Analisa Kredit / Pembiayaan Bank Syariah(Menguasai Penilaian Kelayakan Pembiayaan & Manajemen Risiko Syariah)
(Meningkatkan Kualitas Keputusan Pembiayaan, Meminimalkan Risiko, dan Menjaga Kepatuhan Syariah)

Deskripsi Singkat Training Analisa Kredit / Pembiayaan Bank Syariah:

Dalam industri keuangan syariah yang terus berkembang, kemampuan untuk menganalisis kelayakan pembiayaan secara akurat dan mengelola risiko secara proaktif – dengan tetap menjaga kepatuhan syariah – adalah fondasi bagi pertumbuhan dan stabilitas lembaga keuangan syariah. Training “Analisa Kredit / Pembiayaan Bank Syariah” ini dirancang untuk membekali Anda dengan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip syariah dalam pembiayaan, alat analitis komprehensif, dan praktik terbaik dalam menilai calon nasabah pembiayaan serta mengelola eksposur risiko pembiayaan. Anda akan mempelajari teknik analisis laporan keuangan yang mendalam, penilaian aspek non-keuangan, strategi mitigasi risiko yang disesuaikan dengan akad syariah, hingga penanganan pembiayaan bermasalah secara syariah. Jadilah profesional yang kompeten dalam membuat keputusan pembiayaan yang bijaksana, syar’i, dan menjaga aset lembaga keuangan syariah Anda!

Benefit Mengikuti Training Ini:

  • Kepatuhan Syariah: Memastikan seluruh proses analisa dan persetujuan pembiayaan sesuai prinsip dan fatwa syariah.

  • Keputusan Pembiayaan Tepat: Mampu membuat keputusan pemberian pembiayaan yang lebih informatif, akurat, dan syar’i.

  • Minimalisir Kerugian: Mengidentifikasi dan memitigasi risiko pembiayaan untuk mengurangi potensi pembiayaan bermasalah (NPF).

  • Analisis Mendalam: Menguasai teknik analisis keuangan dan non-keuangan calon nasabah pembiayaan.

  • Manajemen Risiko Unik Pembiayaan: Memahami dan mengelola risiko yang melekat pada setiap akad pembiayaan syariah.

  • Strukturisasi Pembiayaan Syariah: Memahami cara menyusun persyaratan dan perjanjian pembiayaan yang sesuai syariah.

  • Penanganan NPF Syariah: Menguasai strategi dasar untuk menangani pembiayaan bermasalah secara syariah.

  • Kualitas Portofolio: Berkontribusi pada peningkatan kualitas dan kesehatan portofolio pembiayaan syariah lembaga.

  • Komunikasi Efektif: Meningkatkan komunikasi dengan nasabah pembiayaan dan Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Target Peserta:

  • Analis Pembiayaan, Account Officer Syariah, Marketing Officer Pembiayaan.

  • Relationship Managers (Perbankan Syariah, Multifinance Syariah).

  • Manajer Risiko, Staf Manajemen Risiko Syariah.

  • Komite Persetujuan Pembiayaan Syariah.

  • Manajer Keuangan, Staf Keuangan Syariah, Analis Keuangan.

  • Auditor Internal Syariah.

  • Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Staf Kepatuhan Syariah (Sharia Compliance).

  • Pemilik Bisnis, Entrepreneur, Startup Founders yang berinteraksi dengan pembiayaan syariah.

  • Siapa saja yang bertanggung jawab atas atau terlibat dalam proses pemberian pembiayaan, penilaian kelayakan, dan pengelolaan risiko pembiayaan di lembaga keuangan syariah.

Tujuan Training:

Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:

  • Memahami konsep dasar keuangan syariah, prinsip-prinsip syariah, dan akad-akad pembiayaan utama.

  • Menganalisis laporan keuangan calon nasabah pembiayaan menggunakan rasio keuangan kunci dan analisis arus kas dari perspektif syariah.

  • Menilai aspek non-keuangan (karakter, kapasitas usaha syariah, kondisi) calon nasabah pembiayaan.

  • Mengaplikasikan prinsip-prinsip 5 C’s of Credit (Analisa 5 P) dalam konteks pembiayaan syariah.

  • Memahami struktur dan risiko spesifik pada akad-akad pembiayaan (Murabahah, Musyarakah, Mudharabah, Ijarah, Istisna, Salam).

  • Mengidentifikasi, mengevaluasi jaminan (agunan), dan menyusun persyaratan pembiayaan yang memitigasi risiko sesuai syariah.

  • Memahami metodologi pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko pembiayaan syariah.

  • Mengidentifikasi dan merumuskan strategi penanganan pembiayaan bermasalah (NPF) secara syariah.

  • Menerapkan praktik terbaik dalam manajemen risiko pembiayaan syariah untuk menjaga kualitas portofolio dan kepatuhan.

Silabus Training (Rincian Modul):

Modul 1: Fondasi Keuangan Syariah & Risiko Pembiayaan

  • Sesi 1.1: Prinsip Dasar Keuangan Syariah & Akad-akad Utama

    • Prinsip Ekonomi Islam: Larangan Riba, Gharar, Maysir, Objek Haram, Transaksi Spekulatif.

    • Konsep Keadilan, Bagi Hasil, Risiko Bersama (Risk-Sharing).

    • Pengantar Akad-akad Pembiayaan Pokok: Jual Beli (Murabahah, Salam, Istisna), Bagi Hasil (Musyarakah, Mudharabah), Sewa (Ijarah).

  • Sesi 1.2: Risiko dalam Pembiayaan Syariah

    • Risiko Gagal Bayar/Default (Nasabah), Risiko Kepatuhan Syariah.

    • Risiko Pasar (Perubahan Nilai Aset), Risiko Likuiditas, Risiko Operasional.

    • Risiko Spesifik Akad (Mis: Risiko Usaha di Mudharabah/Musyarakah).

  • Sesi 1.3: Kerangka Kerja Analisa Pembiayaan Syariah

    • Peran Analisa Pembiayaan dalam Proses Pemberian Fasilitas.

    • Pendekatan Analisa Pembiayaan: Analisa 5 C’s (Character, Capacity, Capital, Collateral, Conditions) atau Analisa 5 P (Personality, Purpose, Prospect, Payment, Protection) dalam Konteks Syariah.

    • Peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Fatwa DSN-MUI.

Modul 2: Analisa Keuangan Nasabah Pembiayaan Syariah

  • Sesi 2.1: Laporan Keuangan untuk Analisa Pembiayaan

    • Pentingnya Laporan Keuangan (Neraca, Laba Rugi, Arus Kas) Nasabah.

    • Interpretasi Laporan Keuangan Konvensional dari Perspektif Syariah (Mis: Klasifikasi Pendapatan Bunga, Beban Bunga).

    • Keterbatasan Laporan Keuangan (Audited vs. Unaudited) & Verifikasi Data.

  • Sesi 2.2: Analisa Rasio Keuangan Kunci (Dengan Latihan Ms. Excel)

    • Rasio Likuiditas: Current Ratio, Quick Ratio (Mengukur Kemampuan Jangka Pendek).

    • Rasio Solvabilitas: Debt-to-Equity Ratio (Mengukur Ketergantungan Utang dari Sumber Konvensional/Syariah).

    • Rasio Profitabilitas: Gross Profit Margin, Net Profit Margin, ROA, ROE (Mengukur Efisiensi dan Laba Usaha Syariah).

    • Rasio Efisiensi/Aktivitas: Inventory Turnover, Accounts Receivable Turnover (Mengukur Efisiensi Operasional).

    • Workshop Praktik: Menghitung & Menginterpretasikan Rasio dari Contoh Laporan Keuangan.

  • Sesi 2.3: Analisa Arus Kas untuk Kelayakan Pembayaran/Bagi Hasil

    • Mengapa Arus Kas Penting dalam Penilaian Kelayakan Pembiayaan.

    • Memahami Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Investasi, dan Pendanaan.

    • Menghitung Debt Service Coverage Ratio (DSCR) atau Profit Sharing Coverage Ratio (PSCR) sesuai akad.

  • Sesi 2.4: Proyeksi Keuangan & Analisa Sensitivitas

    • Pentingnya Proyeksi Penjualan, Biaya, dan Laba Rugi Nasabah.

    • Melakukan Analisa Sensitivitas: Bagaimana Perubahan Asumsi Mempengaruhi Kelayakan Pembiayaan.

Modul 3: Analisa Non-Keuangan & Kepatuhan Syariah (5 C’s Syariah)

  • Sesi 3.1: Character (Karakter) & Reputasi Nasabah Pembiayaan

    • Integritas, Etika Bisnis, dan Riwayat Pembayaran Sebelumnya (Syariah & Konvensional).

    • Pentingnya Reputasi dan Kepercayaan dalam Transaksi Syariah.

    • Verifikasi Silang Informasi Karakter.

  • Sesi 3.2: Capacity (Kapasitas Usaha) & Model Bisnis Syariah

    • Memahami Industri Nasabah: Posisi Pasar, Pertumbuhan, Persaingan (Analisa Industri Sederhana).

    • Analisa Operasional Nasabah: Efisiensi Produksi, Pemasaran, Distribusi.

    • Kualitas Manajemen: Pengalaman, Kompetensi, Visi, Struktur Organisasi.

    • Analisa Kepatuhan Syariah Usaha Nasabah: Apakah Bisnisnya Halal dan Sesuai Syariah?

  • Sesi 3.3: Capital (Permodalan) & Collateral (Agunan/Jaminan)

    • Pentingnya Permodalan Nasabah (Ekuitas Sendiri).

    • Agunan dalam Pembiayaan Syariah: Definisi, Jenis, dan Peran.

    • Pentingnya Legalitas, Valuasi, dan Enforceability Agunan.

    • Perbedaan Peran Agunan di Akad Jual Beli vs. Bagi Hasil.

  • Sesi 3.4: Conditions (Kondisi) & Lingkungan Makro Syariah

    • Kondisi Ekonomi Makro, Regulasi, dan Tren Pasar (mis: Pertumbuhan Ekonomi Syariah).

    • Kondisi Pasar untuk Produk/Jasa Halal.

    • Peran Analisa Lingkungan dalam Menilai Risiko.

Modul 4: Analisa & Strukturisasi Pembiayaan Berbasis Akad Syariah

  • Sesi 4.1: Pembiayaan Jual Beli (Murabahah, Salam, Istisna)

    • Mekanisme Akad Murabahah (Jual Beli dengan Keuntungan), Salam (Pesanan di Muka), Istisna (Pesanan Produksi).

    • Risiko Spesifik Setiap Akad & Strategi Mitigasinya.

    • Dokumen Pendukung dan Klausul Kritis.

    • Studi Kasus: Analisa & Strukturisasi Pembiayaan Murabahah.

  • Sesi 4.2: Pembiayaan Bagi Hasil (Musyarakah, Mudharabah)

    • Mekanisme Akad Musyarakah (Kerja Sama Modal & Usaha) dan Mudharabah (Modal dari Satu Pihak, Usaha dari Pihak Lain).

    • Prinsip Bagi Hasil & Tanggung Jawab Kerugian.

    • Risiko Spesifik Setiap Akad (Mis: Moral Hazard, Manajemen Proyek) & Mitigasinya.

    • Studi Kasus: Analisa & Strukturisasi Pembiayaan Musyarakah/Mudharabah.

  • Sesi 4.3: Pembiayaan Sewa (Ijarah) & Jasa (Qardh, Wakalah, Kafalah)

    • Mekanisme Akad Ijarah (Sewa) dan Ijarah Muntahiyah Bittamlik (Sewa dengan Opsi Pindah Kepemilikan).

    • Risiko Spesifik Akad Ijarah (Kerusakan Aset, Pemeliharaan) & Mitigasinya.

    • Pengantar Akad Jasa: Qardh (Pinjaman Kebajikan), Wakalah (Pemberian Kuasa), Kafalah (Penjaminan).

    • Workshop Praktik: Identifikasi Akad yang Tepat untuk Berbagai Kebutuhan Nasabah.

Modul 5: Manajemen Risiko Portofolio Pembiayaan & Penanganan NPF Syariah

  • Sesi 5.1: Pengukuran & Pemantauan Risiko Portofolio Pembiayaan Syariah

    • Segmentasi Portofolio Berdasarkan Risiko, Akad, Sektor, Ukuran Nasabah.

    • Pengantar Sistem Scoring & Rating Pembiayaan.

    • Analisa Kualitas Aset Produktif (KAP) sesuai POJK.

  • Sesi 5.2: Sistem Peringatan Dini (Early Warning Systems – EWS)

    • Mengidentifikasi Tanda-tanda Awal Penurunan Kualitas Pembiayaan.

    • Key Risk Indicators (KRI) untuk Pembiayaan Syariah.

    • Protokol Respons Terhadap Peringatan Dini.

  • Sesi 5.3: Penanganan Pembiayaan Bermasalah (NPF – Non-Performing Financing)

    • Klasifikasi Pembiayaan Bermasalah sesuai Regulasi.

    • Strategi Restrukturisasi Pembiayaan Syariah: Rescheduling, Reconditioning, Re-structuring.

    • Larangan Tambahan Biaya/Denda Berbasis Riba dalam Penanganan NPF.

    • Konsep Ta’widh dan Gharamah dalam NPF.

  • Sesi 5.4: Pemulihan Aset & Hapusbuku/Hapustagih Syariah

    • Prosedur Eksekusi Agunan Sesuai Syariah.

    • Proses Hapusbuku & Hapustagih Pembiayaan Bermasalah.

    • Pengelolaan Piutang yang Telah Dihapusbuku.

Modul 6: Tata Kelola Syariah, Etika & Rencana Aksi

  • Sesi 6.1: Tata Kelola Syariah & Kepatuhan Fatwa DSN-MUI

    • Peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Komite Syariah.

    • Proses Fatwa DSN-MUI: Relevansinya dalam Analisa Pembiayaan.

    • Implikasi Non-Kepatuhan Syariah pada Lembaga Keuangan.

  • Sesi 6.2: Etika Profesi dalam Analisa & Manajemen Pembiayaan Syariah

    • Menjaga Objektivitas dan Profesionalisme.

    • Kerahasiaan Informasi Nasabah.

    • Transparansi dan Keadilan dalam Setiap Proses.

    • Tanggung Jawab Sosial Lembaga Keuangan Syariah.

  • Sesi 6.3: Studi Kasus Komprehensif: Analisa Pembiayaan Syariah & Manajemen Risiko

    • Menganalisis Skenario Bisnis Nyata yang Melibatkan Berbagai Akad Pembiayaan.

    • Menerapkan Seluruh Konsep (5 C’s Syariah, Analisa Akad, Mitigasi Risiko, Penanganan NPF) untuk Membuat Rekomendasi Pembiayaan.

    • Diskusi Solusi dan Keputusan Terbaik Sesuai Syariah.

  • Sesi 6.4: Rencana Aksi Pribadi & Penutup

    • Merangkum Pembelajaran Kunci dan Insight Strategis.

    • Menyusun Rencana Aksi Konkret, Terukur, dan Bertarget Waktu untuk Menerapkan Keterampilan Analisa Pembiayaan & Manajemen Risiko Syariah.

    • Menentukan Sumber Daya dan Dukungan yang Dibutuhkan untuk Praktik Berkelanjutan.

    • Evaluasi Training dan Pesan Kunci untuk Menjadi Profesional Pembiayaan Syariah yang Kompeten dan Patuh Syariah.

Metode Training:

  • Presentasi Interaktif & Diskusi Kelompok Mendalam.

  • Studi Kasus Pembiayaan Syariah Nyata dari Berbagai Sektor.

  • Intensif Workshop Praktik Analisa Rasio Keuangan & Arus Kas (dari Perspektif Syariah) Menggunakan Microsoft Excel.

  • Latihan Analisa 5 C’s Syariah & Identifikasi Risiko Spesifik Akad.

  • Studi Kasus Analisa & Strukturisasi Pembiayaan Berbasis Akad (Murabahah, Musyarakah, Ijarah, dll.).

  • Pembahasan Fatwa DSN-MUI dan Regulasi OJK/BI terkait Pembiayaan Syariah.

  • Sesi Tanya Jawab Terbuka dengan Instruktur.

  • Pengembangan Rencana Aksi Pribadi yang Detail.

  • Peserta sangat dianjurkan membawa laptop dengan Microsoft Excel terinstal (minimal versi 2013/2016) untuk sesi praktik.

Durasi Training:

  • 3 Hari Efektif (Ideal untuk cakupan materi yang komprehensif, diskusi mendalam, dan praktik intensif)

Evaluasi Training:

  • Pre-test dan Post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan analisa pembiayaan serta manajemen risiko syariah.

  • Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif dalam diskusi, kualitas workshop praktik, dan analisis studi kasus.

  • Penilaian Kualitas Rencana Aksi Pribadi yang disusun.

  • Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta dan umpan balik untuk perbaikan.

Sertifikasi:

  • Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Analisa Kredit / Pembiayaan Bank Syariah Training Program.

Profil Instruktur/Fasilitator:

Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang merupakan praktisi senior dan ahli di bidang Analisa Pembiayaan Syariah, Manajemen Risiko Syariah, atau Perbankan/Lembaga Keuangan Syariah, dengan pengalaman luas dalam menilai kelayakan pembiayaan dan mengelola portofolio syariah. Instruktur memiliki keahlian mendalam dalam prinsip-prinsip syariah, akad-akad pembiayaan, regulasi OJK/BI terkait syariah, analisis keuangan, penilaian risiko, strukturisasi pembiayaan, dan penanganan NPF syariah. Mampu menyampaikan materi secara terstruktur, aplikatif, dan memberikan wawasan praktis serta studi kasus dari pengalaman nyata.

Opsi Pelaksanaan Training:

  • Offline (Klasikal):

    • Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang kondusif untuk diskusi mendalam, workshop praktik dengan komputer, dan kolaborasi kelompok.

    • Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, modul training, coffee break, makan siang, training kit. Peserta wajib membawa laptop dengan Microsoft Excel terinstal.

  • In-House Training: Pelatihan ini sangat sangat direkomendasikan untuk in-house di lokasi perusahaan klien, karena memungkinkan penyesuaian studi kasus dan latihan dengan profil nasabah pembiayaan, jenis akad, dan tantangan risiko spesifik yang dihadapi lembaga keuangan syariah (dengan menjaga kerahasiaan). Hal ini akan membuat materi lebih relevan dan dapat segera diaplikasikan oleh peserta.

  • Online Training (Interaktif): Training Analisa Kredit / Pembiayaan Bank Syariah dapat dilaksanakan secara efektif secara online menggunakan platform video conference interaktif dengan fitur share screen untuk panduan praktik Excel. Peserta tetap wajib memiliki Excel di laptop masing-masing. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini).

FAQ (Frequently Asked Questions):

  • Siapa saja yang cocok mengikuti training ini?

    • Analis pembiayaan, account officer syariah, relationship manager, manajer risiko syariah, dan siapa saja yang terlibat dalam proses pemberian dan pengelolaan pembiayaan di lembaga keuangan syariah.

  • Apakah saya perlu memiliki latar belakang syariah?

    • Pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip syariah akan membantu, namun materi akan membahas prinsip-prinsip dasar keuangan syariah sebelum masuk ke detail analisa pembiayaan.

  • Apakah training ini sangat teknis (misalnya, perhitungan mendalam setiap akad)?

    • Training ini menggabungkan aspek konseptual (prinsip syariah, akad) dengan aspek teknis (analisa keuangan, identifikasi risiko). Fokusnya adalah pada aplikasi praktis untuk pengambilan keputusan pembiayaan yang syar’i.

  • Metode training apa yang digunakan?

    • Metode interaktif, termasuk presentasi, diskusi, studi kasus, dan workshop praktik intensif menggunakan Excel.

  • Berapa lama durasi training ini?

    • Durasi training ideal adalah 3 hari efektif.

  • Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?

    • Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.

  • Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?

    • Ya, sangat efektif jika dilaksanakan secara online, dengan syarat setiap peserta memiliki Ms. Excel di laptopnya.

  • Bagaimana cara mendaftar training ini?

    • Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.

  • Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?

    • Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.

    • Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?

    • Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), file Excel untuk latihan, contoh laporan keuangan, studi kasus pembiayaan syariah, ringkasan fatwa DSN-MUI relevan, dan handout tambahan.

Daftarkan diri Anda atau tim Anda sekarang!

Tingkatkan Skill & Kompetensi Anda Sekarang!

Perlu bantuan dan diskusi lebih lanjut?
Account Executive kami siap membantu.

Training Lainnya :

WhatsApp
Devani

Devani (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp
Ainul

Ainul (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp
Sisy

Sisy (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp
Hadi

Hadi (Online)

Account Executive

Chat via WhatsApp