Warehouse Management System (WMS)

Deskripsi Singkat Training Warehouse Management System (WMS):

Di era rantai pasok modern, pengelolaan gudang yang efisien dan akurat adalah kunci untuk kepuasan pelanggan dan profitabilitas. Sistem Manajemen Gudang (WMS) adalah tulang punggung operasional gudang yang sukses. Training “Warehouse Management System (WMS)” ini dirancang untuk memberikan pemahaman fundamental dan keterampilan praktis dalam menggunakan WMS untuk mengelola aliran barang dari penerimaan hingga pengiriman. Anda akan mempelajari bagaimana WMS mengintegrasikan proses gudang, meningkatkan visibilitas inventori, mengoptimalkan ruang, dan meningkatkan produktivitas tim. Pelatihan ini sangat relevan baik bagi staf operasional yang menggunakan WMS sehari-hari maupun manajer yang perlu memahami kapabilitas sistem untuk pengambilan keputusan strategis.

Benefit Mengikuti Training Ini:

• Pemahaman Konsep WMS: Menguasai dasar-dasar WMS, modul-modul kuncinya, dan bagaimana sistem ini mendukung operasional gudang.

• Proses Gudang Efisien: Memahami bagaimana WMS menstandarkan dan mengoptimalkan proses penerimaan, penyimpanan, pengambilan (picking), dan pengiriman.

• Akurasi Inventori Tinggi: Mempelajari peran WMS dalam siklus inventori, siklus hitung (cycle counting), dan manajemen lokasi untuk akurasi yang optimal.

• Penggunaan Tools WMS: Mahir menggunakan interface WMS, scanner (RF handheld), atau perangkat lain yang terintegrasi dengan sistem (Catatan: Praktik disesuaikan dengan ketersediaan atau simulasi).

• Visibilitas Real-time: Memahami cara mengakses dan memanfaatkan data real-time dari WMS untuk pelacakan inventori dan status pesanan.

• Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Bagi manajer/supervisor, mempelajari cara menggunakan laporan WMS untuk menganalisis kinerja dan mengidentifikasi area perbaikan.

• Mengurangi Kesalahan: Memahami bagaimana validasi sistem dalam WMS membantu meminimalkan kesalahan manusia.

• Optimasi Ruang Gudang: Mengenali fitur WMS yang mendukung penempatan barang yang efisien.

• Peningkatan Produktivitas: Mampu menggunakan WMS untuk melakukan tugas-tugas operasional dengan lebih cepat dan akurat.

• Integrasi Rantai Pasok: Memahami bagaimana WMS berinteraksi dengan sistem lain seperti ERP atau Transport Management System (Pengantar).

Target Peserta:

• Staf dan Supervisor Bagian Gudang (Receiving, Put-Away, Picking, Packing, Shipping).

• Manajer Gudang (Warehouse Manager).

• Staf Inventory Control atau Logistik.

• Tim Supply Chain.

• IT Support yang mendukung sistem WMS.

• Manajer Operasional.

• Pihak lain yang terlibat dalam pengelolaan atau penggunaan informasi dari gudang.

Tujuan Training:

Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu:

• Menjelaskan peran dan manfaat WMS dalam rantai pasok modern.

• Memahami alur kerja utama dalam WMS (penerimaan, penyimpanan, inventori, pemenuhan pesanan).

• Melaksanakan transaksi dasar dalam modul-modul WMS yang relevan dengan peran mereka (misalnya, konfirmasi penerimaan, penugasan put-away, eksekusi pick list, konfirmasi pengiriman).

• Menggunakan interface atau perangkat (misalnya, RF scanner) yang terhubung dengan WMS (disesuaikan dengan ketersediaan praktik/simulasi).

• Mengakses dan memahami informasi inventori (jumlah, lokasi, status) dalam sistem.

• Mengidentifikasi bagaimana WMS mendukung akurasi data inventori.

• Memahami peran mereka dalam menjaga data integritas dalam WMS.

• Bagi manajer/supervisor, mampu mengidentifikasi dan menginterpretasikan laporan kunci dari WMS untuk monitoring kinerja.

• Menyadari tantangan umum dalam implementasi dan penggunaan WMS.

Silabus Training (Rincian Modul):

Modul 1: Memahami Dasar-dasar Warehouse Management System (WMS)

• Sesi 1.1: Pengantar WMS dalam Konteks Rantai Pasok

  • Apa itu WMS? Definisi dan Tujuan Utama.

  • Evolusi Pengelolaan Gudang: Dari Manual ke Otomasi.

  • Manfaat Implementasi WMS (Efisiensi, Akurasi, Visibilitas, Pengurangan Biaya).

  • Perbedaan WMS, ERP (modul gudang), dan Sistem Lainnya.

• Sesi 1.2: Modul-modul Kunci dalam WMS

  • Modul Penerimaan (Receiving).

  • Modul Penyimpanan (Put-Away & Storage).

  • Modul Manajemen Inventori (Inventory Control).

  • Modul Pemenuhan Pesanan (Order Fulfillment: Picking, Packing, Shipping).

  • Modul Reporting & Analytics.

• Sesi 1.3: Arsitektur Dasar WMS dan Perangkat yang Digunakan

  • Integrasi dengan Sistem Lain (ERP, TMS – Pengantar).

  • Perangkat Keras: RF Scanners (Handheld Terminals), Printer Label, Server WMS.

  • Antarmuka Pengguna: Desktop Client, Web Interface, Mobile App.

Modul 2: Proses Penerimaan Barang (Receiving) dengan WMS

• Sesi 2.1: Perencanaan dan Persiapan Penerimaan

  • Peran ASN (Advance Shipping Notice).

  • Menyiapkan Area Penerimaan.

  • Memeriksa Dokumen Masuk (PO, Packing List).

• Sesi 2.2: Eksekusi Penerimaan di WMS

  • Proses Scanning: Menerima Berdasarkan PO atau ASN.

  • Validasi Barang yang Diterima (Jumlah, Kondisi).

  • Menangani Ketidaksesuaian (Discrepancy) Penerimaan.

  • Mencetak Label Penerimaan (Receiving Labels).

  • Transaksi Konfirmasi Penerimaan dalam Sistem.

• Sesi 2.3: Isu Umum dalam Penerimaan dan Troubleshooting Awal

  • Barang Rusak, Barang Tidak Sesuai, Dokumen Hilang.

  • Bagaimana WMS Membantu Penanganan Isu.

Modul 3: Proses Penyimpanan (Put-Away) dan Manajemen Lokasi

• Sesi 3.1: Strategi Put-Away yang Efisien

  • Fixed Location vs. Random Location.

  • Zone Picking/Storage.

  • Pertimbangan Saat Put-Away (Frekuensi Ambil, Ukuran, Berat).

• Sesi 3.2: Eksekusi Put-Away Menggunakan WMS

  • Penugasan Put-Away oleh Sistem.

  • Menggunakan RF Scanner untuk Konfirmasi Lokasi Penyimpanan.

  • Memindahkan Barang Antar Lokasi (Location Transfer).

  • Transaksi Konfirmasi Put-Away dalam Sistem.

• Sesi 3.3: Manajemen Lokasi dalam WMS

  • Struktur Lokasi Gudang dalam Sistem.

  • Jenis-jenis Lokasi (Picking Location, Reserve Location, Staging Area).

  • Mengelola Kapasitas Lokasi.

Modul 4: Pengendalian dan Akurasi Inventori dengan WMS

• Sesi 4.1: Fungsi Manajemen Inventori dalam WMS

  • Visibilitas Inventori Real-time (Jumlah, Lokasi, Status).

  • Pelacakan Berbasis Serial Number, Batch Number, atau LOT.

  • Mengelola Status Inventori (Available, Hold, Karantina).

• Sesi 4.2: Siklus Hitung (Cycle Counting)

  • Mengapa Cycle Counting Penting?

  • Perbedaan Cycle Counting vs. Physical Inventory.

  • Melaksanakan Siklus Hitung Menggunakan WMS.

  • Menangani Perbedaan (Variance) Saat Siklus Hitung.

• Sesi 4.3: Penyesuaian Inventori (Inventory Adjustments)

  • Kapan Diperlukan Penyesuaian? (Rusak, Hilang, Ditemukan).

  • Proses Penyesuaian di Sistem.

  • Pentingnya Otorisasi dan Dokumentasi Penyesuaian.

Modul 5: Proses Pemenuhan Pesanan (Order Fulfillment) dengan WMS

• Sesi 5.1: Perencanaan dan Pelepasan Pesanan (Order Release)

  • Menerima Pesanan dari Sistem Lain (ERP/OMS).

  • Prioritasi Pesanan.

  • Proses Alokasi Inventori.

  • Pelepasan Pesanan untuk Picking.

• Sesi 5.2: Proses Pengambilan Barang (Picking)

  • Berbagai Metode Picking (Piece, Case, Pallet, Wave, Zone, Batch Picking).

  • Menggunakan WMS untuk Picking (Pick List, RF Picking, Voice Picking – Pengantar).

  • Validasi Barang Saat Picking.

  • Menangani Isu Saat Picking (Out-of-Stock, Barang Rusak).

• Sesi 5.3: Proses Pengemasan (Packing) dan Pengiriman (Shipping)

  • Area Packing dan Integrasinya dengan WMS.

  • Validasi Barang Saat Packing.

  • Menghasilkan Label Pengiriman (Shipping Labels).

  • Proses Loading dan Konfirmasi Pengiriman di Sistem.

  • Integrasi dengan Sistem Ekspedisi (Pengantar).

Modul 6: Pelaporan, Analisis Kinerja, dan Data Akurasi

• Sesi 6.1: Laporan Kunci dari WMS (Untuk Manajer/Supervisor)

  • Laporan Inventori (Stock Aging, Slow Moving, Akurasi Inventori).

  • Laporan Throughput (Penerimaan per Hari, Jalur Picking per Orang, Order yang Dikirim).

  • Laporan Kinerja Tenaga Kerja.

  • Laporan Aktivitas Sistem.

• Sesi 6.2: Menggunakan Laporan untuk Pengambilan Keputusan

  • Mengidentifikasi Bottleneck dalam Proses.

  • Mengukur Kinerja Operasional.

  • Mengidentifikasi Area Perbaikan.

• Sesi 6.3: Pentingnya Data Akurasi dalam WMS

  • Dampak Data yang Tidak Akurat.

  • Peran Setiap Pengguna dalam Menjaga Data Integritas.

  • Prosedur Verifikasi dan Validasi Data.

Modul 7: Implementasi, Tantangan, dan Masa Depan WMS

• Sesi 7.1: Proses Implementasi WMS (Pengantar)

  • Fase-fase Implementasi (Perencanaan, Konfigurasi, Testing, Training, Go-Live).

  • Faktor Kunci Kesuksesan Implementasi.

  • Tantangan dalam Migrasi dari Sistem Lama/Manual.

• Sesi 7.2: Tantangan dalam Penggunaan WMS Sehari-hari

  • Isu Konektivitas (RF/Wifi).

  • Kerusakan Hardware.

  • Kebutuhan Training Berkelanjutan.

  • Resistensi Terhadap Perubahan.

• Sesi 7.3: Tren dan Masa Depan WMS

  • Integrasi dengan Otomasi Gudang (Konveyor, Robotik).

  • IoT (Internet of Things) di Gudang.

  • Big Data & Advanced Analytics.

  • WMS Berbasis Cloud.

Modul 8: Rencana Aksi dan Penutup

• Sesi 8.1: Merangkum Pembelajaran Kunci

  • Diskusi Terbuka dan Sesi Tanya Jawab Mendalam.

  • Mengkaitkan Pembelajaran dengan Operasional Gudang yang Dialami Peserta.

• Sesi 8.2: Menyusun Rencana Aksi Pribadi/Tim

  • Mengidentifikasi Area Spesifik untuk Meningkatkan Penggunaan WMS.

  • Menentukan Langkah-langkah Konkret untuk Mengatasi Tantangan Penggunaan WMS.

  • Mengidentifikasi Kebutuhan Dukungan (Training Lanjutan, Prosedur Baru, Bantuan IT).

• Sesi 8.3: Evaluasi dan Penutup

  • Evaluasi Training oleh Peserta.

  • Pesan Kunci untuk Memaksimalkan Manfaat WMS dan Mencapai Operasional Gudang Kelas Dunia.

Metode Training:

• Presentasi Interaktif & Diskusi Kelompok

• Demo Sistem WMS (jika memungkinkan, menggunakan sistem demo atau simulasi)

• Workshop Praktik Transaksi WMS Dasar (jika ada akses sistem demo/simulasi)

• Studi Kasus Proses Gudang dengan WMS

• Sesi Tanya Jawab Terbuka

• Pengembangan Rencana Aksi Pribadi/Tim

Durasi Training:

• 2 Hari Efektif (Ideal untuk pengenalan fundamental dan proses inti)

• Catatan: Durasi dapat disesuaikan tergantung pada kedalaman praktik WMS spesifik yang ingin dicapai dan kompleksitas sistem klien.

Evaluasi Training:

• Pre-test dan Post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep dasar WMS dan proses utamanya.

• Evaluasi Formatif: Penilaian partisipasi aktif dalam diskusi, studi kasus, dan workshop/praktik (jika ada).

• Penilaian Hasil Workshop Praktik atau Latihan Transaksi (jika ada).

• Kuesioner Evaluasi Training untuk mengukur kepuasan peserta dan umpan balik untuk perbaikan.

Sertifikasi:

• Sertifikat Kehadiran Training: Diterbitkan oleh Sentras Consulting bagi peserta yang telah mengikuti Warehouse Management System (WMS) Training Program.

Profil Instruktur/Fasilitator:

Pelatihan ini akan dipandu oleh instruktur yang memiliki keahlian dan pengalaman praktis yang mendalam di bidang Supply Chain, Logistik, dan Manajemen Gudang, dengan pengalaman spesifik dalam penggunaan atau implementasi sistem WMS. Instruktur memiliki latar belakang sebagai praktisi (misalnya, Manajer Gudang, Konsultan Logistik, Spesialis WMS) dan mampu menjelaskan konsep WMS yang kompleks menjadi mudah dipahami, serta memberikan contoh penerapan nyata. Instruktur dapat menyesuaikan penyampaian materi agar relevan dengan jenis industri dan operasional gudang peserta.

Opsi Pelaksanaan Training:

• Offline (Klasikal):

  • Lokasi: Ruang training Sentras Consulting atau hotel/venue representatif yang kondusif untuk diskusi dan praktik (jika memungkinkan dengan akses sistem demo).

  • Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, peralatan training (proyektor, sound system, whiteboard, flipchart), studi kasus, modul training, coffee break, makan siang, training kit.

• In-House Training: Pelatihan sangat direkomendasikan untuk in-house di lokasi perusahaan klien. Ini memungkinkan training menggunakan sistem WMS yang spesifik digunakan oleh klien (dengan bantuan tim IT klien untuk akses demo/training environment), penyesuaian materi dan studi kasus dengan proses operasional riil klien, serta diskusi langsung mengenai tantangan dan peluang spesifik yang dihadapi perusahaan.

• Online Training (Interaktif): Training WMS dapat dilaksanakan secara online menggunakan platform video conference interaktif. Sesi presentasi, diskusi, dan studi kasus dapat difasilitasi secara virtual. Namun, sesi praktik langsung di sistem WMS spesifik klien mungkin memerlukan pengaturan tambahan atau sesi terpisah di lokasi klien. (Konsultasikan dengan tim Sentras Consulting untuk opsi ini dan penyesuaian metode praktik).

FAQ (Frequently Asked Questions):

• Siapa saja yang cocok mengikuti training WMS ini?

  • Staf dan manajer di gudang, logistik, supply chain, inventory control, dan IT support yang terlibat dengan WMS.

• Apakah training ini berfokus pada WMS merek tertentu?

  • Training dasar ini dirancang untuk memberikan pemahaman konsep dan proses umum WMS yang berlaku lintas merek. Untuk in-house training, kami dapat menyesuaikan materi agar lebih relevan dengan sistem WMS spesifik yang digunakan klien.

• Apakah ada praktik langsung menggunakan sistem WMS?

  • Untuk training publik/offline umum, praktik mungkin menggunakan simulasi atau demo umum. Untuk in-house training, kami sangat mendorong praktik langsung menggunakan sistem WMS spesifik klien dengan bantuan tim IT klien.

• Metode training apa yang digunakan?

  • Metode interaktif, termasuk presentasi, diskusi, studi kasus, dan, jika memungkinkan, demo/praktik sistem.

• Berapa lama durasi training ini?

  • Durasi standar adalah 2 hari efektif, namun dapat disesuaikan.

• Apakah ada sertifikat setelah mengikuti training ini?

  • Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat kehadiran dari Sentras Consulting.

• Apakah training ini bisa dilaksanakan secara online?

  • Ya, bisa, namun aspek praktik langsung di sistem klien lebih optimal dilakukan secara in-house atau dengan pengaturan khusus untuk online.

• Bagaimana cara mendaftar training ini?

  • Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website Sentras Consulting atau menghubungi kontak yang tertera.

• Apakah ada diskon untuk pendaftaran grup?

  • Ya, tersedia diskon khusus untuk pendaftaran grup. Hubungi tim Sentras Consulting untuk informasi lebih lanjut.

• Apa saja materi yang akan didapatkan peserta?

  • Peserta akan mendapatkan modul training lengkap (hardcopy/softcopy), materi presentasi, studi kasus, dan handout tambahan yang relevan.