: Melatih self-talk positif untuk mendukung kepercayaan diri.

  • Menolak Permintaan: Mampu mengatakan “tidak” secara efektif tanpa merasa bersalah atau merusak hubungan.

  • Memberi & Menerima Feedback: Terampil memberikan feedback yang konstruktif dan menerima feedback dengan terbuka.

  • Menangani Kritik: Mengatasi kritik secara rasional dan tidak defensif.

  • Membangun Hubungan: Meningkatkan kualitas hubungan interpersonal melalui komunikasi yang otentik.

  • Mengurangi Stres: Mengurangi stres yang timbul akibat kesulitan berkomunikasi atau konflik.

Target Peserta:

  • Individu yang merasa kurang percaya diri dalam berkomunikasi di berbagai situasi.

  • Mereka yang kesulitan menyampaikan pendapat, menolak permintaan, atau bernegosiasi.

  • Karyawan di semua tingkatan yang ingin meningkatkan keterampilan interpersonal dan komunikasi.

  • Manajer dan Supervisor yang ingin menjadi contoh komunikasi yang efektif dan membangun tim yang lebih terbuka.

  • Staf yang sering berhadapan dengan klien atau kolega dan membutuhkan kepercayaan diri ekstra.

  • Siapa saja yang ingin mengatasi hambatan internal untuk berkomunikasi lebih efektif dan membangun hubungan yang sehat.

Tujuan Training:

Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:

  • Memahami pentingnya kepercayaan diri dalam komunikasi dan mengidentifikasi hambatan pribadinya.

  • Mengenali gaya komunikasi pasif, agresif, pasif-agresif, dan asertif, serta dampaknya.

  • Menguasai dan mengaplikasikan berbagai teknik asertivitas dalam praktik sehari-hari.

  • Mengelola pikiran dan emosi negatif yang mempengaruhi kepercayaan diri dalam berkomunikasi.

  • Menggunakan self-talk positif untuk memperkuat keyakinan diri saat berinteraksi.

  • Menyampaikan pesan secara jelas, langsung, dan hormat (komunikasi asertif).

  • Melakukan percakapan yang menantang, termasuk memberikan dan menerima feedback atau menolak permintaan, dengan lebih tenang dan efektif.

  • Mengembangkan rencana pribadi untuk terus melatih dan meningkatkan kepercayaan diri komunikasi.

Silabus Training (Rincian Modul):

Modul 1: Memahami Percaya Diri dalam Komunikasi & Hambatannya

  • Sesi 1.1: Apa Itu Komunikasi Percaya Diri?

    • Definisi Percaya Diri dalam Konteks Komunikasi.

    • Pentingnya Percaya Diri untuk Efektivitas Komunikasi dan Hubungan.

    • Dampak Kurangnya Percaya Diri dalam Berkomunikasi (Kesempatan Hilang, Konflik, Stres).

  • Sesi 1.2: Mengidentifikasi Hambatan Internal (Inner Blockers)

    • Pikiran Negatif (Self-Doubt, Fear of Judgment, Overthinking).

    • Emosi yang Menghambat (Cemas, Takut, Marah, Merasa Bersalah).

    • Pengalaman Masa Lalu dan Dampaknya pada Pola Komunikasi.

    • Self-Assessment: Menemukan Hambatan Pribadi.

  • Sesi 1.3: Koneksi Antara Percaya Diri, Self-Esteem, dan Komunikasi

    • Bagaimana Persepsi Diri Mempengaruhi Cara Kita Berkomunikasi.

    • Pentingnya Menerima Diri dan Nilai Pribadi.

Modul 2: Mengenal Gaya Komunikasi & Pentingnya Asertivitas

  • Sesi 2.1: Empat Gaya Dasar Komunikasi

    • Pasif: Mengabaikan Hak Sendiri.

    • Agresif: Melanggar Hak Orang Lain.

    • Pasif-Agresif: Menyampaikan Ketidaksetujuan Secara Tidak Langsung.

    • Asertif: Menghargai Hak Diri Sendiri dan Orang Lain.

  • Sesi 2.2: Karakteristik Komunikasi Asertif

    • Perbedaan Utama Antara Asertif dengan Pasif dan Agresif.

    • Manfaat Komunikasi Asertif (Hubungan Lebih Baik, Resolusi Konflik, Mengurangi Stres).

    • Hak-hak Asertif Dasar (The Assertive Bill of Rights).

  • Sesi 2.3: Mengapa Asertif Kadang Terasa Sulit?

    • Mitos Tentang Asertivitas (Dianggap Agresif, Takut Tidak Disukai).

    • Budaya dan Latar Belakang yang Mempengaruhi Gaya Komunikasi.

Modul 3: Menguasai Teknik-Teknik Asertivitas Praktis

  • Sesi 3.1: Dasar-dasar Penyampaian Pesan Asertif

    • Penggunaan Pernyataan “Saya” (I Statements): Mengungkapkan Perasaan, Kebutuhan, dan Keinginan Secara Efektif (Misalnya, “Saya merasa…”, “Saya butuh…”).

    • Komunikasi Verbal: Kata-kata yang Jelas, Langsung, dan Spesifik.

    • Komunikasi Non-Verbal: Kontak Mata, Postur Tubuh, Nada Suara yang Mendukung Asertivitas.

  • Sesi 3.2: Teknik Asertif dalam Situasi Khusus

    • Teknik Mengatakan “Tidak” Secara Asertif Tanpa Merasa Bersalah (Simple Refusal, Explanatory Refusal, Broken Record).

    • Teknik Membuat Permintaan (Simple Request, Preparing for Resistance).

    • Teknik Memberikan Pujian (Complimenting).

    • Teknik Menerima Pujian.

  • Sesi 3.3: Asertif dalam Memberi dan Menerima Feedback/Kritik

    • Teknik Memberi Feedback Asertif (Model SBI – Situation, Behavior, Impact; atau Model Lain).

    • Teknik Menerima Feedback dan Kritik Secara Asertif (Acknowledging, Agreeing in Part, Asking for Clarification).

    • Menangani Kritik yang Tidak Adil.

Modul 4: Pengelolaan Diri (Self Therapy Principles) untuk Dukungan Komunikasi

  • Sesi 4.1: Mengelola Kecemasan dan Ketakutan Berkomunikasi

    • Mengenali Tanda-tanda Kecemasan.

    • Teknik Pernapasan dan Relaksasi Sederhana.

    • Visualisasi Positif.

    • Mindfulness dalam Komunikasi.

  • Sesi 4.2: Mengubah Pola Pikir Negatif (Cognitive Restructuring)

    • Mengidentifikasi Pikiran Otomatis Negatif (Automatic Negative Thoughts / ANTs).

    • Mempertanyakan Validitas Pikiran Negatif.

    • Mengganti Pikiran Negatif dengan Pikiran yang Lebih Realistis dan Mendukung.

    • Latihan Self-Talk Positif Harian.

  • Sesi 4.3: Membangun Resiliensi dan Penerimaan Diri

    • Menerima Bahwa Tidak Semua Interaksi Akan Sempurna.

    • Belajar dari Kesalahan Komunikasi Tanpa Menghakimi Diri Sendiri.

    • Fokus pada Proses (Berusaha) daripada Hasil (Reaksi Orang Lain).

Modul 5: Praktik Komunikasi Percaya Diri dalam Berbagai Skenario

  • Sesi 5.1: Role-Playing Skenario Umum di Tempat Kerja

    • Menyampaikan Ide dalam Rapat.

    • Berbicara dengan Atasan/Bawahan tentang Isu Sulit.

    • Menolak Permintaan dari Rekan Kerja.

    • Memberikan/Menerima Feedback Kinerja.

    • Menangani Permintaan yang Tidak Masuk Akal.

  • Sesi 5.2: Menangani Konflik Ringan Secara Asertif

    • Mengungkapkan Ketidaksetujuan Secara Konstruktif.

    • Mendengarkan Perspektif Orang Lain (Active Listening).

    • Mencari Solusi Bersama (Dasar Negosiasi Asertif).

  • Sesi 5.3: Komunikasi Asertif dalam Konteks Pribadi

    • Asertif dengan Keluarga atau Teman (Studi Kasus Non-Kerja).

    • Menetapkan Batasan Pribadi (Setting Boundaries).

Modul 6: Mempertahankan Percaya Diri & Rencana Aksi

  • Sesi 6.1: Menganalisis Hasil Praktik & Mendapatkan Feedback

    • Diskusi Reflektif Setelah Role-Playing.

    • Feedback Konstruktif dari Instruktur dan Sesama Peserta.

    • Mengidentifikasi Area Kuat dan Area Pengembangan.

  • Sesi 6.2: Menyusun Rencana Aksi Pribadi (Personal Action Plan)

    • Menentukan Tujuan Spesifik untuk Meningkatkan Komunikasi Percaya Diri.

    • Memilih Teknik Asertif dan Pengelolaan Diri yang Akan Dilatih Secara Rutin.

    • Menentukan Situasi Konkret untuk Menerapkan Keterampilan Baru.

    • Menentukan Sistem Dukungan (Buddy System, Journaling, dll.).

  • Sesi 6.3: Evaluasi dan Penutup

    • Evaluasi Training oleh Peserta.

    • Pesan Kunci dan Motivasi untuk Perjalanan Komunikasi yang Percaya Diri.

Metode Training:

  • Presentasi Interaktif & Diskusi Kelompok

  • Self-Assessment dan Inventory Gaya Komunikasi

  • Studi Kasus & Analisis Skenario

  • Intensive Role-Playing & Simulasi Berbagai Situasi Komunikasi

  • Latihan Praktik Teknik Asertif (Mengatakan “Tidak”, I Statements, dll.)

  • Workshop Pengelolaan Pikiran & Emosi (Latihan Self-Talk, Teknik Relaksasi)

  • Sesi Tanya Jawab Terbuka

  • Pemberian Feedback Konstruktif oleh Instruktur dan Rekan

  • Pengembangan Rencana Aksi Pribadi

Durasi Training:

  • 2 Hari Efektif (Ideal untuk kombinasi konsep, latihan intensif, dan praktik)

Evaluasi Training:

  • Pre-test dan Post-test untuk mengukur pemahaman konsep gaya komunikasi dan teknik asertif.

  • Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif dalam diskusi, studi kasus, dan (terutama) role-playing dan latihan praktik.

  • Penilaian Hasil Workshop Praktik dan Kualitas Rencana Aksi Pribadi.

  • Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta dan umpan balik untuk perbaikan.

Sertifikasi:

  • Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Communication Confident with Assertiveness Techniques and Self Therapy Training Program.

Profil Instruktur/Fasilitator:

Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman luas di bidang komunikasi interpersonal, psikologi, coaching, atau pengembangan diri. Instruktur memiliki kemampuan menciptakan lingkungan belajar yang aman, mendukung, dan memotivasi peserta untuk berlatih, merefleksikan diri, dan mengatasi hambatan internal. Fasilitator memiliki keahlian dalam memfasilitasi role-playing yang efektif dan memberikan feedback yang membangun.

Opsi Pelaksanaan Training:

  • Offline (Klasikal):

    • Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang kondusif untuk diskusi, praktik, dan role-playing yang membutuhkan ruang gerak dan interaksi tatap muka.

    • Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, modul training, coffee break, makan siang, training kit.

  • In-House Training: Sangat direkomendasikan untuk in-house di lokasi perusahaan klien, memungkinkan penyesuaian studi kasus dan skenario role-playing dengan konteks dan tantangan komunikasi spesifik yang dihadapi dalam organisasi tersebut. Memfasilitasi praktik dalam lingkungan yang familiar.

  • Online Training (Interaktif): Dapat dilaksanakan secara efektif secara online menggunakan platform video conference interaktif. Sesi diskusi, role-playing (menggunakan breakout room), latihan teknik, dan workshop pengelolaan diri dapat difasilitasi secara virtual. Membutuhkan koneksi internet yang stabil dan partisipasi aktif dari peserta. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini).

FAQ (Frequently Asked Questions):

  • Siapa saja yang paling membutuhkan training ini?

    • Siapa pun yang ingin merasa lebih nyaman dan efektif saat berinteraksi dengan orang lain, terutama mereka yang cenderung pasif, kesulitan mengekspresikan diri, atau merasa cemas saat harus berbicara.

  • Apakah “Self Therapy” di sini berarti terapi klinis?

    • Tidak. Istilah “Self Therapy” dalam konteks ini mengacu pada prinsip-prinsip dan teknik pengelolaan diri (seperti mengelola pikiran, emosi, dan membangun resiliensi) yang dapat dilakukan secara mandiri untuk mendukung kesehatan mental dan emosional, terutama dalam konteks meningkatkan kepercayaan diri komunikasi. Ini bukan pengganti terapi profesional.

  • Apakah training ini hanya teori?

    • Sama sekali tidak. Training ini sangat menekankan praktik melalui role-playing dan latihan langsung untuk memastikan peserta benar-benar dapat menguasai tekniknya.

  • Apa bedanya dengan training Public Speaking?

    • Public Speaking fokus pada berbicara di depan audiens yang lebih besar. Training ini fokus pada komunikasi interpersonal satu-lawan-satu atau dalam kelompok kecil/tim, dan lebih dalam membahas aspek internal (kepercayaan diri, pengelolaan emosi) yang mempengaruhi kemampuan berinteraksi.

  • Berapa lama durasi training ini?

    • Durasi training ideal adalah 2 hari efektif.

  • Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?

    • Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.

  • Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?

    • Ya, training ini sangat efektif jika dilaksanakan secara online menggunakan platform interaktif.

  • Bagaimana cara mendaftar training ini?

    • Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.

  • Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?

    • Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.

  • Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?

    • Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), materi presentasi, studi kasus, handout tambahan, dan lembar kerja untuk latihan pribadi.

Daftarkan diri Anda atau tim Anda sekarang!

Tingkatkan Skill & Kompetensi Anda Sekarang!

Perlu bantuan dan diskusi lebih lanjut?
Account Executive kami siap membantu.

Training Lainnya :

WhatsApp
Devani

Devani (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp
Sonia

Sonia (Offline)

Account Executive

Chat via WhatsApp
Sisy

Sisy (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp
Hadi

Hadi (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp