Teknisi Ruang Terbatas

Training dan sertifikasi teknisi ruang terbatas bnsp
Training dan Sertifikasi Teknisi Ruang Terbatas

Deskripsi Singkat :

Lindungi pekerja dan aset perusahaan Anda dari bahaya ruang terbatas. Training dan sertifikasi BNSP ini dirancang untuk membekali teknisi K3 dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk bekerja aman di ruang terbatas. Pelajari peraturan, prosedur, penggunaan APD, LOTO, ventilasi, komunikasi, izin kerja, P3K, APAR, dan tanggap darurat. Dapatkan sertifikasi resmi BNSP dan jadilah ahli K3 ruang terbatas yang diakui.

Lindungi pekerja dan aset perusahaan Anda dari bahaya ruang terbatas. Training dan sertifikasi BNSP ini dirancang untuk membekali teknisi K3 dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk bekerja aman di ruang terbatas. Pelajari peraturan, prosedur, penggunaan APD, LOTO, ventilasi, komunikasi, izin kerja, P3K, APAR, dan tanggap darurat. Dapatkan sertifikasi resmi BNSP dan jadilah ahli K3 ruang terbatas yang diakui.

 

Benefit Mengikuti Training Ini:

  • Sertifikasi Kompetensi BNSP: Bukti pengakuan resmi atas kompetensi Anda sebagai Teknisi K3 Ruang Terbatas.

  • Pemahaman Peraturan: Menguasai peraturan perundangan K3 terkait pekerjaan di ruang terbatas.

  • Keterampilan Praktis: Mahir menggunakan APD, LOTO, ventilasi, APAR, dan peralatan K3 lainnya di ruang terbatas.

  • Kompetensi JSA & Izin Kerja: Mampu berkontribusi dalam pembuatan JSA dan Izin Kerja Ruang Terbatas.

  • Prosedur Kerja Aman: Memahami dan menerapkan prosedur kerja selamat dan tanggap darurat di ruang terbatas.

  • Peningkatan Karir: Meningkatkan peluang karir dan nilai profesionalisme di bidang K3.

  • Jaringan Profesional: Terhubung dengan praktisi K3 lainnya.

 

Target Peserta:

  • Teknisi K3 / Safety Officer / HSE Officer

  • Pengawas Pekerjaan di Ruang Terbatas

  • Pekerja yang Berpotensi Bekerja di Ruang Terbatas

  • Anggota Tim Tanggap Darurat

  • Siapa saja yang ingin meningkatkan kompetensi K3 di ruang terbatas

 

Tujuan Training:

Setelah mengikuti training dan dinyatakan kompeten melalui uji sertifikasi BNSP, peserta mampu:

  1. Menerapkan peraturan perundang-undangan K3 yang berlaku untuk pekerjaan di ruang terbatas.

  2. Berkontribusi dalam pembuatan Analisis Keselamatan Pekerjaan (JSA) ruang terbatas.

  3. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai prosedur di ruang terbatas.

  4. Melaksanakan pekerjaan isolasi energi (Lock Out Tag Out – LOTO) di ruang terbatas.

  5. Memasang sistem ventilasi sesuai kebutuhan di ruang terbatas.

  6. Membuat penilaian perubahan kondisi kerja untuk kelangsungan pekerjaan di ruang terbatas.

  7. Melakukan prosedur komunikasi yang efektif dengan rekan kerja terkait pekerjaan ruang terbatas.

  8. Memberikan kontribusi dalam pembuatan Izin Kerja (Work Permit) ruang terbatas.

  9. Melaksanakan pekerjaan di ruang terbatas sesuai prosedur yang aman.

  10. Melaksanakan prosedur kerja selamat di ruang terbatas.

  11. Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sesuai kebutuhan di ruang terbatas.

  12. Melakukan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) di ruang terbatas.

  13. Melakukan tindakan tanggap darurat di ruang terbatas.

 

Silabus Training (Rincian Modul):

Modul 1: Peraturan Perundang-undangan K3 Ruang Terbatas

  • Dasar hukum K3 dan peraturan terkait ruang terbatas (UU No. 1 Tahun 1970, Permenaker terkait, Standar terkait).

  • Penjelasan detail pasal-pasal relevan dengan pekerjaan di ruang terbatas.

  • Kewajiban dan tanggung jawab pekerja dan pengusaha terkait K3 ruang terbatas.

  • Studi kasus pelanggaran peraturan dan konsekuensinya.

Modul 2: Kontribusi dalam Pembuatan Analisis Keselamatan Pekerjaan (JSA) Ruang Terbatas

  • Konsep dan tujuan JSA (Job Safety Analysis) dalam K3.

  • Langkah-langkah pembuatan JSA yang efektif untuk pekerjaan ruang terbatas.

  • Identifikasi potensi bahaya dan risiko spesifik dalam berbagai skenario pekerjaan ruang terbatas.

  • Penentuan langkah-langkah pengendalian risiko yang tepat dalam JSA.

  • Latihan pembuatan JSA untuk studi kasus pekerjaan ruang terbatas.

Modul 3: Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai Prosedur di Ruang Terbatas

  • Jenis-jenis APD yang dibutuhkan untuk pekerjaan di ruang terbatas (APD kepala, mata, pernapasan, tubuh, kaki, tangan, jatuh).

  • Standar dan spesifikasi APD yang sesuai dengan bahaya ruang terbatas.

  • Prosedur penggunaan, pemeriksaan, perawatan, dan penyimpanan APD yang benar.

  • Praktik langsung penggunaan berbagai jenis APD ruang terbatas.

Modul 4: Pelaksanaan Pekerjaan Isolasi Energi (Lock Out Tag Out – LOTO) di Ruang Terbatas

  • Konsep dan tujuan Lock Out Tag Out (LOTO) dalam pengendalian energi berbahaya.

  • Prosedur LOTO yang efektif untuk memastikan isolasi energi sebelum memasuki ruang terbatas.

  • Identifikasi sumber energi berbahaya (listrik, mekanik, hidrolik, pneumatik, kimia, termal, dll.) di ruang terbatas.

  • Penggunaan perangkat LOTO (lock, tag, lockout device) dan prosedur verifikasi isolasi.

  • Simulasi dan praktik pelaksanaan LOTO pada studi kasus ruang terbatas.

Modul 5: Pemasangan Sistem Ventilasi sesuai Kebutuhan di Ruang Terbatas

  • Pentingnya ventilasi dalam pengendalian bahaya atmosfer di ruang terbatas.

  • Jenis-jenis sistem ventilasi (alami dan mekanis) dan prinsip kerjanya.

  • Perhitungan kebutuhan ventilasi berdasarkan ukuran dan karakteristik ruang terbatas.

  • Prosedur pemasangan dan pengoperasian sistem ventilasi yang aman dan efektif.

  • Penggunaan alat ukur gas untuk memverifikasi efektivitas ventilasi.

  • Praktik pemasangan sistem ventilasi sederhana di ruang terbatas simulasi.

Modul 6: Penilaian Perubahan Kondisi Kerja untuk Kelangsungan Pekerjaan di Ruang Terbatas

  • Pentingnya pemantauan kondisi kerja secara berkelanjutan selama pekerjaan di ruang terbatas.

  • Jenis-jenis perubahan kondisi kerja yang perlu diperhatikan (perubahan atmosfer, bahaya fisik, cuaca, dll.).

  • Prosedur penilaian perubahan kondisi kerja dan dampaknya terhadap keselamatan.

  • Konsep Stop Work Authority (SWA) dan kapan harus menghentikan pekerjaan jika kondisi tidak aman.

  • Latihan studi kasus penilaian perubahan kondisi kerja dan pengambilan keputusan.

Modul 7: Prosedur Komunikasi dengan Rekan Kerja Terkait Pekerjaan Ruang Terbatas

  • Pentingnya komunikasi efektif dalam tim kerja ruang terbatas (entrant, attendant, supervisor).

  • Metode komunikasi yang sesuai di ruang terbatas (radio komunikasi, sinyal visual, tali komunikasi, dll.).

  • Prosedur komunikasi standar dan kode komunikasi darurat.

  • Teknik komunikasi yang jelas dan efektif dalam kondisi lingkungan yang menantang.

  • Simulasi komunikasi dalam skenario pekerjaan ruang terbatas.

Modul 8: Kontribusi dalam Pembuatan Izin Kerja (Work Permit) Ruang Terbatas

  • Konsep dan tujuan sistem Izin Kerja (Work Permit) dalam K3.

  • Elemen-elemen penting dalam Izin Kerja Ruang Terbatas (identifikasi bahaya, pengendalian risiko, validasi, masa berlaku, tanda tangan, dll.).

  • Proses penerbitan dan verifikasi Izin Kerja Ruang Terbatas.

  • Peran dan tanggung jawab berbagai pihak dalam sistem Izin Kerja.

  • Latihan pengisian dan review contoh Izin Kerja Ruang Terbatas.

Modul 9: Pelaksanaan Pekerjaan di Ruang Terbatas sesuai Prosedur yang Aman

  • Langkah-langkah persiapan sebelum memasuki ruang terbatas (pemeriksaan izin kerja, briefing, pemeriksaan peralatan, isolasi energi, pengujian atmosfer awal).

  • Prosedur memasuki ruang terbatas secara aman (menggunakan harness dan lifeline jika diperlukan).

  • Teknik bekerja aman di dalam ruang terbatas (meminimalkan risiko, menjaga komunikasi, memantau kondisi).

  • Prosedur keluar dari ruang terbatas secara aman dan debriefing setelah pekerjaan selesai.

  • Simulasi pekerjaan ruang terbatas dengan mengikuti prosedur yang aman.

Modul 10: Pelaksanaan Prosedur Kerja Selamat di Ruang Terbatas

  • Penekanan pada budaya keselamatan dan perilaku kerja selamat di ruang terbatas.

  • Identifikasi perilaku berisiko dan cara menghindarinya.

  • Penerapan prinsip-prinsip keselamatan kerja (taat prosedur, peduli bahaya, intervensi jika melihat kondisi tidak aman).

  • Pentingnya pre-job briefing dan toolbox meeting untuk memastikan pemahaman prosedur keselamatan.

  • Diskusi studi kasus kecelakaan kerja akibat pelanggaran prosedur keselamatan.

Modul 11: Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang Sesuai Kebutuhan di Ruang Terbatas

  • Jenis-jenis APAR dan klasifikasi kebakaran.

  • Pemilihan jenis APAR yang tepat untuk potensi bahaya kebakaran di ruang terbatas.

  • Prosedur penggunaan APAR yang benar (PASS: Pull, Aim, Squeeze, Sweep).

  • Pemeriksaan dan perawatan APAR secara berkala.

  • Simulasi penggunaan APAR pada kebakaran kecil (jika memungkinkan dan aman).

Modul 12: Pelaksanaan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) di Ruang Terbatas

  • Prinsip-prinsip dasar P3K dan penanganan kondisi darurat medis.

  • Penanganan cedera umum yang mungkin terjadi di ruang terbatas (luka, patah tulang, terkilir, dll.).

  • Penanganan kondisi khusus akibat bahaya ruang terbatas (keracunan gas, kekurangan oksigen, sengatan listrik, dll.).

  • Prosedur evakuasi korban dari ruang terbatas dan stabilisasi kondisi korban.

  • Praktik P3K pada simulasi kasus cedera di ruang terbatas.

Modul 13: Melakukan Tindakan Tanggap Darurat di Ruang Terbatas

  • Jenis-jenis kondisi darurat yang mungkin terjadi di ruang terbatas (kebakaran, ledakan, kebocoran gas, kecelakaan pekerja, dll.).

  • Prosedur tanggap darurat dan evakuasi dari ruang terbatas.

  • Peran dan tanggung jawab anggota tim tanggap darurat.

  • Komunikasi darurat dan sistem alarm.

  • Simulasi skenario tanggap darurat ruang terbatas dan latihan evakuasi.

 

Metode Training:

  • Ceramah Interaktif

  • Diskusi Kelompok

  • Studi Kasus

  • Demonstrasi dan Praktik

  • Simulasi dan Role-Playing

  • Latihan Penggunaan Peralatan K3

 

Durasi Training:

  • 4 Hari Efektif

    • 3 Hari Materi Training & Praktik

    • 1 Hari Uji Kompetensi BNSP

 

Evaluasi Training & Sertifikasi:

  • Pre-test dan Post-test: Mengukur pemahaman materi sebelum dan sesudah training.

  • Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi, diskusi, dan praktik selama training.

  • Uji Kompetensi BNSP:

    • Uji Tertulis: Pilihan ganda dan/atau essay (menguji pengetahuan).

    • Uji Praktek/Observasi: Demonstrasi keterampilan dan prosedur K3 di ruang terbatas (dinilai oleh Asesor BNSP).

  • Kuesioner Evaluasi Training: Umpan balik dari peserta untuk peningkatan kualitas training.

 

Sertifikasi:

  • Sertifikat Kompetensi BNSP: Diterbitkan bagi peserta yang dinyatakan KOMPETEN dalam uji kompetensi oleh BNSP.

  • Sertifikat Kehadiran: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti training (opsional, tanpa sertifikasi BNSP).

 

Profil Instruktur/Fasilitator:

Training ini akan dipandu oleh instruktur yang kompeten dan berpengalaman di bidang K3, khususnya ruang terbatas, serta memiliki sertifikasi Ahli K3 Umum dan Asesor Kompetensi BNSP. Instruktur memiliki pengalaman praktis dalam implementasi K3 di industri dengan risiko ruang terbatas tinggi.

 

Opsi Pelaksanaan Training:

  • Offline (Klasikal):

    • Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau lokasi klien.

    • Fasilitas: Ruang kelas, peralatan training, area praktik simulasi ruang terbatas.

  • In-House Training: Pelatihan dapat diselenggarakan di lokasi perusahaan dengan materi yang disesuaikan kebutuhan spesifik.

  • Online Training: Pelatihan dan sertifikasi dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi zoom

 

FAQ (Frequently Asked Questions):

  1. Apa perbedaan Teknisi K3 Ruang Terbatas bersertifikasi BNSP dengan yang tidak?

    • Sertifikasi BNSP adalah bukti pengakuan kompetensi resmi dari negara, meningkatkan kredibilitas dan peluang karir.

  2. Apakah training ini menjamin lulus sertifikasi BNSP?

    • Training dirancang untuk mempersiapkan peserta sebaik mungkin, namun kelulusan uji kompetensi tetap bergantung pada kinerja peserta saat uji oleh Asesor BNSP.

  3. Apa saja yang diuji dalam sertifikasi BNSP Teknisi K3 Ruang Terbatas?

    • Uji meliputi pengetahuan (tertulis) dan keterampilan (praktek) terkait unit kompetensi ruang terbatas.

  4. Berapa lama masa berlaku sertifikasi BNSP Teknisi K3 Ruang Terbatas?

    • Umumnya 3 tahun dan perlu diperpanjang melalui proses resertifikasi.

  5. Siapa yang cocok mengikuti training ini?

    • Teknisi K3, pengawas pekerjaan, pekerja yang berpotensi bekerja di ruang terbatas, dan semua yang ingin meningkatkan kompetensi K3 ruang terbatas.

  6. Apakah ada persyaratan khusus untuk mengikuti training ini?

    • Tidak ada persyaratan pendidikan khusus, namun pemahaman dasar K3 lebih diutamakan.

  7. Bagaimana cara mendaftar training ini?

    • Pendaftaran online melalui website atau hubungi kontak Sentras Consulting.

  8. Apakah ada diskon untuk grup?

    • Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut.

  9. Apakah training ini bisa dilaksanakan in-house di perusahaan?

    • Ya, kami menyediakan opsi in-house training yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

  10. Apa saja fasilitas yang didapatkan selama training?

    • Materi training, modul, alat praktik, sertifikat (jika lulus BNSP), coffee break, makan siang (untuk training offline).

 

Daftarkan diri Anda atau tim Anda sekarang!