Business Analysis

Deskripsi Singkat Training Business Analysis:

Dalam lingkungan bisnis yang terus berubah, kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, memahami kebutuhan stakeholders, dan menerjemahkannya menjadi solusi yang dapat diimplementasikan adalah kunci sukses. Training “Business Analysis” ini dirancang untuk membekali Anda dengan pemahaman fundamental dan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh seorang Analis Bisnis (Business Analyst – BA) atau siapa saja yang berperan dalam proses analisis kebutuhan dan perancangan solusi. Anda akan mempelajari siklus analisis bisnis, teknik-teknik penting untuk elicitation (penggalian kebutuhan), analisis, dokumentasi, dan validasi kebutuhan, serta cara berkomunikasi efektif dengan berbagai pihak terkait. Jadilah jembatan penghubung yang efektif antara kebutuhan bisnis dan tim pelaksana solusi!

Benefit Mengikuti Training Ini:

• Pahami Peran BA: Memahami secara jelas peran, tanggung jawab, dan nilai tambah seorang Business Analyst.

• Identifikasi Kebutuhan: Mampu mengidentifikasi masalah dan peluang bisnis serta kebutuhan stakeholders secara akurat.

• Elicitasi Efektif: Menguasai berbagai teknik untuk menggali kebutuhan dari stakeholders (interview, workshop, dll.).

• Analisis Kebutuhan: Mampu menganalisis, menyusun, dan memprioritaskan kebutuhan yang kompleks.

• Dokumentasi Jelas: Belajar mendokumentasikan kebutuhan secara terstruktur dan mudah dipahami (spesifikasi, user story, dll.).

• Pemodelan Dasar: Memahami dan mengaplikasikan teknik pemodelan dasar (proses bisnis, data, use case) untuk visualisasi.

• Validasi Solusi: Mampu memvalidasi kebutuhan dan solusi yang diusulkan dengan stakeholders.

• Komunikasi Interaktif: Meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi dengan stakeholders, tim teknis, dan manajer proyek.

• Kontribusi Proyek: Berkontribusi secara signifikan pada kesuksesan proyek dengan memastikan solusi yang dibangun benar-benar memenuhi kebutuhan bisnis.

Target Peserta:

• Calon Business Analyst atau yang baru memulai karir di bidang Analisis Bisnis.

• Project Manager, Scrum Master, atau Koordinator Proyek yang perlu berinteraksi erat dengan fungsi BA.

• System Analyst atau IT Profesional lainnya yang perlu memahami konteks bisnis dan kebutuhan pengguna.

• Key Users atau Subject Matter Experts (SME) yang sering terlibat dalam proyek pengembangan sistem/proses.

• Manajer Lini atau Kepala Departemen yang terlibat dalam mendefinisikan kebutuhan untuk inisiatif perubahan.

• Siapa saja yang ingin memahami dan mempraktikkan dasar-dasar analisis bisnis untuk meningkatkan efektivitas kerja dalam proyek atau inisiatif perubahan.

Tujuan Training:

Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:

• Menjelaskan peran dan tanggung jawab seorang Business Analyst serta siklus analisis bisnis.

• Mengidentifikasi masalah bisnis, peluang, dan tujuan yang mendorong kebutuhan akan perubahan.

• Menggunakan teknik elicitation dasar untuk mengumpulkan informasi dari stakeholders.

• Melakukan analisis kebutuhan, mengklasifikasikan, dan memprioritaskan kebutuhan.

• Mendokumentasikan kebutuhan menggunakan format standar (misalnya, spesifikasi kebutuhan, user stories).

• Memahami dan menerapkan teknik pemodelan dasar (proses bisnis, use case).

• Memvalidasi kebutuhan dan solusi yang diusulkan dengan stakeholders.

• Berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif dengan berbagai pihak dalam siklus proyek.

• Menyusun rencana aksi pribadi untuk mengaplikasikan prinsip dan teknik analisis bisnis di tempat kerja.

Silabus Training (Rincian Modul):

Modul 1: Pengantar Analisis Bisnis dan Perannya

• Sesi 1.1: Apa Itu Business Analysis?

  • Definisi dan Tujuan Analisis Bisnis.

  • Mengapa Analisis Bisnis Penting untuk Proyek dan Organisasi.

  • Kaitan Analisis Bisnis dengan Manajemen Proyek dan Pengembangan Solusi (IT/Non-IT).

• Sesi 1.2: Peran dan Kompetensi Business Analyst

  • Tanggung Jawab Utama Seorang BA.

  • Kompetensi Kunci yang Dibutuhkan (Analitis, Komunikasi, Pemecahan Masalah, Pengetahuan Bisnis).

  • Hubungan Kerja BA dengan Stakeholders Lain (Manajer Proyek, Tim Teknis, Pengguna Akhir).

• Sesi 1.3: Siklus Hidup Analisis Bisnis (Business Analysis Life Cycle)

  • Tahapan Utama dalam Siklus BA (Perencanaan, Elicitation, Analisis, Dokumentasi, Komunikasi, Validasi).

  • Fleksibilitas Siklus BA dalam Berbagai Metodologi Proyek (Waterfall vs. Agile).

Modul 2: Memahami Kebutuhan Bisnis

• Sesi 2.1: Mengidentifikasi Masalah dan Peluang Bisnis

  • Menganalisis Situasi Saat Ini (Current State Analysis).

  • Mendefinisikan Tujuan yang Ingin Dicapai (Future State Definition).

  • Teknik Mengidentifikasi Akar Permasalahan (Root Cause Analysis Dasar).

• Sesi 2.2: Mengidentifikasi dan Mengelola Stakeholders

  • Siapa Saja Stakeholders dalam Proyek BA? (Internal vs. External).

  • Melakukan Analisis Stakeholder Sederhana (Minat, Pengaruh).

  • Strategi Komunikasi Awal dengan Stakeholders.

• Sesi 2.3: Mendefinisikan Kebutuhan Bisnis Tingkat Tinggi

  • Menyusun Business Need Statement.

  • Mendefinisikan Business Objectives yang Jelas dan Terukur.

  • Menentukan Lingkup Analisis Bisnis Awal (Scope).

Modul 3: Teknik Elicitation (Menggali Kebutuhan)

• Sesi 3.1: Dasar-dasar Elicitation

  • Apa Itu Elicitation dan Mengapa Penting?

  • Merencanakan Aktivitas Elicitation.

  • Prinsip-prinsip Elicitation yang Efektif.

• Sesi 3.2: Teknik Elicitation yang Umum Digunakan

  • Interview (Wawancara) – Merencanakan, Melakukan, dan Mendokumentasikan.

  • Workshop (Lokakarya) – Merencanakan dan Memfasilitasi Sesi Penggalian Kebutuhan.

  • Analisis Dokumen (Document Analysis).

  • Observasi (Observation).

  • Survei/Kuesioner (Survey/Questionnaire).

  • Brainstorming dan Mind Mapping (Teknik Kreatif).

• Sesi 3.3: Mengelola Hasil Elicitation

  • Menyusun Catatan Elicitation yang Terorganisir.

  • Mengidentifikasi Inkonsistensi dan Ketidakjelasan Informasi.

Modul 4: Analisis dan Dokumentasi Kebutuhan

• Sesi 4.1: Memahami Jenis-jenis Kebutuhan

  • Business Requirements.

  • Stakeholder Requirements.

  • Solution Requirements (Functional Requirements & Non-Functional Requirements).

  • Transition Requirements.

• Sesi 4.2: Melakukan Analisis Kebutuhan

  • Mengelompokkan dan Menstrukturkan Kebutuhan.

  • Menyaring Kebutuhan yang Konflik atau Tidak Jelas.

  • Memprioritaskan Kebutuhan (Teknik Dasar: MoSCoW, Kano Dasar).

• Sesi 4.3: Mendokumentasikan Kebutuhan

  • Menyusun Spesifikasi Kebutuhan (Requirements Specification Document – RSD) Sederhana.

  • Menulis User Stories yang Baik (As a [type of user], I want [an action] so that [a benefit]).

  • Dasar-dasar Traceability Kebutuhan.

Modul 5: Pemodelan Dasar untuk Analisis Bisnis

• Sesi 5.1: Mengapa Pemodelan Itu Penting?

  • Peran Model dalam Memahami dan Mengkomunikasikan Kebutuhan.

  • Jenis-jenis Model dalam Analisis Bisnis (Proses, Data, Interaksi).

• Sesi 5.2: Pemodelan Proses Bisnis (Business Process Modeling – BPMN Dasar)

  • Konsep Dasar BPMN (Activity, Gateway, Event, Sequence Flow).

  • Membuat Diagram Proses Bisnis Tingkat Tinggi (As-Is dan To-Be).

• Sesi 5.3: Pemodelan Use Case Sederhana

  • Apa Itu Use Case dan Kapan Menggunakannya?

  • Mengidentifikasi Aktor (Actors) dan Use Case.

  • Menyusun Diagram Use Case.

  • Menulis Deskripsi Use Case Tingkat Tinggi.

Modul 6: Validasi Kebutuhan dan Berkolaborasi

• Sesi 6.1: Validasi dan Verifikasi Kebutuhan

  • Perbedaan Antara Validasi (Apakah Kita Membangun Hal yang Benar?) dan Verifikasi (Apakah Kita Membangun Hal Tersebut dengan Benar?).

  • Teknik Validasi dengan Stakeholders (Review Dokumen, Walkthrough, Prototype Dasar).

• Sesi 6.2: Mengkomunikasikan Kebutuhan

  • Strategi Komunikasi yang Efektif dengan Tim Teknis (Developer, QA).

  • Menyajikan Kebutuhan dalam Format yang Tepat untuk Setiap Audiens.

  • Menjawab Pertanyaan dan Menyelesaikan Isu Terkait Kebutuhan.

• Sesi 6.3: Bekerja dalam Tim Proyek

  • Peran BA dalam Tim Proyek (Waterfall, Agile Scrum).

  • Kolaborasi Efektif dengan Manajer Proyek, QA Tester, dan Anggota Tim Lainnya.

Modul 7: Rencana Aksi Pribadi dan Penutup

• Sesi 7.1: Merangkum Pembelajaran Kunci & Studi Kasus Komprehensif

  • Diskusi Terbuka dan Tanya Jawab untuk Mengkonsolidasikan Pemahaman.

  • Analisis Studi Kasus yang Mengintegrasikan Berbagai Tahapan BA.

• Sesi 7.2: Menyusun Rencana Aksi Pribadi (Personal Action Plan)

  • Mengidentifikasi Area Spesifik untuk Mengembangkan Keterampilan BA.

  • Menyusun Langkah-langkah Konkret untuk Mengaplikasikan Teknik BA di Lingkungan Kerja.

  • Menentukan Sumber Daya dan Dukungan yang Dibutuhkan.

• Sesi 7.3: Evaluasi dan Penutup

  • Evaluasi Training oleh Peserta.

  • Pesan Kunci dan Motivasi untuk Menerapkan Praktik Analisis Bisnis yang Efektif.

Metode Training:

• Presentasi Interaktif & Diskusi Kelompok

• Studi Kasus Nyata dan Simulasi Skenario BA

• Workshop Praktik Teknik Elicitation, Analisis, Dokumentasi, dan Pemodelan Dasar

• Contoh Dokumen Kebutuhan & Template

• Sesi Tanya Jawab Terbuka

• Pengembangan Rencana Aksi Pribadi

Durasi Training:

• 2 Hari Efektif (Ideal untuk mencakup dasar-dasar dan memberikan waktu praktik yang memadai)

Evaluasi Training:

• Pre-test dan Post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep dasar dan teknik analisis bisnis.

• Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif dalam diskusi, studi kasus, dan workshop.

• Penilaian Hasil Workshop Praktik (misalnya, output user story, diagram proses sederhana).

• Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta dan umpan balik untuk perbaikan.

Sertifikasi:

• Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Business Analysis Training Program.

Profil Instruktur/Fasilitator:

Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman luas sebagai praktisi Business Analyst atau Konsultan Bisnis, memiliki latar belakang dalam berbagai industri, dan berpengalaman dalam mengajar serta memfasilitasi pembelajaran orang dewasa. Instruktur memiliki keahlian dalam menjelaskan konsep analisis bisnis yang kompleks menjadi sederhana, memberikan contoh yang relevan, dan membimbing peserta dalam latihan praktik untuk memastikan pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang aplikatif.

Opsi Pelaksanaan Training:

• Offline (Klasikal):

  • Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang kondusif untuk diskusi, praktik, dan kerja kelompok.

  • Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, modul training, coffee break, makan siang, training kit.

• In-House Training: Pelatihan ini sangat direkomendasikan untuk dilaksanakan secara in-house di lokasi perusahaan klien. Ini memungkinkan penyesuaian materi, studi kasus, dan latihan praktik dengan konteks bisnis, industri, dan tantangan spesifik yang dihadapi perusahaan, serta penggunaan template atau alat yang mungkin sudah ada di perusahaan.

• Online Training (Interaktif): Training Business Analysis sangat efektif jika dilaksanakan secara online menggunakan platform video conference interaktif. Sesi diskusi, studi kasus, dan workshop praktik dapat difasilitasi menggunakan fitur seperti breakout room, shared screen, dan collaborative online whiteboards/tools. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini).

FAQ (Frequently Asked Questions):

• Siapa saja yang cocok mengikuti training Business Analysis ini?

  • Calon BA, PM, SA, Key User, Manajer, atau siapa saja yang terlibat dalam proyek perubahan dan perlu memahami cara menganalisis serta mendefinisikan kebutuhan bisnis.

• Apakah training ini memerlukan latar belakang IT?

  • Tidak, training ini dirancang untuk memperkenalkan konsep dasar analisis bisnis yang relevan baik untuk proyek IT maupun non-IT. Latar belakang bisnis atau proses justru sangat membantu.

• Apakah training ini menggunakan tool BA spesifik?

  • Training ini fokus pada teknik dan konsep analisis bisnis yang universal, bukan pada penggunaan tool spesifik. Contoh dokumentasi atau pemodelan mungkin menggunakan format sederhana yang dapat diadaptasikan ke berbagai tool.

• Metode training apa yang digunakan?

  • Kombinasi presentasi, diskusi, studi kasus, dan workshop praktik intensif.

• Berapa lama durasi training ini?

  • Durasi training ideal adalah 2 hari efektif.

• Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?

  • Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.

• Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?

  • Ya, sangat efektif jika dilaksanakan secara online dengan metode interaktif.

• Bagaimana cara mendaftar training ini?

  • Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.

• Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?

  • Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.

• Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?

  • Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), materi presentasi, studi kasus, template dasar, dan handout tambahan yang relevan.