Autonomous Maintenance (Jishu Hozen)(Membangun Keterlibatan Operator untuk Peningkatan Keandalan dan Produktivitas Peralatan)
(Menguasai Tujuh Langkah Jishu Hozen untuk Operasi yang Lebih Efisien dan Aman)

Deskripsi Singkat Training Autonomous Maintenance (Jishu Hozen):

Autonomous Maintenance, atau Jishu Hozen, adalah pilar inti dari Total Productive Maintenance (TPM) yang memberdayakan operator lini depan untuk mengambil kepemilikan dan tanggung jawab atas pemeliharaan dasar peralatan yang mereka operasikan. Ini bukan hanya tentang bersih-bersih, tetapi tentang membangun pemahaman mendalam operator terhadap mesin mereka, mengidentifikasi anomali sejak dini, dan berkontribusi pada peningkatan keandalan. Training “Autonomous Maintenance (Jishu Hozen)” ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang konsep Jishu Hozen dan, yang lebih penting, memandu peserta melalui tujuh langkah implementasinya secara praktis. Anda akan belajar bagaimana mengubah operator menjadi “dokter” bagi mesin mereka, mengurangi kerusakan, meningkatkan kualitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien dan aman.

Benefit Mengikuti Training Ini:

  • Pahami Konsep: Memahami filosofi dan tujuan Autonomous Maintenance dalam konteks TPM.

  • Keterlibatan Operator: Meningkatkan partisipasi dan rasa kepemilikan operator terhadap peralatan.

  • Kurangi Downtime: Mampu mengidentifikasi dan mencegah potensi masalah peralatan sebelum menjadi kerusakan.

  • Meningkatkan OEE: Berkontribusi pada peningkatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) melalui ketersediaan dan kualitas.

  • Identifikasi Anomali: Mengasah kemampuan operator dalam mengenali kondisi tidak normal pada mesin.

  • Standardisasi Pemeliharaan: Membantu mengembangkan standar pembersihan, inspeksi, dan pelumasan yang efektif.

  • Lingkungan Kerja Aman: Mendorong praktik kerja yang lebih aman dan teratur di area produksi.

  • Budaya Perbaikan: Membangun fondasi untuk budaya perbaikan berkelanjutan (Kaizen) di lini depan.

  • Efisiensi Biaya: Mengurangi biaya perawatan darurat dan perbaikan besar.

Target Peserta:

  • Operator Produksi dan Teknisi Lini Depan.

  • Supervisor Produksi dan Pemeliharaan.

  • Leader Tim Kaizen atau Continuous Improvement.

  • Engineer (Maintenance, Process) yang mendukung inisiatif TPM.

  • Manajer Produksi dan Pemeliharaan yang ingin mengimplementasikan Autonomous Maintenance.

  • Siapa saja yang bertanggung jawab atas operasi dan perawatan peralatan di tingkat operasional.

Tujuan Training:

Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:

  • Menjelaskan konsep Autonomous Maintenance (Jishu Hozen) dan pentingnya bagi kinerja operasional.

  • Mengidentifikasi peran dan tanggung jawab operator dalam implementasi Jishu Hozen.

  • Memahami dan mengimplementasikan tujuh langkah Autonomous Maintenance secara sistematis.

  • Melakukan pembersihan awal (Initial Cleaning) yang efektif untuk mengidentifikasi anomali.

  • Mengembangkan standar sementara untuk pembersihan, inspeksi, dan pelumasan.

  • Melaksanakan inspeksi umum dan inspeksi mandiri pada peralatan.

  • Mengidentifikasi dan melaporkan potensi masalah peralatan atau sumber kontaminasi.

  • Berkontribusi dalam kegiatan perbaikan kecil (Kaizen) untuk menghilangkan akar masalah.

  • Membangun budaya kepemilikan dan perawatan proaktif di area kerja mereka.

Silabus Training (Rincian Modul):

Modul 1: Pengantar Autonomous Maintenance (Jishu Hozen)

  • Sesi 1.1: Memahami Jishu Hozen: Filosofi dan Tujuan

    • Apa itu Autonomous Maintenance (Jishu Hozen)?

    • Keterkaitan Jishu Hozen dengan Total Productive Maintenance (TPM) dan Lean Manufacturing.

    • Mengapa Pemberdayaan Operator Sangat Penting.

    • Manfaat Jishu Hozen: Peningkatan OEE, Pengurangan Kerusakan, Peningkatan Kualitas, Keselamatan.

  • Sesi 1.2: Peran dan Tanggung Jawab Operator dalam Jishu Hozen

    • Pergeseran Paradigma: Dari “Hanya Mengoperasikan” menjadi “Mengoperasikan & Merawat”.

    • Keterampilan Dasar yang Dibutuhkan Operator (Pembersihan, Inspeksi, Pelumasan).

    • Kolaborasi Efektif Antara Operator dan Tim Maintenance.

  • Sesi 1.3: Pengenalan Konsep 5S sebagai Dasar Jishu Hozen

    • Relevansi 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) sebagai Fondasi Kebersihan dan Keteraturan.

    • Mengapa 5S Harus Dikuasai Sebelum Mengimplementasikan Jishu Hozen.

Modul 2: Langkah 1 & 2 Jishu Hozen: Pembersihan Awal & Sumber Kontaminasi

  • Sesi 2.1: Langkah 1: Initial Cleaning (Pembersihan Awal)

    • Tujuan Pembersihan Awal: Mengembalikan Peralatan ke Kondisi Dasar, Mengidentifikasi Anomali.

    • Metode Pembersihan yang Efektif dan Aman.

    • Pentingnya “Pembersihan untuk Menginspeksi”.

    • Workshop: Simulasi Pembersihan Awal dan Identifikasi Anomali pada Model Peralatan (atau Studi Kasus).

  • Sesi 2.2: Langkah 2: Countermeasures for Contamination & Hard-to-Access Areas

    • Tujuan: Menghilangkan Sumber Kontaminasi dan Area Sulit Diakses.

    • Mengidentifikasi Sumber Debu, Minyak Bocor, Getaran, dll.

    • Mengembangkan Ide Perbaikan Sederhana (Kaizen) untuk Mengatasi Masalah.

    • Contoh Poka-Yoke untuk Mencegah Kontaminasi.

Modul 3: Langkah 3 & 4 Jishu Hozen: Standar Sementara & Inspeksi Umum

  • Sesi 3.1: Langkah 3: Developing Provisional Standards (Pengembangan Standar Sementara)

    • Tujuan: Menetapkan Standar Pembersihan, Pelumasan, dan Inspeksi yang Dapat Dilakukan Operator.

    • Cara Membuat Standar yang Visual, Jelas, dan Mudah Dipahami (One-Point Lesson, Visual Management).

    • Workshop: Menyusun Standar Sementara untuk Aktivitas CIL (Cleaning, Inspection, Lubrication).

  • Sesi 3.2: Langkah 4: General Inspection (Inspeksi Umum)

    • Tujuan: Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Operator dalam Menginspeksi Peralatan.

    • Area Inspeksi Umum: Mekanikal, Elektrikal, Hidrolik/Pneumatik, Keselamatan.

    • Formulir Inspeksi dan Pelaporan Anomali.

    • Pelatihan Dasar Inspeksi oleh Tim Maintenance.

Modul 4: Langkah 5 & 6 Jishu Hozen: Inspeksi Mandiri & Standardisasi

  • Sesi 4.1: Langkah 5: Autonomous Inspection Standards (Penyusunan Standar Inspeksi Mandiri)

    • Tujuan: Operator Melakukan Inspeksi Rutin Berbasis Jadwal.

    • Mengintegrasikan Hasil Inspeksi Umum ke dalam Standar Inspeksi Mandiri.

    • Jadwal Inspeksi Mandiri dan Sistem Audit.

    • Pentingnya Pelaporan dan Tindak Lanjut Anomali.

  • Sesi 4.2: Langkah 6: Workplace Organization & Standardization

    • Tujuan: Mempertahankan Kondisi Optimal Peralatan dan Area Kerja.

    • Standardisasi Prosedur Operasi, Pembersihan, dan Inspeksi.

    • Mengembangkan Papan Visual Management untuk Monitoring Kinerja Jishu Hozen.

    • Pentingnya Audit Jishu Hozen oleh Manajemen dan Tim Maintenance.

Modul 5: Langkah 7 Jishu Hozen: Full Autonomous Maintenance & Keberlanjutan

  • Sesi 5.1: Langkah 7: Full Autonomous Maintenance (Penuh Perawatan Mandiri)

    • Tujuan: Operator Aktif dalam Pencegahan dan Peningkatan.

    • Keterlibatan Operator dalam Proyek Kaizen dan Perbaikan Peralatan.

    • Pengembangan Keterampilan Operator untuk Analisis Masalah dan Solusi.

    • Manajemen Visual dan Self-Discipline.

  • Sesi 5.2: Tantangan dan Kunci Sukses Implementasi Jishu Hozen

    • Resistensi Perubahan, Kurangnya Dukungan Manajemen, Pendidikan yang Tidak Memadai.

    • Peran Kepemimpinan, Komunikasi, dan Pengakuan.

    • Membangun Budaya Kepemilikan dan Keamanan.

  • Sesi 5.3: Integrasi Jishu Hozen dengan Pilar TPM Lainnya

    • Bagaimana Jishu Hozen Mendukung Planned Maintenance, Quality Maintenance, dan Focused Improvement.

    • Peran Pendidikan & Pelatihan dalam Keberlanjutan Jishu Hozen.

Modul 6: Rencana Aksi Implementasi dan Penutup

  • Sesi 6.1: Merangkum Pembelajaran Kunci & Tanya Jawab Interaktif

    • Diskusi Terbuka dan Sesi Tanya Jawab Mendalam Mengenai Tujuh Langkah Jishu Hozen.

    • Berbagi Pengalaman dan Tantangan dari Peserta.

  • Sesi 6.2: Menyusun Rencana Aksi Implementasi Jishu Hozen

    • Identifikasi Peralatan/Area Pilot untuk Implementasi Jishu Hozen.

    • Merumuskan Langkah-langkah Konkret dan Jadwal untuk Menerapkan Tujuh Langkah.

    • Menentukan Sumber Daya, Dukungan, dan Tim yang Dibutuhkan.

    • Workshop: Menyusun Rencana Aksi Awal.

  • Sesi 6.3: Evaluasi dan Penutup

    • Evaluasi Training oleh Peserta.

    • Pesan Kunci dan Motivasi untuk Mendorong Keunggulan Operasional Melalui Pemberdayaan Operator.

Metode Training:

  • Presentasi Interaktif & Diskusi Kelompok

  • Studi Kasus Implementasi Jishu Hozen di Industri.

  • Workshop Praktik Intensif untuk Setiap Langkah Jishu Hozen (Pembersihan, Identifikasi Anomali, Penyusunan Standar, dll.)

  • Video Ilustrasi Proses Jishu Hozen.

  • Sesi Tanya Jawab Terbuka

  • Pengembangan Rencana Aksi Implementasi.

Durasi Training:

  • 2 Hari Efektif (Ideal untuk pemahaman konsep inti dan latihan implementasi tujuh langkah)

Evaluasi Training:

  • Pre-test dan Post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep dan tujuh langkah Jishu Hozen.

  • Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif dalam diskusi dan workshop praktik.

  • Penilaian Hasil Workshop Praktik dan Rencana Aksi Implementasi.

  • Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta dan umpan balik untuk perbaikan.

Sertifikasi:

  • Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Autonomous Maintenance (Jishu Hozen) Training Program.

Profil Instruktur/Fasilitator:

Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman luas dalam implementasi TPM dan Lean Manufacturing, khususnya pada pilar Autonomous Maintenance, di berbagai industri. Instruktur memiliki latar belakang sebagai praktisi senior (misalnya, Maintenance Manager, Lean Consultant, Head of Operations) yang telah berhasil membimbing tim operator, serta memiliki keahlian dalam menyampaikan teori dan memfasilitasi sesi praktik yang aplikatif dan relevan dengan tantangan operasional peserta.

Opsi Pelaksanaan Training:

  • Offline (Klasikal):

    • Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang kondusif untuk diskusi, latihan simulasi, dan workshop kelompok.

    • Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, modul training, alat peraga sederhana (jika diperlukan), coffee break, makan siang, training kit.

  • In-House Training: Pelatihan sangat direkomendasikan untuk in-house di lokasi perusahaan klien, memungkinkan penyesuaian studi kasus dan contoh implementasi dengan peralatan, proses produksi, dan budaya spesifik perusahaan. Ini juga sangat ideal untuk menyertakan sesi “Gemba Walk” ke area produksi untuk observasi dan identifikasi langsung dalam konteks tujuh langkah Jishu Hozen.

  • Online Training (Interaktif): Training Jishu Hozen dapat dilaksanakan secara efektif secara online menggunakan platform video conference interaktif. Sesi diskusi, studi kasus, dan workshop (misalnya, membuat standar sementara) dapat difasilitasi secara virtual dengan breakout room, shared screen, dan fitur kolaboratif lainnya. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini).

FAQ (Frequently Asked Questions):

  • Siapa saja yang cocok mengikuti training Jishu Hozen ini?

    • Operator produksi, teknisi lini depan, supervisor produksi/pemeliharaan, dan tim continuous improvement yang ingin menerapkan atau meningkatkan Autonomous Maintenance.

  • Apa manfaat utama mengikuti training ini?

    • Peserta akan mampu mengimplementasikan tujuh langkah Jishu Hozen, meningkatkan keandalan peralatan, mengurangi downtime, dan memberdayakan operator.

  • Apakah training ini hanya fokus pada teori?

    • Tidak, training ini sangat praktis, dengan penekanan kuat pada workshop dan studi kasus untuk melatih implementasi tujuh langkah Jishu Hozen secara langsung.

  • Metode training apa yang digunakan?

    • Metode interaktif, termasuk presentasi, diskusi, studi kasus, workshop praktik langkah-langkah Jishu Hozen, dan pengembangan rencana aksi.

  • Berapa lama durasi training ini?

    • Durasi ideal adalah 2 hari efektif.

  • Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?

    • Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.

  • Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?

    • Ya, training ini sangat efektif jika dilaksanakan secara online menggunakan platform interaktif.

  • Bagaimana cara mendaftar training ini?

    • Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.

  • Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?

    • Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.

  • Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?

    • Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), materi presentasi, studi kasus, template One-Point Lesson, dan handout tambahan yang relevan.

Daftarkan diri Anda atau tim Anda sekarang!

Tingkatkan Skill & Kompetensi Anda Sekarang!

Perlu bantuan dan diskusi lebih lanjut?
Account Executive kami siap membantu.

Training Lainnya :

WhatsApp
Devani

Devani (Offline)

Account Executive

Contact is offline
Ainul

Ainul (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp
Sisy

Sisy (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp
Hadi

Hadi (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp