
Deskripsi Singkat Training Communication and Interpersonal Skills:
Komunikasi dan keterampilan interpersonal adalah fondasi keberhasilan di setiap aspek kehidupan profesional. Kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas, mendengarkan secara efektif, membangun hubungan yang kuat, dan berinteraksi dengan beragam individu adalah kunci untuk kolaborasi yang sukses, kepemimpinan yang efektif, dan karier yang berkembang. Training “Communication and Interpersonal Skills” ini dirancang untuk membekali Anda dengan pemahaman dan praktik keterampilan penting ini. Anda akan belajar mengenali gaya komunikasi diri sendiri dan orang lain, menguasai teknik mendengarkan aktif, berbicara dengan lebih percaya diri, mengelola komunikasi non-verbal, memberikan dan menerima feedback, serta menavigasi interaksi yang kompleks. Jadilah komunikator yang lebih baik dan tingkatkan dampak positif Anda di tempat kerja.
Benefit Mengikuti Training Ini:
-
Komunikasi Lebih Jelas: Mampu menyampaikan pesan secara efektif dan mengurangi kesalahpahaman.
-
Mendengarkan Efektif: Menguasai teknik mendengarkan aktif untuk memahami orang lain dengan lebih baik.
-
Percaya Diri Berbicara: Meningkatkan rasa percaya diri saat berbicara di depan individu atau kelompok.
-
Kelola Komunikasi Non-Verbal: Memahami dan menggunakan bahasa tubuh serta isyarat non-verbal secara efektif.
-
Berikan & Terima Feedback: Mampu memberikan dan menerima feedback konstruktif untuk pengembangan diri dan orang lain.
-
Bangun Hubungan Kuat: Mengembangkan keterampilan untuk membangun rapport dan memperkuat hubungan kerja.
-
Atasi Hambatan Komunikasi: Mengenali dan mengatasi hambatan umum dalam komunikasi.
-
Tingkatkan Kolaborasi: Berinteraksi secara lebih efektif dalam tim dan dengan kolega lintas departemen.
-
Kelola Interaksi Sulit: Mendapatkan dasar untuk menghadapi percakapan atau situasi interpersonal yang menantang.
Target Peserta:
-
Semua Tingkat Staf Profesional dari Berbagai Departemen.
-
Manajer, Supervisor, dan Team Leader yang ingin meningkatkan interaksi dengan tim.
-
Staf yang Berinteraksi Langsung dengan Klien atau Publik (Customer Service, Marketing, Sales).
-
Staf yang Sering Terlibat dalam Rapat, Diskusi, atau Presentasi.
-
Siapa saja yang ingin meningkatkan efektivitas pribadi dan profesional melalui komunikasi dan interaksi yang lebih baik.
Tujuan Training:
Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:
-
Menjelaskan proses dan pentingnya komunikasi interpersonal di tempat kerja.
-
Mengidentifikasi gaya komunikasi pribadi dan dampaknya pada interaksi.
-
Mengaplikasikan teknik mendengarkan aktif dan menunjukkan empati.
-
Menyusun dan menyampaikan pesan verbal secara jelas, ringkas, dan terstruktur.
-
Memahami dan mengelola komunikasi non-verbal (bahasa tubuh, nada suara).
-
Memberikan dan menerima feedback secara konstruktif untuk pertumbuhan.
-
Mengembangkan rapport dan membangun hubungan interpersonal yang positif.
-
Mengenali dan meminimalkan hambatan komunikasi yang umum terjadi.
-
Menggunakan keterampilan komunikasi dan interpersonal dalam skenario kerja sehari-hari.
-
Menyusun rencana pribadi untuk terus meningkatkan keterampilan ini.
Silabus Training (Rincian Modul):
Modul 1: Fondasi Komunikasi Efektif
-
Sesi 1.1: Proses dan Pentingnya Komunikasi Interpersonal
-
Definisi Komunikasi Interpersonal dan Model Dasar (Pengirim, Pesan, Saluran, Penerima, Feedback, Konteks).
-
Mengapa Komunikasi Interpersonal Sangat Krusial di Tempat Kerja (Produktivitas, Kolaborasi, Hubungan, Budaya Organisasi).
-
Dampak Komunikasi yang Tidak Efektif.
-
-
Sesi 1.2: Mengenali Gaya Komunikasi Pribadi
-
Berbagai Gaya Komunikasi (Pasif, Agresif, Pasif-Agresif, Asertif).
-
Kekuatan dan Kelemahan Setiap Gaya.
-
Self-Assessment atau Diskusi untuk Mengenali Gaya Pribadi.
-
Pentingnya Menjadi Asertif dalam Komunikasi Profesional.
-
-
Sesi 1.3: Hambatan Komunikasi dan Cara Mengatasinya
-
Hambatan Internal (Asumsi, Bias, Emosi).
-
Hambatan Eksternal (Lingkungan, Bahasa, Budaya).
-
Strategi Praktis untuk Mengidentifikasi dan Meminimalkan Hambatan.
-
Modul 2: Keterampilan Mendengarkan yang Kuat
-
Sesi 2.1: Lebih Dari Sekadar Mendengar: Konsep Mendengarkan Aktif
-
Perbedaan Antara Mendengar (Hearing) dan Mendengarkan (Listening).
-
Manfaat Mendengarkan Aktif (Memahami Penuh, Membangun Kepercayaan, Mengurangi Kesalahan).
-
Tingkat-tingkat Mendengarkan.
-
-
Sesi 2.2: Teknik Mendengarkan Aktif
-
Fokus Penuh dan Menghilangkan Gangguan.
-
Menggunakan Isyarat Non-Verbal untuk Menunjukkan Perhatian.
-
Parafrase dan Meringkas untuk Memastikan Pemahaman.
-
Mengajukan Pertanyaan Klarifikasi dan Probing.
-
Menunda Penilaian (Suspending Judgment).
-
-
Sesi 2.3: Empati dalam Mendengarkan
-
Apa Itu Empati dan Mengapa Penting dalam Interaksi.
-
Memahami Perasaan di Balik Pesan.
-
Merangkai Respons Empati.
-
Modul 3: Menyampaikan Pesan Verbal dengan Jelas
-
Sesi 3.1: Struktur Pesan yang Efektif
-
Menentukan Tujuan Pesan.
-
Mengenal Audiens (Siapa yang Anda Ajjak Bicara?).
-
Menyusun Pesan Secara Logis dan Terstruktur.
-
Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat.
-
-
Sesi 3.2: Keterampilan Berbicara di Berbagai Situasi
-
Berbicara dalam Percakapan Satu-satu.
-
Berbicara dalam Rapat Tim.
-
Berbicara Saat Memberikan Instruksi atau Penjelasan.
-
Menangani Pertanyaan.
-
-
Sesi 3.3: Mengembangkan Keasertifan dalam Berbicara
-
Menyatakan Kebutuhan, Keinginan, dan Batasan Secara Jelas dan Sopan.
-
Menolak Permintaan Tanpa Merusak Hubungan.
-
Menyampaikan Ketidaksetujuan Secara Konstruktif.
-
Modul 4: Menguasai Komunikasi Non-Verbal
-
Sesi 4.1: Peran Komunikasi Non-Verbal
-
Seberapa Besar Dampak Non-Verbal Dibanding Verbal?
-
Jenis-jenis Komunikasi Non-Verbal (Bahasa Tubuh, Ekspresi Wajah, Kontak Mata, Gerakan, Postur).
-
-
Sesi 4.2: Membaca dan Menginterpretasikan Isyarat Non-Verbal
-
Mengenali Inkongruensi Antara Verbal dan Non-Verbal.
-
Memahami Makna Umum dari Berbagai Isyarat Non-Verbal.
-
Catatan: Penting untuk tidak membuat kesimpulan instan, melainkan melihat pola dan konteks.
-
-
Sesi 4.3: Menggunakan Komunikasi Non-Verbal Secara Efektif
-
Memastikan Bahasa Tubuh Anda Mendukung Pesan Verbal.
-
Menggunakan Kontak Mata, Postur, dan Gerakan untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Keterlibatan.
-
Mengelola Jarak Personal (Proxemics).
-
-
Sesi 4.4: Komunikasi Paraverbal (Nada, Kecepatan, Volume Suara)
-
Bagaimana Cara Anda Bicara Mempengaruhi Persepsi Pesan.
-
Menggunakan Variasi Nada dan Kecepatan untuk Menarik Perhatian.
-
Modul 5: Feedback: Kunci Pengembangan Interpersonal
-
Sesi 5.1: Pentingnya Memberi dan Menerima Feedback
-
Feedback Sebagai Alat Pertumbuhan dan Perbaikan.
-
Feedback Positif (Pengakuan) vs. Feedback Konstruktif (Area Perbaikan).
-
-
Sesi 5.2: Teknik Memberikan Feedback Konstruktif
-
Model Feedback yang Efektif (Misalnya, SBI: Situation-Behavior-Impact, atau Sandwich Model – dengan catatan kelebihan/kelemahan).
-
Fokus pada Perilaku, Bukan Kepribadian.
-
Memberikan Feedback Tepat Waktu dan Spesifik.
-
-
Sesi 5.3: Teknik Menerima Feedback Secara Terbuka
-
Mendengarkan Tanpa Bertahan (Being Receptive).
-
Meminta Klarifikasi.
-
Mengelola Emosi Saat Menerima Feedback.
-
Memutuskan Bagaimana Menggunakan Feedback yang Diterima.
-
Modul 6: Membangun Hubungan dan Menangani Interaksi yang Sulit
-
Sesi 6.1: Membangun Rapport dan Kepercayaan
-
Pentingnya Rapport dalam Hubungan Kerja.
-
Teknik Membangun Rapport (Active Listening, Finding Common Ground, Mirroring – with caution).
-
-
Sesi 6.2: Dasar-dasar Menangani Percakapan yang Sulit
-
Mempersiapkan Diri untuk Percakapan Sulit.
-
Mengidentifikasi Isu dan Kepentingan.
-
Tetap Tenang dan Fokus.
-
Menggunakan Keterampilan Mendengarkan dan Asertif.
-
-
Sesi 6.3: Komunikasi di Lingkungan yang Beragam
-
Kesadaran Perbedaan Budaya dan Latar Belakang.
-
Menyesuaikan Gaya Komunikasi.
-
Menghargai Perspektif yang Berbeda.
-
Modul 7: Aplikasi dan Rencana Aksi Pribadi
-
Sesi 7.1: Latihan Praktik Komunikasi dan Interpersonal
-
Role-Playing Berbagai Skenario Kerja (Memberi Instruksi, Menangani Keluhan, Memberi Feedback, Mengajukan Pertanyaan, Percakapan Sulit Sederhana).
-
Latihan Mendengarkan Aktif.
-
Praktek Menggunakan Bahasa Asertif.
-
-
Sesi 7.2: Refleksi dan Identifikasi Area Pengembangan
-
Melihat Kembali Gaya dan Kebiasaan Komunikasi Pribadi.
-
Mengidentifikasi Area Spesifik yang Paling Perlu Ditingkatkan.
-
-
Sesi 7.3: Menyusun Rencana Aksi Pribadi (Personal Action Plan)
-
Menetapkan Tujuan yang Jelas dan Terukur untuk Peningkatan Keterampilan Komunikasi/Interpersonal.
-
Merencanakan Langkah-langkah Konkret untuk Latihan dan Penerapan di Tempat Kerja.
-
Menentukan Sumber Daya dan Dukungan yang Dibutuhkan (Misalnya, Mencari Mentor, Membaca Buku, Latihan Berulang).
-
-
Sesi 7.4: Evaluasi dan Penutup
-
Evaluasi Training oleh Peserta.
-
Pesan Penutup dan Dorongan untuk Komitmen Terhadap Peningkatan Berkelanjutan.
-
Metode Training:
-
Presentasi Konsep Kunci dengan Contoh Relevan
-
Diskusi Kelompok Interaktif
-
Self-Assessment dan Inventori Gaya Komunikasi (Jika Ada Alat yang Sesuai)
-
Role-Playing Skenario Interaksi Kerja (Banyak Praktik!)
-
Latihan Praktik Mendengarkan Aktif, Memberi Feedback, Asertivitas
-
Analisis Studi Kasus Interaksi Sulit
-
Penyusunan Rencana Aksi Pribadi
-
Sesi Tanya Jawab Terbuka dan Coaching Singkat
Durasi Training:
-
2 Hari Efektif (Ideal untuk mencakup konsep dasar dan memberikan waktu praktik yang memadai)
Evaluasi Training:
-
Pre-test dan Post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep.
-
Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif, observasi selama role-playing dan latihan praktik, serta feedback dari instruktur/sesama peserta.
-
Penilaian Hasil Workshop dan Rencana Aksi Pribadi.
-
Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta, relevansi materi, dan efektivitas instruktur.
Sertifikasi:
-
Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Communication and Interpersonal Skills Training Program.
Profil Instruktur/Fasilitator:
Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman luas di bidang pengembangan diri, komunikasi, psikologi organisasi, atau training soft skills. Instruktur memiliki kemampuan memfasilitasi sesi yang sangat interaktif dan partisipatif, menciptakan lingkungan belajar yang aman untuk praktik dan berbagi pengalaman, serta memberikan feedback konstruktif untuk membantu peserta meningkatkan keterampilan komunikasi mereka secara nyata. Instruktur mampu mengaitkan teori dengan praktik sehari-hari di lingkungan kerja.
Opsi Pelaksanaan Training:
-
Offline (Klasikal):
-
Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang sangat kondusif untuk diskusi, role-playing, dan aktivitas kelompok. Ruangan yang fleksibel untuk penataan ulang (U-shape, lingkaran) sangat membantu.
-
Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, modul training, coffee break, makan siang, training kit.
-
-
In-House Training: Sangat direkomendasikan untuk in-house training di lokasi perusahaan klien. Ini memungkinkan penyesuaian skenario role-playing dan studi kasus dengan konteks, budaya, dan tantangan komunikasi spesifik di perusahaan klien, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan dan dapat langsung diterapkan.
-
Online Training (Interaktif): Training Communication and Interpersonal Skills dapat dilaksanakan secara online menggunakan platform video conference interaktif. Fitur breakout room sangat penting untuk memfasilitasi diskusi kelompok kecil dan latihan role-playing virtual. Meskipun interaksi tatap muka memiliki keunggulan untuk topik ini, metode dan alat online yang tepat dapat membuat pelatihan tetap efektif. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini).
FAQ (Frequently Asked Questions):
-
Siapa saja yang cocok mengikuti training ini?
-
Semua individu yang ingin meningkatkan kemampuan mereka dalam berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun hubungan yang efektif di lingkungan kerja.
-
-
Apa manfaat utama mengikuti training ini?
-
Mampu berkomunikasi lebih jelas, mendengarkan lebih baik, membangun hubungan kuat, dan menghadapi interaksi sulit dengan lebih percaya diri.
-
-
Apakah training ini hanya teori?
-
Tidak, training ini sangat praktis dengan banyak sesi role-playing, latihan, dan diskusi untuk melatih keterampilan secara langsung.
-
-
Metode training apa yang digunakan?
-
Metode interaktif, termasuk presentasi, diskusi, self-assessment, role-playing, latihan praktik, dan penyusunan rencana aksi.
-
-
Berapa lama durasi training ini?
-
Durasi training ideal adalah 2 hari efektif.
-
-
Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?
-
Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.
-
-
Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?
-
Ya, training ini dapat dilaksanakan secara online dengan menggunakan platform interaktif yang memadai untuk simulasi dan diskusi.
-
-
Bagaimana cara mendaftar training ini?
-
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.
-
-
Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?
-
Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.
-
-
Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?
-
Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), materi presentasi, studi kasus, handout latihan, dan instrumen self-assessment (jika digunakan).
-